PENGARUH MANAJEMEN RISIKO TERHADAP KINERJA ORGANISASI (Studi pada Dana Pensiun Pemberi Kerja di Wilayah Jabar-Banten)

Rini Lestari

Abstract


Dana Pensiun sebagai badan hukum yang mengelola kekayaan dan
menjalankan program pensiun yang menjanjikan manfaat pensiun untuk memelihara kesinambungan penghasilan bagi para pesertanya, pada periode purna kerja, sangat rentan terhadap risiko. Dalam konteks pengelolaan Dana Pensiun, risiko yang dihadapi adalah masalah ketidakcukupan dana yang pada gilirannya dapat mengganggu pemenuhan kewajiban Dana Pensiun untuk membayar hak-hak peserta untuk menerima manfaat pensiun. Mengimplementasikan manajemen risiko di Dana Pensiun, dapat membantu Pengurus Dana Pensiun dalam meningkatkan kinerja organisasi di Dana Pensiun.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan manajemen risiko terhadap kinerja organisasi. Penelitian ini mengukur sejauhmana penerapan manajemen risiko dalam membantu menjalankan fungsi manajerial yang penting sehingga dapat meningkatkan kinerja organisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penerapan manajemen risiko berpengaruh signifikan terhadap kinerja organisasi pada Dana Pensiun Pemberi Kerja yang menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti di seluruh Jawa Barat-Banten.

Penelitian ini dilakukan pada Dana Pensiun dengan Program Pensiun Manfaat Pasti di wilayah Jawa Barat-Banten, sehingga hasilnya tidak dapat digeneralisasi untuk konteks yang lainnya. Temuan dari penelitian ini memperkuat pentingnya penerapan manajemen risiko dalam meningkatkan kinerja organisasi. Penelitian ini berkontribusi terhadap kajian literatur yang sangat sedikit dalam menguji hubungan yang signifikan antara penerapan manajemen risiko dan kinerja organisasi.


Keywords


Ekonomi, Jurnal, Online, Riset, Akuntansi, Bisnis

Full Text:

PDF

References


Andersen, T.J. 2008. The performance relationship of effective risk management:

exploring the firm-specific investment rationale. Long Range Planning, Vol.

No. 2, pp. 155-76.

Asosiasi Konsultan Aktuaria Indonesia (AKAI). 2008. Manajemen Risiko Dana

Pensiun, Edisi ke-2.

Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI). 2003. Dasar-Dasar Pedoman Umum

Investasi Dana Pensiun.

Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI). 2006. Info Dana Pensiun.

Ballou, B., Brewer, P.C. and Heitger, D.L. 2006. Integrating the balanced scorecard

and enterprise risk management. Internal Auditing, Vol. 21 No. 3, pp. 34-8.

Bardia, S.C. 2008. Evaluation of financial performance: a dialectics, ICFAI Journal

of Accounting Research, Vol. 7 No. 1, pp. 36-49.

Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik, Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Beasley, M., Chen, A., Nunez, K. and Wright, L. 2006. Working hand in hand:

balanced scorecards and enterprise risk management. Strategic Finance,

March, pp. 49-55.

Bessis, J .2002. Risk Management in Banking. Wiley: Chicester.

Biro Dana Pensiun. 2011. Laporan Tahunan Dana Pensiun 2010. Jakarta.

Biro Dana Pensiun. 2008. SPERIS dan SANBERIS. Jakarta: Asosiasi Dana Pensiun

Indonesia.

Biro Dana Pensiun. 2008. Pengantar Manajemen Risiko (Dana Pensiun). Jakarta.

Bowling, D. and Rieger, L. 2005. Success factors for implementing enterprise risk

management. Bank Accounting & Finance, April-May, pp. 21-6.




DOI: https://doi.org/10.30596/jrab.v13i2.146