Berbagai Konsep Hilal di Indonesia

Abu Yazid Raisal

Abstract


The issue of the initial stipulation of the month (especially Ramadan, Shawwal and Zulhijah) in Indonesia to this day has not ended. One reason for the problem of defining the new moon. Admittedly in Indonesia there are a variety of views and opinions regarding the definition of the new moon which between one another seems contradictory. Nahdlatul Ulama defines the hilal to be visible (ruukyat), Muhammadiyah defines enough by reckoning, and the Ministry of Religion (Government) defines the possibility of being seen (let rukyat). Each of these views has advantages and disadvantages, and each of them has a syar'i's basic foundation and their respective knowledge.

Keywords: Hilal, Beginning of The Month, Reckoning



References


al-Jaziri, Abdurrahman. (2001). Kitab al Fiqh ala al Madzahib al Arbaah, Kairo: Muassasah al-Mukhtar.

Azhari, Susiknan. (2006). Menggagas Paradigma Baru Hisab di Muhammadiyah, Makalah dimuat dalam majalah Suara Muhammadiyah.

Fatwa MUI Nomor 2 tahun 2004 tentang penetapan awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah.

Hasan, Erlina. (tt) Penanggalan (Tarikh). Diktat Mata Kuliah Ilmu Falak Fakultas Syari'ah Universitas Islam Sumatera Utara (UISU). Medan.

Hasil hisab Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah 11 Rajab 1429 H/14 Juli 2008 tentang hisab awal Ramadhan, Syawal dan Dzulhijjah 1429 H.

Masroeri, Ahmad Ghazalie. (2002). Penetapan Awal Bulan Kamariah Perspektif Nahdlatul Ulama, dalam Workshop Nasional Metodologi Penetapan Awal Bulan Qamariah Model Muhammadiyah.

Ruskanda, S. Farid. (1996) 100 Masalah Hisab dan Rukyat, Telaah Syariah, Sains dan Teknologi, Gema Insani Press.

Sulaiman, Muhammad Ahmad. (2007) Nahwa Shiyaghah Mabady' at Taqwim al Islamy al 'Alamy, Makalah Seminar Internasional Tentang Kalender Islam di Jakarta Indonesia.

TM. Ali Muda. (tt) Rumus Falak Sistem Jean Meeus. Diktat rumus mata kuliah Ilmu Falak I dan II Universita Islam Sumatera Utara.

Wibowo, Rahmadi. (2007) Hisab Muhammadiyah; Konsep dan Aplikasi, Dalam Majalah Sinar Muhammadiyah.




DOI: https://doi.org/10.30596/jam.v4i2.2478

Refbacks

  • There are currently no refbacks.