Meningkatkan Kesadaran dan Edukasi Bahaya Penyakit Diabetes Melitus di Lingkungan 3 Sitirejo I

Syifa Nadya Azzahra, Elman Boy

Abstract


Abstrak: Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit metabolik, yang melibatkan peningkatan kadar glukosa darah. DM memiliki beberapa kategori, termasuk tipe 1 dan tipe 2. Diabetes Mellitus adalah penyakit metabolik yang di tandai dengan tingginya kadar glukosa darah (hyperglikemia) sebagai akibat dari kekurangan sekresi insulin, gangguan aktifitas insulina atau keduanya. Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik,timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita Hiperglikemia kronik pada diabetes berhubungan kerusakan jangka panjang, disfungsi atau kegagalan beberapa organ tubuh, terutama mata, ginjal, saraf, jantung, dan pembuluh darah.Metode : Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat Lingkungan 3 Kelurahan Sitirejo I pada hari Kamis, 01 September 2022 mengenai meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan penyakit diabetes mellitus. Kegiatan ini dilakukan dengan interaksi aktif antara pembicara dan juga masyarakat dengan metode pendekatan tanya jawab. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan gula darah dan dilanjutkan dengan melukukan edukasi kepada masyarakat.. Hasil terdapat peningkatan pengetahuan mengenai pentingnya mengontrol berat badan dalam upaya pencegahan diabetes mellitus.


Keywords


diabetes mellitus, masyarakat, penyuluhan

References


Hestiani DW. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan dalam Pengelolaan Diet pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Kora Semarang. J Heal Educ. 2017;2(2):137-145. doi:10.15294/jhe.v2i2.14448

Azis WA, Muriman LY, Burhan SR. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Gaya Hidup Penderita Diabetes Mellitus. J Penelit Perawat Prof. 2020;2(1):105-114. doi:10.37287/jppp.v2i1.52

Bingga IA. Kaitan Kualitas Tidur dengan Diabetes Melitus Tipe 2. Med Hutama. 2021;2(4):1047-1052.

Goyal R, Jialal I. Diabetes Mellitus Type 2. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2022.

Zheng, et al. Global aetiology and epidemiology of type 2 diabetes mellitus and its complications. 2017. Macmillan Publishers. doi:10.1038/nrendo.2017.151

World Health Organization. Diagnosis and management of type 2 diabetes (HEARTS-D). Geneva: 2020 (WHO/UCN/NCD/20.1).

PERKENI. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. 2021.

Profil Kesehatan Indonesia 2018. Kementerian kesehatan Republik Indonesia. 2019. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/PROFIL_KESEHATAN_2018_1.pdf

Bulu, A., Wahyuni, T. D., & Sutriningsih, A. (2019). Hubungan antara Tingkat Kepatuhan Minum Obat dengan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Nursing News: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 4(1)

Sudoyo, A. W., et.al. (2014). Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jilid II Edisi VI. Jakarta: Interna Publishing.

Wardani, E. K., Wijayanti, L., Ainiyah, N. (2019). Pengaruh spa kaki diabetik terhadap kualitas tidur dan sensitivitas kaki penderita diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Ners LENTERA. 7(2): 130-141




DOI: https://doi.org/10.30596/jih.v3i4.11891

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 


Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Jln.Gedung Arca No. 53 Medan 20217
Telp/HP/Whatsapp: +62 8112570085, +62 857-6248-0974
Website : http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JIH/index
Email : implementahusada@umsu.ac.id