Pengaruh Gaya Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah, Kinerja Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Mutu Lulusan di SMK Pelayaran Samudera Indonesia Medan

Abstract

Mutu lulusan dalam ruag lingkup pendidikan sangat menjadi tolak ukur keberhasilan suatu sekolah.Gaya kepemimpinan kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas lulusan.Selain kepala sekolah, salah satu elemen kunci pada sistem pendidikan terletak pada guru. Kualitas guru yang kurang mumpuni tentu diakibatkan perbedaan kualitas kinerja, kompetensi dan kemampuan yang dimiliki guru, akhirnya akan memberikan pengaruh terhadap kinerja guru dalam peningkatan kualitas pendidikan umumnya dan kualitas pembelajaran khususnya. Faktor lain yang menentukan kualitas lulusan adalah fasilitas (sarana dan prasarana) belajar seperti gedung dan fasilitas laindalam mendukung proses belajar mengajar seperti alat peraga dan praktik, laboratorium atau balai latihan kerja (BLK) yang dibutuhkan oleh siswa.Penelitian ini dilaksanakan di SMK Pelayaran Samudera Indonesia Medan dan bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengaruh kepemimpinan visioner terhadap mutu lulusan 20 Pengaruh kinerja guru terhadap mutu lulusan 3) Pengaruh fasilitas belajar terhadap mutu lulusan 4) Pengaruh kepemimpinan visioner, kinerja guru dan fasilitas belajar terhadap mutu lulusan Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif, dimana variabel diukur dengan skala likert.Metode pengumpulan data dilakukan dengan daftar pertanyaan (questionnaire) Pengolahan data menggunakan perangkat lunak SPSS versi 20.0, dengan analisis deskript.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) secara parsial variabel Gaya Kepemimpinan Visioner mempengaruhi Mutu Lulusan di SMK sebesar 51,6 %; (2) secara parsial variabel Kinerja Guru mempengaruhi Mutu Lulusan di SMK sebesar 78,2 %; (3) secara parsial variabel Fasilitas Belajar mempengaruhi Mutu Lulusan di SMK sebesar 84,1 %; (4) secara simultan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Gaya Kepemimpinan Visioner, Kinerja Guru dan Fasilitas Belajar terhadap Mutu Lulusan di SMK sebesar 89,7 %.