Hubungan Troponin T, Derajat Sumbatan Pembuluh Darah dan Lama Rawatan Rumah Sakit pada Pasien Post Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA)

Irfan Hamdani, Meizly Andina

Abstract


Coronary Artery Diesease (CAD) adalah penyempitan pembuluh darah koroner yaitu pembuluh darah yang mensuplai oksigen dan nutrisi ke otot jantung sebagai akibat penumpukan lemak pada dinding pembuluh darah tersebut. Penumpukan lemak pada bagian dalam pembuluh darah akan menyebabkan penyempitan lumen dan mengakibatkan penurunan suplai darah ke otot jantungTroponin T (TnT) kardiak merupakan protein spesifik miokard dan dapat dibedakan dari isoformnya yang terdapat pada otot lurik dengan teknik imunologi. Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA) merupakan prosedur invasif dan dilakukan di laboratorium kateterisasi jantung dengan menggunakan balon kateter untuk membuka sumbatan pada arteri koroner dalam mengatasi iskemik miokard. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yaitu suatu desain penelitian yang mencari hubungan troponin t, derajat sumbatan pembuluh darah dan lama rawatan rumah sakit pada pasien post percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan troponin t, derajat sumbatan pembuluh darah dan lama rawatan rumah sakit pada pasien Post Percutaneous Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA) di RS Columbia Asia Medan.. Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang telah dilakukan prosedur percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA). Sampel penelitian adalah subyek yang diambil dari populasi yang memenuhi kriteria penelitian yang dengan teknik total sampling, dimana semua subyek yang datang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada tahun 2016 dimasukkan dalam penelitian. Dari 18 sampel penelitian yang telah sesuai dengan criteria inklusi dan eksklusi didapatakan kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara derajat sumbatan pembuluh darah, troponin T dan lama rawatan rumah sakit pada pasien post percutaneous transluminal coronary angioplasty (PTCA) (nilai p>0.05).

Kata Kunci: CAD, PTCA, troponin T.


Full Text:

PDF

References


Rao ACR, Collinson P, Anson RC, Joseph SP. Troponin T measurement after myocardial infarction can identify left ventricular ejection of less than 40% Heart 1998;80:223-225.

Heeschen C, Hamm CW, Simoons ML. Angiographic finding in patient with refractory unstable angina according to troponin T status. Circulation, 199;104:1509- 14.

Trianti M, Xanthos T, Iacovidou N, et al. Relationship between individual cardiovascular risk factors and localization of coronary atherosclerotic lesions. Heart and Lung: The journal of acute and critical care [Internet]. 2010. [cited: 2012 Feb 20]. Available from: http://www.heartandlung.org/article/S0147- 9563(10)00278-5/)

Farhan HA, Al-Safar HB. Coronary Artery Disease: Conventional Risk Factors & Angiographic Findings Among Young Iraqi Adults: Journal of Babel; 2010: 2:644-650

Berenson GS, Srinivasan SR, Wood S. What's "normal?" Little consensus on CAD extent, severity among Ontario angiographers.The Heart [internet]. 2011. [cited 2012 Jan 30]. Available from : http://www.theheart.org/article/1299941




DOI: https://doi.org/10.30596/bf.v2i3.1240

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/bf.v2i3.1240.g1272

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL BULETIN FARMATERA

Gedung Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Lantai II, Laboratorium Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran UMSU Jalan Gedung Arca No. 53 Medan Sumatera Utara Indonesia, Kode Pos 20217.

Contact (WA): 0812-6208-2844

E-mail: jurnalpanduhusada@umsu.ac.id


 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Statcounter View My Stats Buletin Farmatera