Hubungan Diabetes Melitus Tipe-2 Dengan Terjadinya Gangguan Pendengaran

Pujhi Meisya Sonia, Muhammad Edy Syahputra Nasution

Abstract


Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia, yang terjadi karena gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan tapi masih dapat dikontrol. Salah satu komplikasi yang dapat disebabkan oleh DM adalah gangguan pendengaran, terutama tuli sensorineural yang disebabkan karena adanya kelainan mikroangiopati terutama pada telinga bagian dalam. Namun hubungan kejadian antara DM Tipe-2 dengan gangguan pendengaran masih sering menjadi perdebatan, karena belum ada konsesus yang pasti. Untuk mengetahui hubungan DM Tipe-2 dengan gangguan pendengaran. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional, dengan data yang diperoleh dari pemeriksaan Kadar Glukosa Darah (KGD), pemeriksaan fisik telinga, hidung, dan tenggorokan, pemeriksaan dengan garpu tala dan pemeriksaan audiometri nada murni yang dilakukan terhadap 52 subjek, yang terdiri dari 26 penderita DM Tipe-2 sebagai kelompok kasus dan 26 orang sehat sebagai kelompok kontrol. Teknik analisis data menggunakan statistik uji chi square Didapatkan hubungan antara DM Tipe-2 dengan Gangguan pendengaran dimana dari hasil analisis dengan uji chi square didapatkan hasil yang bermakna antara DM Tipe-2 dengan gangguan pendengaran dengan nilai (p=0,005) atau p<0,05. Terdapat hubungan yang bermakna antara DM Tipe-2 dengan gangguan pendengaran.

Keywords


DM Tipe-2, Gangguan Pendengaran, Gangguan Pendengaran Sensorineura

Full Text:

PDF

References


American Diabetes Association. Diagnosis and Classification of Diabetes Mellitus. Diabetes Care. Jan; 33 suppl 1: 62-69

Ogurstova K, Rocha J D, Huang Y, Linnenkamp U, Guariguata L, Cho N H, et al. IDF Diabetes Atlas: Global estimates for the prevalence of diabetes for 2015 and 2040. Diabetes Research and Clinical Practice. 2017; 128: 40-50.

Diniz T H, Guida H L. Hearing Loss in Patients with Diabetes Mellitus. Brazilian

Journal otorhinolaryngol. 2009; 75(4): 573-578

Kementrian Kesehatan RI. Rencana Strategis Kemenkes Tanggulangi Gangguan Pendengaran. 2017. Available from : http://www.depkes.go.id/article/view/17030300004/rencana-strategis-kemenkes-tanggulangi-gangguan-pendengaran.html

Edward Y, Prijadi J. Gangguan Pendengaran Pada Diabetes Melitus. Fakultas Kedokteran UNAND/ RSUP Dr. M. Djamil Padang Bagian Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher : 1-10

Cunningham Lisa L, Tucci Debara L, M.D, M.B.A. Hearing loss in adults. NEJM. 2017; 377: 2465-73.

Qaiyum AH, dkk. A Study on Incidence of Sensorineural Hearing Loss in Patients with Diabetes Melitus. Internationa Journal of Advanced Research. 2015;3(2):685-687

Tabatabaei F, dkk. The Risk Factors of Hearing Loss in Diabetes Melitus. 2014.

Tazaki M H, Mansouria A R. The Comparison of Hearing Loss Among Diabetic and Non-Diabetic Patients. Journal of Clinical and Diagnostic Research. 2011; 5: 88-90.

Krishnappa S, Naseeruddin K. A clinical study of age related hearing loss among diabetes patients. Indian Journal of otology. October 2014; 20: 160-165.

Feliasari A, Toruan LI, Fitriangga A. Profil Penderita Diabetes MELITUS Tipe 2 dengan Terapi Insulin di Poli Rawat Jalan RSUD DR. SOEDARSO Pontianak (skripsi). Pontianak: Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura; 2014.

Meidikayanti W, Wahyuni UG. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Pademawu (skripsi). Surabaya: Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga; 2017.

Trisnawati KS, Setyorogo S. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesma Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 2013;5(1)

Polonsky K S. The Past 200 Years in Diabetes. NEJM. 2012; 367(14): 1332-1340.

Krismanita ND, Naftali Z, Helmi YR. Hubungan Lamanya Menderita Diabetes Melitus dengan Terjadinya Peningkatan Ambang Pendengaran. Jurnal Kedokteran Diponegoro. 2017;6(2)

Mozzafari A, Tajik A, Arioei N. Diabetes Melitus and Sensorineural Hearing Loss Among Non-Elderly People. Eastern Mediyterranean Health Journal. 2010; 6(9): 947-952.

Sachdeva K, Azim S. Sensorineural Hearing Loss

and type II duabetes mellitus. 2018; 4(2): 499-507.

Srinivas C V, Shyamal V, Kumar B R Shiva. Clinical Study to evaluate the Association Between Sensorineural Hearing Loss and Diabetes Mellitus in Poorly Controlled Patients whose HbA1c >8. Indian J otolaryngol Head Neck Surgery. 2016 April-June; 68(2): 191-195.




DOI: https://doi.org/10.30596/jph.v2i1.5402

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/jph.v2i1.5402.g5124

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Pengelola: Gedung Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Lantai II, Laboratorium Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran UMSU Jalan Gedung Arca No. 53 Medan Sumatera Utara Indonesia, Kode Pos 20217.

Kontak (WA): 0812-6208-2844

E-mail: jurnalpanduhusada@umsu.ac.id