Hubungan Religiusitas dengan Sikap Siswa terhadap Perilaku Prososial

Nurhafiza Nurhafiza

Abstract


Menipisnya perilaku prososial siswa adalah salah satu masalah yang terkait dengan bagaimana siswa memahami tentang perilaku prososial, apa yang mereka rasakan ketika mereka melihat kesulitan orang lain dan kecenderungan apa yang akan muncul ketika akan bersikap prososial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan hubungan antara religiusitasdengan sikap siswa terhadap perilaku prososial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan tipe deskriptif korelasional. Populasi adalah 322 siswa dan sampel adalah 62 siswa yang dipilih dengan teknik propotionate stratified random sampling. Instrumennya adalah religiusitas dan sikap siswa terhadap skala perilaku prososial. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwaada hubungan yang positif dan signifikan antara religiusitas dengan sikap siswa terhadap perilaku prososial. Implikasi dari penelitian ini dapat dibuat sebagai penilaian kebutuhan siswa untuk menciptakan materi layanan bimbingan dan konseling

Keywords


Religiusitas, Konformitas Teman Sebaya, Sikap Siswa, Perilaku Prososial

Full Text:

PDF

References


Ahmed, A. M. (2009). Are Religious People More Prosocial? A Quasi-Experimental Study with Madrasah Pupils in a Rural Community in India. Journal for the Scientific Study of Religion, 48(2), 368-374.

Andelia, B. & Noor, H. (tanpa tahun). Hubungan Religiusitas dengan Perilaku Prososial pada Relawan Korsa (Korps Relawan Salman ITB). Jurnal Prosiding Psikologi, ISSN: 2460-6448.

Ayudhia, R. R. & Kristiana, I. F. (2016). Hubungan antara Hardiness dengan Perilaku Prososial pada Siswa Kelas XI SMA Islam Hidayatullah Semarang. Jurnal Empati, 5(2), 205-210.

Azwar, S. (2011). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Daniprawiro, M. (2009). Menipisnya Budaya Tradisional. Gemari. Edisi 96/Tahun IX/Januari 2009, 78-79.

Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Desmita. (2015). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Eisenberg, N. & Mussen, P. H. (2003). The Roots of Prosocial Behavior in Children. Cambridge: Cambridge University Press.

Eisenberg, N., Carlo, G., Murphy, B., & Court, P. (1995). Prosocial Development in Late Adolescence: A Longitudinal Study. Child Development, 66, 1179-1197.

Haryati, T. D. (2013). Kematangan Emosi, Religiusitas, dan Perilaku Prososial Perawat di Rumah Sakit. Jurnal Psikologi Indonesia, 2(2), 162-172.

Pismawenzi, Jamaldi, & Andini, D. S. (2015). Hubungan Religiusitas dengan Ketahanan Mental. Laporan Penelitian. Padang: Lembaga Penelitian dan Penerbitan IAIN Imam Bonjol.

Santrock, J.W.. (2012). Life Span Development: Perkembangan Masa Hidup Jilid 1 Edisi ke-13 (Benedictine Widyasinta & Novietha I. Sallama, Penerjemah.). Jakarta : Erlangga.

Saroglou, V. (2006). Religions Role in Prosocial Behavior: Myth or Reality?. Psychology of Religion Newsletter-AP Division 36, 31(2), 1-16.

Saroglou, V., Pichon, I., Trompette, L., Verschueren, M., & Dernelle, R. (2005). Prosocial Behavioi and Religion: New Evidance Based on Projective Measures and Peer Ratings. Journal for the Scientific Study of Religion, 44, 323-348.

Sears, D. O., Peplau, L. A., & Taylor, S. E. (2009). Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas (Wibowo, Penerjemah.). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Situmorang, F. M. (2014). Busway dalam Renungan. Diakses tanggal 06 April 2017 di http://fransmateusbah.wordpress.com/2014/01/06/busway-dalam-renungan/.

Stamatoulakis, K. K. (2013). Religiosity and Prosociality. Procedia, Social and Behavioral Sciences, 82, 830-834.




DOI: https://doi.org/10.30596/bibliocouns.v2i2.3231

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Biblio Couns: Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Kampus Utama
Jl. Kapten Muchtar Basri No.3, Glugur Darat II,Medan
Sumatera Utara-20238
E-mail: jbcons@umsu.ac.id