Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Malaria Knowlesi di Perbatasan Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau

Dwi Ayu Dahlia, Ita Armyanti, Diana Natalia

Abstract


Latar Belakang: Malaria knowlesi merupakan zoonosis malaria disebabkan oleh Plasmodium knowlesi yang ditemukan di alam pada Macaca fascicularis (kera ekor panjang) dan Macaca nemestrina (kera ekor babi). Malaria knowlesi menjadi fokus besar ketika dilaporkannya kejadian malaria knowlesi pada tahun 2004 berjumlah 106 kasus di Divisi Kapit, Sarawak, Malaysia. Tujuan: Mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat tentang malaria knowlesi di Perbatasan Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau. Metode: Deskriptif statistik dengan desain cross-sectional. Sampel berjumlah 96 orang. Variabel bebas meliputi sumber informasi serta variabel karakteristik yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, dan pekerjaan. Varibel terikat yaitu tingkat pengetahuan tentang malaria knowlesi. Hasil: Dari 96 responden, didapatkan tingkat pengetahuan tentang malaria knowlesi yaitu berpengetahuan kurang berjumlah 61 responden (63,5%), berpengetahuan cukup sebanyak 21 responden (21,9%), dan berpengetahuan baik sebanyak 14 responden (14,6%). Kesimpulan: Pengetahuan masyarakat Kecamatan Entikong masih kurang tentang malaria knowlesi.

Keywords


Malaria Knowlesi;Malaria;Pengetahuan;Masyarakat

References


Ambarita LP. Plasmodium knowlesi: distribusi, gambaran mikroskopis, gejala penderita dan vektor potensial. Ekologi Kesehatan. 2014;13(3):201-9. Available on https://media.neliti.com/media/publications/82549-ID-plasmodium-knowlesi-distribusi-gambaran.pdf

Singh B, Daneshvar C. Human infections and detection of Plasmodium knowlesi. Clin Microbiol Rev. 2013;26(2):165-84. Available on https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3623376/pdf/zcm165.pdf

Singh B, Kim Sung L, Matusop A, Radhakrishnan A, Shamsul SS, Cox-Singh J, et al. A large focus of naturally acquired Plasmodium knowlesi infections in human beings. Lancet. 2004;363(9414):1017-24. Available on https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(04)15836-4/fulltext

Ompusunggu S, Dewi RM, Yuliawaty R, Sihite BA, Ekowatiningsih R, Siswantoro H, et al. Penemuan baru Plasmodium knowlesi pada manusia di Kalimantan Tengah. Buletin Penelitian Kesehatan. 2015;43(2):63-76. Available on https://media.neliti.com/media/publications/20117-ID-penemuan-baru-plasmodium-knowlesi-pada-manusia-di-kalimantan-tengah.pdf

Herdiana H, Cotter C, Coutrier FN, Zarlinda I, Zelman BW, Tirta YK, et al. Malaria risk factor assessment using active and passive surveillance data from Aceh Besar, Indonesia, a low endemic, malaria elimination setting with Plasmodium knowlesi, Plasmodium vivax, and Plasmodium falciparum. Malar J. 2016;15:468. Available on https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5020529/pdf/12936_2016_Article_1523.pdf

Lubis IND, Wijaya H, Lubis M, Lubis CP, Divis PCS, Beshir KB, et al. Contribution of Plasmodium knowlesi to multispecies human malaria infections in North Sumatera, Indonesia. Infect Dis. 2017;215(7):1148-55. Available on https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5426374/pdf/jix091.pdf

Kar NP, Kumar A, Singh OP, Carlton JM, Nanda NA. Review of malaria transmission dynamics in forest ecosystems. Parasites Vect. 2014;7:265-77. Available on https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4057614/pdf/1756-3305-7-265.pdf

Badan Pusat Statistik Kabupaten Sanggau 2018. Kecamatan Entikong dalam angka; 2018. Available on

https://sanggaukab.bps.go.id pada tanggal 6 Februari 2019.

Boesri H, Boewono DT. Gambaran malaria di daerah lintas batas Indonesia-Malaysia (Kecamatan Sematik dan Sematik Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Timur). Vektor Penyakit. 2011;5(1):26-38. Available on http://ejournal.litbang.kemkes.go.id/index.php/vektorp/article/viewFile/7482/5167

Karundeng RJ, Rombo DV, Sapulette MR.Gambaran pengetahuan dan tindakan pencegahan penyakit malaria di Desa Tateli I Jaga I Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Kedokteran Komunitas dan Tropik. 2013;1(4). Available on https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JKKT/article/view/4033/3549

Jiram AI, Vythilingam I, Noor AYM, Yusof YM, Azahari AH, Fong MY. Entomologic investigation of Plasmodium knowlesi vectors in Kuala Lipis, Pahang, Malaysia. Malar. 2012;11:213. Available on https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3476358/pdf/1475-2875-11-213.pdf

Ompusunggu S. Malaria hutan di Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, Indonesia tahun 2013. Ekologi Kesehatan. 2015;14(2):145-56. Available on file:///C:/Users/User/Downloads/MALARIA_HUTAN_DI_PROVINSI_KALIMANTAN_TENGAH_DAN_KA%20(1).pdf

Grigg MJ, Cox J, William T, Jelip J, Fornace KM, Brock PM, et al. Individual-level factors associated with the risk of acquiring human Plasmodium knowlesi malaria in Malaysia: a case-control study. Lancet Planet Health. 2017;1(3):97-104. Available on https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5531251/pdf/emss-73437.pdf

Alami R, Adriyani R. Tindakan pencegahan malaria di Desa Sudorogo Kecamatan Kaligeseng Kabupaten Purworejo. Promkes. 2016;4(2):199-211. Available on file:///C:/Users/User/Downloads/7652-24045-1-SM.pdf

Randy T, Ottay R, Palandeng H. Gambaran pengetahuan masyarakat tentang pencegahan penyakit malaria di Desa Tatelu Kecamatan Dimembe. Kedokteran Komunitas dan Tropik. 2013;1(3). Available on file:///C:/Users/User/Downloads/5324-10306-1-SM.pdf




DOI: https://doi.org/10.30596/jih.v1i2.4622

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 


Fakultas Kedokteran

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Jln.Gedung Arca No. 53 Medan 20217
Telp/HP/Whatsapp: +62 8112570085, +62 857-6248-0974
Website : http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JIH/index
Email : implementahusada@umsu.ac.id