ANALISIS KERAGAAN KAPASITAS PERIKANAN TANGKAP NELAYAN KECAMATAN PANAI HILIR KABUPATEN LABUHAN BATU SUMATERA UTARA

Mailin Harahap

Abstract


Sifat laut yang open acces memberikan kesempatan pada setiap individu memiliki hak untuk mengesktraksi sumber daya perikanan dan laut tanpa melakukan
kompensasi terhadap pelestarian produksi sumber daya perikanan laut yang lestari.
Aktivitas mengekstraksi jumlah ikan yang ditangkap melebihi jumlah ikan yang dibutuhkan untuk mempertahankan stok ikan (overfishing) pada gilirannya
menjadikan laut mengalami degradasi dan deplesi. Salah satu wilayah pesisir di Sumatera Utara yang berbatasan dengan perairan Selat Malaka adalah Kecamatan
Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu. Penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana keragaan kapasitas perikanan tangkap. Sampel penelitian adalah nelayan
pemilik di Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhan Batu Sumatera Utara. Analisis menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dari 50 jumlah sampel hanya terdapat 6 sampel nelayan yang efisien dalam menggunakan kapasitas tangkap yang dapat diukur dari jumlah trip melaut, jumlah tenaga kerja, jumlah bahan bakar dan GT mesin bot. Sementara 44 sampel nelayan inefisien. Dengan demikian pada
wilayah tangkap nelayan Panai Hilir telah mengalami overfishing yang digolongkan pada economic overfishing.


Keywords


Ekonomi, Jurnal, Online, Akuntansi, Bisnis

Full Text:

PDF

References


Ambardi dan Prihawantoro. 2002. Pengembangan Wilayah dan Otonomi Daerah. Kajian Konsep dan Pembangunan. BPPT. Jakarta.

Dahuri, R.J. et. All. 1996. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradnya Paramita. Jakarta

--------. 2004. Ekonomi dan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Gramedia. Jakarta

--------. 2005. Kebijakan Perikanan dan Kelautan: Isu, Sintesis, dan Gagasan. Gramedia. Jakarta.

--------. 2006. Thinking Outside the Box. Perspektif Ekonomi dalam Pengelolaan Sumberdaya Perikanan. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Pengelolaan Ekonomi Sumber Daya Perikanan 27 April 2006.

Fauzi, A dan Anna, S. 2005. Pemodelan Sumber Daya Perikanan dan Kelautan Untuk Analisis Kebijakan. Gramedia. Jakarta

Hidayat, Agus Supriadi, 2009. Analisis Kapasitas Unit Penangkapan Ikan Skala Kecil (Kasus Perikanan Pelagis Di Kabupaten Bangka), Sekolah Pasca Sarjana Institute Pertanian Bogor.

Kusnadi. 2002. Konflik Sosial Nelayan, Kemiskinan dan Perebutan Sumberdaya Perikanan. Yogyakarta

Nazir, Moh. 1999. Metode Penelitian. Ghalia. Jakarta

Nurasa, Tjetjep, 2005, Keragaan Usaha Penangkapan Ikan Laut di Provinsi Jawa Barat Kasus Contoh Desa Patanas 200/2001, Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan kebijakan pertanian, badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian.

Soekartawi. 1990. Teori Ekonomi Produksi dengan Pokok Bahasan Analisis Produksi Cobb Douglas. Rajawali Press. Jakarta.

Solihin, et.al. 2005. Strategi Pembangunan Kelautan dan Perikanan Indonesia (Bunga Rampai). Bandung: Humaniora.

Studi Kelayakan Labuhanbatu Integrated Regional Development Project.

BAPPEDA Labuhanbatu. 2002. Labuhanbatu dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu.




DOI: https://doi.org/10.30596/jrab.v14i2.417