Benang Merah Penemu Teori Heliosentris: Kajian Pemikiran Ibn Al-Sy??ir

Siti Nur Halimah

Abstract


Para tokoh astronom Muslim telah memainkan peran yang penting dalam peradaban Islam, salah satunya yaitu dalam perkembangan dan kemajuan astronomi, khususnya ilmu Falak. Beberapa dari mereka telah menyumbangkan banyak hal dalam rangka memajukan astronomi; baik dari pemikiran, buku, maupun alat pendukung untuk mempermudah astronomi dan Falak. Teori-teori para astronom Muslim ini digunakan sebagai panduan dan masih dipelajari hingga saat ini. Salah satu tokoh paling menonjol dari para astronom Muslim pada abad keempat belas adalah Ibn Al-Sh??ir. Ibn Al-Sy??ir adalah pelopor pembentukan teori heliosentris yang memecahkan teori Geosentris Ptolemy. Namun demikian, ternyata sejarah lebih akrab dengan Nicholas Copernicus sebagai penemu awal teori heliosentris. Berdasarkan hal itu, penulis ingin membahas tentang pemikiran Ibnu Al-Sy??ir dan kontribusinya terhadap kemajuan astronomi. Penulis menemukan bahwa Ibn Al-Sh??ir adalah seorang tokoh yang mengkritik teori geosentris Ptolemeus, ia memetakan gerakan planet-planet di ruang angkasa sampai teori heliosentris didirikan, sekitar 2 abad sebelum Nicolas Copernicus. Ibnu Al-Sy??ir berhasil menulis beberapa buku seperti Nih?yat al-S?l Fi Tashih al-Usul serta menciptakan alat pendukung dalam astronomi dan Falak; astrolabe dan sundial (jam matahari).

Keyword: Ibn Al-Sy??ir, ilmu falak, teori heliosentris.

Full Text:

PDF

References


Azhari, Susiknan. (2008) Ensiklopedi Hisab Rukyat Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Dimasyqi, Abd al-Q?dir Ibn Mu?ammad an-Nuaimi. (1988) Ad-D?rus f? at-T?rikh al-Mad?ris. Maktabah a?-?aq?fah ad-D?niyyah.

Fernini, Ilias. (1998). A Bibiography of Scholars in Medieval Islam 150-1000 A.H (750-1600 A.D), Abu Dhabi: Cultural Foundation.

Gillipspie, Charles Coulston. (1961). Dictionary of Scientific Biography Vol 12, New York.

Hambali, Slamet. (tt). Pengantar Ilmu Falak. Banyuwangi : Bismillah Publisher.

Hockey, Thomas. (2007) The Biographical Astronomers. New York: Springer.

Kerrod, Robbin. (1990). Astonomi, The Ivy Press Limited, Jakarta: Erlangga.

Saliba, George (1987). Theory and Observation in Islamic Astronomy: The Work of Ibn al? Sh??ir of Damascus. Journal for the History of Astronomy 18: 3543. (Reprinted in Saliba, A History of Arabic Astronomy: Planetary Theories during the Golden Age of Islam. New York: New York University Press.

Sarton, George. (1975). Science and Learning in the Fourteenth Century Vol III, New York: Robert E. Krieger Publishing Company.

Setiawan, Wahyu, Geneologi Tradisi Ilmiah Astronomi Islam (Studi Historis Perkembangan Astronomi Muslim Pada Abad Pertengahan), Jurnal STAIN Jurai Siwo Metro.

http://www. oxfordislamicstudies.com/article/book/islam,

http://lajnah falakiyah lamongan.wordpress.com/2011/02/10/islam-dan-warisan-ilmu-astronomi-ilmu-falak/ diakses pada 6 Oktober 2017, pukul 00.45.

http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/khazanah/09/07/15/62257- ibnu-al-shatir-sang-penemu-jam-astrolab




DOI: https://doi.org/10.30596/jam.v4i1.1939

Refbacks

  • There are currently no refbacks.