REINTEGRASI EKS GERAKAN ACEH MERDEKA (STUDI KEBERLANJUTAN MODAL USAHA MANTAN KOMBATAN GAM DI NISAM ACEH UTARA)

Rizki Yunanda

Abstract


Penelitian ini mengkaji tentang reintegrasi eks Gerakan Aceh Merdeka, dengan tujuan untuk mengetahui keberlanjutan proses reintegrasi pasca 15 tahun perdamaian Aceh. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Proses reintegrasi mantan kombatan GAM di Kecamatan Nisam Aceh Utara belum berjalan maksimal karena pelaksanaannya tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan. Dalam penyaluran bantual modal usaha terindikasi terjadinya pengaruh politik untuk kepentingan kelompok tertentu. (2) Adanya indikasi praktek cuci tangan melalui finalisasi data serta mekanisme komplain perorangan bagi mantan kombatan GAM, tidak adanya tim yang dibentuk ditingkat Kecamatan hingga di tingkat Desa sebagai peninjau, juga menjadi permasalahan keberlanjutan reintegrasi di Aceh. (3) Pemberian modal usaha reintegrasi tidak sepenuhnya bermamfaat dalam pemberdayaan ekonomi karena tidak adanya pemberdayaan yang keberlanjutan dan kejelasan atas konsep strategisnya (blueprint), hanya tertuju pada aspek ekonomi (Insich) yang bersifat bantuan (charity). Pelaksanaan pemberian bantuan modal tidak disertai teknis pelaksanaan kerja. (4) Fasilitator tidak bekerjasama dengan penerima dalam mengatur strategi menggunakan uang. Pemberian uang tidak melalui beberapa tahap. Pemberian uang sebagai bantuan modal usaha sesuai petunjuk dari panglima sagoe (elit GAM) se tingkat Kecamatan.

Kata Kunci: Reintegrasi, Eks Gerakan Aceh Merdeka, Keberlajutan, Modal Usaha


References


Fahmi, Chairul. 2014. Jejak Konflik Baru Aceh. Kesbagpol dan Linmas Provinsi Aceh.

Fakhrurrazi, 2011. Peran Badan Reintegrasi Damai Aceh Dalam Proses Gencatan Senjata, Demobilisasi, Dan Reintegrasi Di Aceh, Jurnal komunitas UNNES.

Haryanto. Dany dan Nugrohadi. Edwin. 2011. Pengantar Sosiologi Dasar, Jakarta : Prestasi Pustaka Publisher

Ihcsan Malik, Ikrar Nusa Bhakti, Dkk, 2009. Post-Coflict Peace Building. Naskah Akademik Untuk Penyusunan Manual, Propatria Institute.

Lambang Trijono, 2007 Pembangunan sebagai Perdamaian: Rekonstruksi Indonesia Pasca Konflik Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Narwoko, Dwi, Dan Bagong Suyanto. 2006. Sosiologi: Teks Pengantar Dan Terapan. Jakarta: Kencana Prenada.

Nirzalin, 2012. Ulama dan Politik di Aceh. Yogyakarta. Maghza Pustaka

Nurhasim, Moch, 2008. Konflik dan Integrasi Politik Gerakan Aceh Merdeka. Jakarta Pustaka Pelajar.

Margaret M. Poloma. 1994. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Moleong J.Lexy. 2007. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja.

Susan. Novri. 2010. Pengantar Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik Kontemporer. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Sotoro Eko Dan Afrizal Tjoetra. 2012. Membangun Perdamaian Aceh Pelajaran Dan Sumbangan Organisasi Masyarakat Sipil Melalui Terapan, Aceh : Aceh Development Fund

Zulkarnaen, Iskandar, 2005. Peran HDC Dan CMI Dalam Penyelesaian Konflik Aceh, NAD, Aceh Institut.




DOI: https://doi.org/10.30596/jisp.v2i1.4682

Refbacks

  • There are currently no refbacks.