ANALISIS DU PONT SYSTEM DALAM MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PT. TASPEN (PERSERO)

Surya Sanjaya

Abstract


Kinerja suatu perusahaan tentu sangat tergantung dari operasional perusahaan itu sendiri, kinerja keuangan perusahaan tercermin dalam laporan keuangan. Laporan keuangan suatu perusahaan merupakan alat ukur untuk menganalisis kinerja perusahaan apakah dalam kondisi baik atau tidak. Dalam menganalisa laporan keuangan peneliti menggunakan analisis Du Pont System yang menggabungkan rasio aktivitas TATO dengan rasio laba, profit margin atas penjualan NPM yang menunjukkan keduanya berinteraksi dalam menentukan ROI. Dalam penelitian ini penelitian berlokasi di PT. TASPEN (Persero) Medan, dari analisis yang dilakukan oleh peneliti tingkat kinerja keuangan perusahaan mengalami penurunan ini terlihat dari ROI yang mengalami penurunan dan tidak mencapai standar dan ini dipengaruhi oleh penurunan NPM pada tahun 2011-2012 dan penurunan TATO pada tahun 2011-2014. Rumusan penelitian yakni bagaimana kinerja keuangan perusahaan dengan analisis Du Pont System beserta faktor-faktor apa saja yang menyebabkan ROI tidak mencapai standar. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data dokumentasi dengan pendekatan deskriptif. Hasil penelitian dengan menggunakan analisis Du Pont System pada PT. TASPEN (Persero) Medan pada umumnya belum efektif. Hal ini disebabkan adanya penurunan NPM pada tahun 2011 dan tahun2012 dan penurunan TATO pada tahun 2011-2014 dan dikatakan kurang baik. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan keuangan penelitian ini belum cukup efektif karena danya kecenderungan penurunan ROI

Keywords


Kinerja keuangan, ROI, Du Pont

Full Text:

PDF

References


Bambang Riyanto (2009). Dasar Dasar Pembelajaran Pembelajaran Perusahaan, Edisi Keempat. Yogyakarta : BPEE.

Budi Raharjo (2001). Akuntansi Keuangan Untuk Manajer Non Keuangan. Jakarta : Andi.

Dermawan Sjahrial (2009) Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Evida Anugrahani (2007). Analisis Du Pont System Dalam Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan (studi pada PT. Aqua Golden Mississipi Tbk, PT. Mayora Indah Tbk, PT. Ultra Jaya Milk Tbk). Malang : Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadyah Malang.

Faisal Abdullah (2001). Teknik Analisis Kinerja Keuangan bank. Malang : UMM Pers.

Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (2009). Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan : Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Harahap, Sofyan Syarif (2010). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : Rajawali Pers.

Ikatan Akuntan Indonesia (2009). Standart akuntansi keuangan. Jakarta : Salemba Empat.

Jumingan (2009). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Bumi Aksara.

Kasmir (2010). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Rajawali Pers.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (2014). Penelitian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara. Jakartya.

Munawir S. (2010). Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat. Yogyakarta : Liberty.

Mulyadi (2010). Auditing, Edisi Keenam. Jakarta : Salemba Empat.

Profil PT. TASPEN (Persero), Tbk http://www.google.com diakses 21 mei 2015.

Lukman, Syamsudin. (20090. Manajemen Keuangan perusahaan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Sugiyono (2006). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabet.

Sutrisno (2001). Manajemen Keuangan Teori, Konsep dan Aplikasi, Edisi Pertama Cetakan Kedua.Yogyakarta : Ekonisia.

Zaki Baridwan (2010). Sistem Akuntansi, Edisi Kelima. Yogyakarta : BPFE.




DOI: https://doi.org/10.30596/jrab.v17i1.1720