Analisis Waktu Tunggu Kapal Kontainer Pada Dermaga Antar Pulau Dengan Fasilitas Bongkar Muat Crane (Studi Kasus)

Hendarmin Lubis

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas kemampuan suatu pelayanan dermaga dalam menampung kapal yang tambat, untuk mengetahui kemampuan bongkar muat kapal dalam per jam atau per hari, tingkat kesiapan alat bongkar muat dan waktu mengganggur akibat cuaca buruk. Jumlah sampel kapal yang di analisis adalah dua kapal kontainer yang sandar di dermaga antar pulau Terminal Peti Kemas Domestik Belawan dengan fasilitas bongkar muat crane. Penelitian dilakukan selama satu bulan yaitu bulan september 2015, data diambil dari dokumen dan laporan kinerja oprasional pelayanan yang terpusat pada bulan september. Model antrian pada pelabuhan Terminal Peti Kemas Domestik Belawan ini menggunakan sistem First in First Out (FIFO) yang artinya, lebih dulu datang (sampai), lebih dulu dilayani (keluar). Dengan model struktur antrian yang dipakai adalah antrian tunggal dan pelayanan banyak dalam posisi paralel. Dengan analisa data perhitungan yaitu rata-rata kedatangan kapal, rata-rata laju pelayanan, box per jam kapal di pelabuhan dan box per jam kapal di tambatan, bagian waktu yang menganggur, dan perhitungan tolak ukur menggunakan pola Berth Occupancy Ratio dan persentase penggunaan alat. Antrian kapal di pelabuhan TPKDB terhadap kapal cukup efektif berdasarkan pelayanan waktu tunggu, jadi permasalahannya adalah kesiapan alat crane yang kurang efektif dalam melakukan kegiatan bongkar muat dikarenakan usia alat yang sudah cukup tua

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.