Fenomenologi Gaya Berbusana Siswa-Siswi di Kota Medan

Isna Asdani Nasution

Abstract


Kajian dalam penelitian tentang fenomena gaya berbusana siswa-siswa di Kota Medan khusus di SMA Dharmawangsa Medan. Metode yang digunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Analisis kualitatif merupakan data yang muncul berwujud kata-kata dan bukan rangkaian angka. Kesimpulan yang diperoleh bahwa komunikasi non verbal terhadap fenomena gaya hidup khususnya gaya berbusana Boyband dan Girlband tidak sepenuhnya diikuti oleh siswa-siswi di Kota Medan khususnya di SMA Dharmawangsa Medan. Hal ini karena usia dan status mereka yang masih digolongkan pelajar. Fenomena Boyband dan Girlband yang ditampilkan oleh siswa-siswi SMA Dharmawangsa Medan lebih banyak menggunakan aksesoris dan atribut lain pada saat di luar jam sekolah. Informan mengaku gaya hidupnya khususnya gaya berbusana berubah ketika mulai mengenal sosok idola grup band asal Korea itu. Mereka mengaku lebih bersemangat, lebih percaya diri, lebih banyak memiliki teman, lebih ceria, serta lebih modis dalam berpakaian.


Keywords


Gaya Hidup, Aksesoris, Atribut

Full Text:

PDF

References


Ahmadi, Abu. (2007). Psikologi Komunikasi. Jakarta : Rineka Cipta.

Asad, M. (2003). Psikologi Industri : Seri Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Liberty.

Assael, Henry. (2005). Consumer Behavior 6th Edition. New York : Thomson-Learning.

Cangara, Hafield. (2006). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Creswell, J. W. (2004). Qualitative Inquiry and Research Design : Choosing Among Five Tradition. London : Sage Publication.

Devito, A. Joseph. (2011). Komunikasi Antarmanusia. Tangerang : Karisma.

Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Cetakan kesembilanbelas. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Gerungan, W.A. (2004). Psikologi Sosial. Jakarta : Eresco.

Ibrahim, Idy Subandy. (2007). Budaya Populer Sebagai Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra Kanisius.

Kotler, Phillip. (2002). Manajemen Pemasaran, Alih Bahasa : Hendra Teguh.

Kuswarno, Engkus. (2009). Metodologi Penelitian Fenomenolog : Konsepsi, Pedoman, dan Contoh Penelitian. Bandung: Widia Padjajaran.

Liliweri, Alo. (2010). Komunikasi Antarpribadi. Bandung : Citra Aditya Bakti.

Minor, M. & Mowen , J. (2002.) Perilaku Konsumen. Edisi V Jilid I. Jakarta : Ghalia Indonesia. Publishing Group.

Mowen, J, Michael Minor. (2002). Perilaku Konsumen. Jakarta : Erlangga.

Mulyana, Deddy. (2007). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Nawawi, H. (2007). Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta : UGM Press.

Rakhmat, Jalaluddin. (2008). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Subandy, Idi. (2005). Ecstasy Gaya Hidup. Bandung : Mizan.

___________(2007). Budaya Populer Sebagai Komunikasi. Yogyakarta : Jalasutra.

Sumarwan, U. (2003). Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya Dalam Pemasaran. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Tubbs, L Stewart dan Moss Sylvia. (2003). Human Comunication (konteks-konteks komunikasi). Bandung : Remaja Rosda karya.

Wiryanto. (2005). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Grasindo.

Sumber lain :

(http://akhmadfarhan.wordpress.com/2008/12/04/komunikasi-nonverbal/) diakses pada tanggal 25 Februari 2013

(http://derrymayendra.blogspot.com/2011/10/budaya-populer.html) diakses pada tanggal 25 Februari 2013




DOI: https://doi.org/10.30596/persepsi.v2i1.3919

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 


Persepsi: Communication Journal

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Kampus Pascasarjana
Jl. Denai No. 217 Medan 20226
Sumatera Utara-20238
E-mail: persepsi@umsu.ac.id