KAJIAN PERSPEKTIF FUNGSIONAL MODALITAS BAHASA BATAK TOBA

Charles Butar-butar

Abstract


Modalitas ialah sikap pembicara terhadap apa yang dikemukakan dalam tuturannya. Sikap itutidak dinyatakan secara gramatikal, tetapi dinyatakan secara leksikal. Sikap yang dinyatakansecara gramatikal adalah modus (termasuk kategori, gramatikal), sedangkan sikap yangdinyatakan secara leksikal adalah modalitas (termasuk kategori semantis). Modalitas deskripsiyang berhubungan dengan dua aspek makna. Pertama, modalitas epistemik adalah mengenaiapa yang diketahui oleh pembicara untuk menyatakan kemungkinan kedua, modalitas deontik
adalah menyatakan kewajiban dan keizinan. Modalitas dalam bahasa Batak Toba adalah secaraintensional, epistemik, deontik dan dinamis..




Keywords


intensional, epistemik, deontik, dinamis.

Full Text:

PDF

References


Alwi, Hasan, Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, dan Anton M.Moeliono (2000). Tatabahasa Baku Bahasa

Indonesia, Edisi ketiga. Jakarta:Balai Pustaka.

Anderson, Lloyd B. 1986. Evidentials,paths of change and mental maps: Typologi Cally reguler asymmetries. In

W.Chape and

J.Nichols(eds),Evidentiality: The Lenguistic coding of Epistemology,273-312. Norwood: Ablex Publishing Cor

Poration.

Bach, Kent. 2002. Semantic, Pragmatic. Meaning and Truth: 284-292

Barnes, Janet. 1998. Evidentials in the Tuyuca verb. International Journal of Americans

Richard, Sinaga. 1994. Kamus Batak Toba Indonesia. Jakarta: Bona ni Pinasa.

Samsuri.1994. Analisis Bahasa. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Tuuk. 1971. A Grammar of Toba Batak. Amesterdam: The Hague- Martinusnijhoff.




DOI: https://doi.org/10.30596/jpbsi.v1i3.9519

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Bahterasia: Scientific Journal of Indonesian Language and Literature Education is abstracting & indexing in the following databases: