Determinasi Faktor yang Mempengaruhi Keterikatan Kerja Perawat di RSUD Pirngadi Medan Pada Era Covid 19

Muhammad Yalzamul Insan, Soulthan Saladin Batubara, Niken Wulandari

Abstract


Masa pandemic Covid 19 menjadikan perawat memiliki peranan yang sangat penting dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi pasien. Seluruh perawat pada masa pandemi yang melakukan perawatan pada pasien Covid-19 maupun Non Covid 19 telah mengorbankan kepentingan pribadi dan keluarga. Sebagai bagian dari garda terdepan dalam menangani kasus Covid-19, tidak sedikit yang mengalami kelelahan baik secara fisik dan juga secara mental. Disamping itu pemerintah juga menjanjikan insentif bagi tenaga kesehatan yang telah banyak membantu dalam melayani pasien Covid 19. Keterikatan adalah bentuk loyalitas perawat kepada profesinya, dimana perawat mampu merasa loyal, bangga dan rasa memiliki yang tinggi yang akan secara tidak langsung memberikan dampak besar bagi sekitarnya tanpa terganggu dengan adanya pandemic Covid 19. Hasil penelitian ini adalah Work life balance secara parsial berpengauh positif dan signifikan secara parsial terhadap keterikatan kerja perawat RSUD Pirngadi. Insentif secara parsial berpengauh positif dan signifikan secara parsial terhadap keterikatan kerja perawat RSUD Pirngadi. Work life balance dan insentif secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterikatan kerja perawat RSUD Pirngadi.


Keywords


Work Life Balance, Insentif, Keterikatan Kerja

Full Text:

PDF

References


Ali, S., & Farooqi, Y. A. (2014) Effect of Work Overload on Job Satisfication, Effect of Job Satisfication on Employee Performance and Employee Enggagement. International Journal of Multidisciplinary Sciences and Engineering, 8, 23-30

Baker, A. B., & Sanz-Vergel, A. I. (2013). Weekly work engagement and flourishing: the role of hindrance and challenge job demands. Journal of Vocational Behavior, 83, 397-409

Fahmi, Irham. 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung : Alfabeta

Fapohunda, Tinuke. 2014 An Exploration of the Effects of Work Life Balance on Productivity, Journal of Human Resources Management and Labor Studies, June 2014, Vol. 2, No. 2.

Manullang, Marihot & Manuntun Pakpahan, 2014, Metodologi Penelitian Proses Penelitian Praktis, Bandung: Cita Pustaka Media.

Mulyadi (2016), Manajemen Sumber Daya Manusia, Bogor: IN MEDIA

Schaufeli, Wilmar. 2013. What Is Engagement?. London: Routledge

Simamora, Henry. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN

Sinamebela, Lijan Poltak, 2017. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.

Robbins, Stephen P. and Mary Coulter. (2012).Management, Eleventh Edition, (United States of America: Pearson Education Limited).

Rusiadi, DKK, 2013, Metode Penelitian, Medan: USU Press.

Watts, A G. (2013). Career Development And Public Policy. The Career Development Quarterly, 48(4), 301-312




DOI: https://doi.org/10.30596/maneggio.v5i1.10192

Refbacks

  • There are currently no refbacks.