Pengaruh Aplikasi Dan Interval Pemberian Monosodium Glutamat (Msg) Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.)

Hadriman Khair, Farida Hariani, Mambang Rusnadi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi dan interval pemberian monosodium glutamat (MSG) serta interaksi terhadap pertumbuhan bibit kakao. Penelitian dilaksanakan diJl. Tuar No.65 Kecamatan Medan Amplas, Medan dengan ketinggian tempat + 27 mdpl pada bulan Januari sampai dengan April 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, faktor pertama Aplikasi pemberian Monosodium Glutamat (MSG) dengan 4 taraf yaitu: M0 = Tanpa pemberian (Kontrol), M1 = 2 g/liter air, M0 = 4 g/liter air, M0 = 6 g/liter air dan faktor kedua interval pemberian Monosodium Glutamat (MSG) dengan 3 taraf yaitu : A1 = 4 hari sekali, A2 = 8 hari aplikasi, A3 = 12 hari sekali. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 36 satuan percobaan, jumlah tanaman per plot 4 tanaman dengan 3 tanaman sample, jumlah tanaman seluruhnya 144 tanaman dengan jumlah sampel seluruhnya 108 tanaman. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), luas daun (cm2), diameter batang (cm), berat basah bagian atas (g), berat basah bagian bawah (g), berat kering bagian atas (g), dan berat kering bagian bawah (g). pengaruh aplikasi pemberian monosodium glutamat (MSG) memberikan pengaruh nyata terhadap parameter diameter batang, berat basah bagian bawah tanaman, berat kering bagian atas tanaman. Perlakuan terbaik pengaruh aplikasi pemberian monosodium glutamat (MSG) adalah 6 g/liter air. sedangkan pada faktor interval pemberian monosodium glutamat (MSG) memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter jumlah daun. Perlakuan terbaik interval pemberian monosodium glutamat (MSG) adalah 12 hari sekali. Interaksi aplikasi dan interval pemberian monosodium glutamat (MSG) berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter.

Keywords


Kakao, Aplikasi, Interval, Msg

Full Text:

PDF

References


Hariyadi,. Sehabudin, U, dan Winasa, I.W., 2009. Identifikasi Permasalahan dan Solusi pengembangan Perkebunan Kakao rakyat di Kabupaten Luwu Utara Sulawesi Selata. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian IPB 2009: hal 21.

Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. 2004. Panduan Lengkap Budidaya Kakao. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Wibowo. 2009. Pengadaan Bibit. http://agroindonesia.co.id/2009/07/22/tak-ada-monopoli-pengadaan-bibit/.Diakses28 Desember 2016.

Pearson,D.,2007.,The Chemical Analysis of Foods., 6 th ed., J & A Churchill., London.

Sutedjo, dan Kartasapoetra. 2006. Pupuk dan Cara Pemupukan. Edisi ke-5. Rhineka Cipta. Jakarta.

Eva. 2011. Pengaruh konsentrasi dan interval waktu pemberian pupuk terhadap tanaman kakao (Theobroma cacao L) Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Malang. Malang.

Nathania, B., Sukawijaya, I. M., dan N. Sutari. 2012. Pengaruh Biourin Gajah Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea L.), e-Jurnal Agroekoteknologi Tropika Vol. 1,81-83, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Bali. Diakses pada tanggal 2 mei 2017.

Kadarwati, 2006. Pengaruh Intensitas Cahaya dan Umur panen Terhadap Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Hasil kakao di Antar Tanaman Kelapa. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Aneka Tanaman Industri, Sukabumi. Pdf. Diakses pada tanggal 3 Mei 2017.

Agustina. 1990. Dasar Nutrisi Tanaman. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Jumin. 2002. Pengaruh PenggunanBiochar dan Pupuk Kalium Terhadap Pencucian dan Serapan Kalium Pada Tanaman Jagung. Fakultas Pertanian Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Buana Sains 12(1) : 2. Pdf. Diakses pada tanggal 3 mei 2017.

Hidayat. 2010. Pertumbuhan Dan Produksi Sawi Pada Inceptisol Dengan Aplikasi Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit, Skripsi, Fakultas Pertanian, Universitas Riau, Riau.

Fatimah, S dan Budi, M, H. 2008.Pengaruh Komposisi Media Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata Nees). EMBRYO Vol 5. No.2. Fakultas Pertanian Unijoyo. Jawa Tengah.

Anas, M, Didisuari dan Haryono. 1978. Pengaru Naungan Terhadap Pertumbuhan dan hasil biji kedelai. Balitan Bogor P:1978.

Gomez, K. A dan Gomez, AA. 1995. Prosedur Statistika Untuk Penelitian Pertanian. (Terjemahan Syammsuddin dan J. S Baharsyah). Edisi Kedua. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Steel, R.G.D dan Torrie, J.H. 1991. Prinsip dan Prosedur Statistika : Suatu Pendekatan Biometrik (Terjemahan oleh Bambang Sumantri). Gramedia. Jakarta.

Hanafiah. K.A. 2010. Rancangan Percobaan. Rajawali Pers. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v21i2.1880

Refbacks

  • There are currently no refbacks.