Formulasi Waktu Salat Perspektif Fikih dan Sains

Rizal Mubit

Abstract


Abstrak

Salat merupakan salah satu dari rukun Islam yang istimewa dimana pelaksanannya sudah ditentukan sedemikian rupa. Perlu konsep kejelasan waktu yang tepat untuk dijadikan patokan waktu mulai pada jam dan menit ke ke berapa salat harus dilaksanakan. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengetahuinya. Secara fikih dan sains. Secara fikih, waktu sholat bisa diketahui dengan fenomena gerakan matahari. Sedangkan dari sudut pandang sains, waktu salat bisa diketahui dengan menggunakan sains yang dalam Islam dikenal dengan ilmu hisab. Kedua metode penentuan waktu salat tersebut pada dasarnya saling mendukung satu sama lain. Kedua metode tersebut, baik sains maupun fikih perlu untuk diterapkan dan dikembangkan. Sejauh ini tidak ada permasalahan penentuan waktu salat baik dengan fikih atau sains. Berbeda dengan penentuan awal bulan kamariyah yang sampai saat ini masih menjadi perbedaan.

Kata Kunci: Waktu Salat, Fikih, Sains

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Abi al-Fadhal Ahmad bin Ali bin Hajar Al Asqalani, Syekh Syihabuddin, Tahdzib al Tahdzib, Beirut: Dar Al Kitab Al Islami, 852 H

Abi Muhammad Abd Rahman bin Abi Hatim Muhammad, Syekh Islam, Al Jarah wa Tadil, Beirut: Dar Al Kutub, 1373 H

A. E. Roy, D. Clarke, Astronomy: Principles and Practice, Bristol: Techno House, 1978

Azhari, Susiknan, Ensiklopedi Hisab Rukyat, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, cet. 1, 2005

Badan Hisab Rukyat Departemen Agama, Pedoman Penentuan Jadwal Awal Waktu Shalat Sepanjang Masa, Jakarta, 1994

Djambek, Saaduddin, Pedoman Waktu Shalat Sepanjang Masa, Jakarta: Bulan Bintang, 1394

__________________, Salat dan Puasa di daerah Kutub, cet. I, Jakarta : Bulan Bintang, 1974

Hasbi ash-Shiddieqy, Teungku Muhammad, Pedoman Salat, cet. X , Jakarta : Bulan Bintang, 1978

Ibnu Rusyd, Al Faqih Abul Wahid Muhammad Bin Ahmad Bin Muhammad, Bidayatul Mujatahid Analisa Fiqih Para Mujtahid, di terjemahkan oleh Imam Ghazali dkk, dari Bidayatul Mujtahid Wa Nihayatul Muqtasid, Jakarta : Pustaka Amani, 2007

Imam Abi Abdillah Muhammad Bin Idris Asy-Syafii, Al-Umm, Beirut-Libanon : Dar Al-Kitab, Juz I, tt

Jawa Mughniyyah, Muhammad, Fiqih Lima Madzhab, Diterjemahkan oleh Masykur dkk dari Al-Fiqh ala Al-Madzahib Al-Khamsah, Jakarta : Lentera, cet VI, 2007

Jawad Muqniyyah, Muhammad, At-Tafsir al-Kasif, 15:74,

K.J. Vilianueva, Pengantar ke dalam Astronomi Geodesi, Bandung: Departemen Geodesi Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung, 1978

Khazin, Muhyiddin, Ilmu Falak; dalam Teori dan Praktik, Yogyakarta: Buana Pustaka, tt

________________, Kamus Ilmu Falak, Yogyakarta: Buana Pustaka, 2005.

KRM. Wardan, Kitab Ilmu Falak dan Hisab, Yogyakarta: cet I, 1957

Muntoha, Analisis Terhadap Toleransi Pengaruh Perbedaan Lintang dan Bujur dalam Kesamaan Penentuan Awal Waktu Shalat, Skripsi Fakultas Syariah IAIN Walisongo Semarang, 2004

Rachim, Abd, Ilmu Falak, Yogyakarta: Liberti, 1983

Umar Al Jailani, Zubair, Khulashatul Al Wafiyah, (Kudus: Penerbit Menara Kudus, tt.




DOI: https://doi.org/10.30596/jam.v3i2.1527

Refbacks

  • There are currently no refbacks.