Perancangan Sistem Kontrol Penstabil Tegangan Menggunakan PLC M221 Pada PLTMH Bintang Asih

Rimbawati Rimbawati, Cholish Cholish, Eko Saputro, Partaonan Harahap

Abstract


Abstrak Pada pembangkit listrik tenaga mikrohidro kestabilan tegangan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan. Penelitian ini melakukan perancangan alat penstabil tegangan menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) TM221ME16R dengan sistem komparasi. Beban komplemen yang digunakan berupa lampu pijar dan heater. Beban komplemen berfungsi sebagai penstabil tegangan apabila beban konsumen berubah-ubah sehingga tidak mempengaruhi tegangan dan frekuensi dengan mempertahankan nilai arus yang telah ditentukan. Penggunaan sensor arus bertujuan untuk mendapatkan atau mendeteksi perubahan arus pada beban konsumen dan mengalihkannya ke beban komplemen. Penggunaan sensor tegangan digunakan untuk mendeteksi terjadinya drop tegangan 190 Volt atau tegangan berlebih 250 Volt. Pada saat terjadinya drop tegangan 190 Volt maka penggunaan daya pada beban konsumen dialihkan sepenuhnya ke beban komplemen untuk menaikkan tegangan yang dihasilkan generator menjadi 220 Volt dan ketika terjadinya tegangan berlebih 250 Volt pada generator maka heater akan hidup selama 15 menit untuk menurunkan tegangan menjadi tegangan normal dengan nilai 220 Volt.

Kata kunci : PLTMH, PLC TM221ME16R, Beban Komplemen, Sensor Arus, Sensor Tegangan

Abstract In micro hydro power plants, voltage stability is an important factor that must be considered. This study conducted a voltage stabilizer design using a TM221ME16R Programmable Logic Controller (PLC) with a comparison system. The complement loads used are incandescent lamps and heaters. The complement load functions as a voltage stabilizer when the consumer's load changes so that it does not affect the voltage and frequency by maintaining a predetermined current value. The use of current sensors aims to obtain or detect current changes in consumer loads and divert them to complement loads. The use of a voltage sensor is used to detect a voltage drop of 190 volts or an excess of 250 volts. At the time of the 190 Volt voltage drop, the power use at the consumer load is completely transferred to the complement load to increase the voltage generated by the generator to 220 Volts and when there is an excess voltage of 250 Volts on the generator, the heater will live for 15 minutes to reduce the voltage to normal voltage with 220 Volt value.

Keywords : PLTMH, PLC TM221ME16R, Complementary Load, Current Sensor, Voltage Sensor

Keywords


MH, PLC TM221ME16R, Complementary Load, Current Sensor, Voltage Sensor

Full Text:

PDF

References


S. & F. Rahayuningtyas, Sistem Pengaturan Beban Pada Mikrohidro Sebagai Energi Listrik Pedesaan, pp. 1320, 2012.

D. I. D. Terpencil, D. I. Sumatera, V. On, and S. Utara, ( Implementation Of Renewable Energy Utilization Policies In Fulfillment Of Electricity Needs At Isolated, pp. 6176, 2017.

Slamet, Pengendali Beban Elektronik Tiga Fasa Menggunakan Mikro Kontroler Pada Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH), Ketenagalistrikan Dan Energi Terbarukan, vol. 11, no. 1, pp. 6780, 2012.

E. Nw, Perencanaan Optimal Sistem Kontrol AVR ( Automatic Voltage Regulator ) Untuk Memperbaiki Kestabilan Tegangan Dengan Menggunakan Algoritma Genetik, pp. 111.

K. K. Frekuensi, Stabilisasi frekuensi dengan metoda histerisis, vol. 2, no. 2, pp. 114120, 2016.

M. Effendy, Sensor tegangan berfungsi untuk mendeteksi perubahan tegangan generator pada saat t erjadi perubahan beban konsumen . Keluaran dari rangkaian berupa tegangan DC ., vol. 8, no. September, pp. 154162, 2012.

D. Wifi, J. E. T. Pioh, L. S. Patras, and I. F. Lisi, Pengendalian Motor Listrik Dari Jarak Jauh Dengan Menggunakan Software Zelio Soft 2, vol. 5, no. 2, 2016.

T. Anggraini, Pengendalian Beban Generator Otomatis Berbasis PLC dan SCADA dengan Mempertimbangkan Arus pada Konsumen, Padang, 2015.




DOI: https://doi.org/10.30596/rele.v3i2.6482

Refbacks

  • There are currently no refbacks.