Viabilitas Benih Karet pada Beberapa Media Simpan dan Lama Penyimpanan yang Berbeda.

Abu Yazid

Abstract


Benih karet adalah benih rekalsitran yang memiliki kadar air yang tinggi, pada periode penyimpanan tidak toleransi terhadap pengeringan dan mati bila disimpan dalam freezer ketika kristal es terbentuk, untuk mempertahankan viabilitas benih diperlukan metode penyimpanan untuk memperpanjang lama penyimpanan benih. Tujuan ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari viabilitas benih klon karet pada beberapa periode penyimpanan dengan menggunakan bahan media simpan serbuk gergaji lembab, arang lembab dan sabut kelapa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor perlakuan, 3 ulangan, yaitu: I. Media Simpan (M) dengan 3 taraf yaitu: M1 = Serbuk Gergaji, M2 = Serbuk Arang, M3 = Sabut Kelapa, masing-masing berukuran 20 mesh; II. Lama Penyimpanan (T), dengan 3 taraf yaitu: T0 = Tanpa Penyimpanan, T1 = Penyimpanan 10 hari, T2 = Penyimpanan 20 hari. Jumlah benih yang digunakan untuk setiap unit percobaan adalah 30 benih. Parameter yang diamati adalah: Benih berkecambah (%), kecambah normal (%), kadar air benih(%), benih berjamur dalam penyimpanan (%), kecepatan tumbuh (%/etmal), tinggi tanaman (cm). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa viabilitas benih karet menurun tidak signifikan sampai 29,27% dengan lama penyimpanan 10 hari menggunakan media simpan serbuk gergaji ukuran 20 Mesh dengan persentase benih awal tanpa penyimpanan 62,67%.

Keywords


Benih rekalsitran, klon karet, media simpan, periode penyimpanan, viabilitas

Full Text:

PDF

References


Franciele dos S., Priscila F., M., Andr L., L., Joo J., D., P., Igncio J., de G., 2016. Damage caused by fungi and insects to stored peanut seeds before processing. Bragantia vol.75 no.2. Print version ISSN 0006-8705On-line version ISSN 1678-4499.

International Rules for Seed Testing, 2020. International Seed Testing Association

Pammenter N. W., 2013. Implications of the lack of desiccation tolerance in recalcitrant seeds. Frontiers in Plant Science 4:478.

Pammenter N. W., Berjak P., and Farrant J. M., 2013. Recalcitrant Seeds: Short-term Storage Effects in Avicennia marina (Forsk.) Vierh. may be Germination-associated. Annals of Botany 54 (6):843-846. DOI:10.1093/oxfordjournals.aob.a086858. https://www.researchgate.net/ publication/225303622_Recalcitrant_Seeds_Shortterm_Storage_Effects_in_Avicennia_marina_Forsk_Vierh_may_be_Germination-associated

Pammenter N.W. and Berjak P. 2014. Physiology of Desiccation-Sensitive (Recalcitrant) Seeds And The Implications For Cryopreservation. International Journal of Plant Sciences 175(1):21-28. DOI: 10.1086/673302.

Sekretariat Jenderal Kementrian Pertanian, 2015. Outlook Karet. Komoditas Pertanian Sub Sektor Pertanian. ISSN:1907-1507. Pusat data dan system informasi pertanian.

Sershen A. Perumal, B. Varghese, P. Govender, S. Ramdhani, P. Berjak., 2014. Effects of elevated temperatures on germination and subsequent seedling vigour in recalcitrant Trichilia emetica seeds. South African Journal of Botany, Volume 90, Pages 153-162.




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v22i3.4684

Refbacks

  • There are currently no refbacks.