STUDI KOMPARATIF PERCERAIAN AKIBAT PINDAH AGAMA MENURUT FIKIH ISLAM DAN UNDANG-UNDANG PERKAWINAN (Analisis Putusan No. 0879/Pdt. G/2013/PA.Pdg)

Imanda Putri Andini

Abstract


According to Islamic law, if one party of couple converts, the marriage of both becomes void, but in Laws Number 1/1974, there is no specified that the conversion of religion as the reason for the breaking of marriage, so that in Decision Number 0879/Pdt.G/2013/PA.Pdg, which examines the divorce suing for reasons of conversion, decided for reasons there is no harmony in the household . It is certainly interesting to analyze, and based on the analysis it can be seen that the judges postulate convert only as one of the triggers of the existence of unreliability in the household.


Keywords


Fikih Islam, Perceraian, Perkawinan, Pindah Agama

References


Buku:

Ahmad Al-Mursi Husain Jauhar. 2009. Maqashid Syariah. Penterjemah Khikmawati. Jakarta: AMZAH.

Ahmad Khuzairi. 1995. Nikah sebagai Perikatan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Ahsin W. Alhafidz,. 2013. Kamus Fiqh. Jakarta: AMZAH.

Ali Yusuf As-Subki. 2012. Fiqh Keluarga Pedoman Berkeluarga dalam Islam. Jakarta: AMZAH.

Boedi Abdullah dan Beni Ahmad Saebani. 2013. Perkawinan & Perceraian Keluarga Muslim. Bandung: Pustaka Setia.

Djamaan Nur. 1993. Fikih Munakahat. Semarang: Dina Utama Semarang.

Huzaimah Tahido Yanggo. 2005. Masail Fiqhiyah Kajian Hukum Islam Kontemporer. Bandung: Penerbit Angkasa.

Lexy J. Moleong. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Cetakan Ke-30. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Martiman Projohamidjojo. 2004. Tanya Jawab Hukum Perkawinan. Cetakan Ke-3. Jakarta: Indonesia Legal Centre Publishing.

Mukhtie Fadjar, A. 1994. Tentang dan Sekitar Hukum Perkawinan di Indonesia. Cetakan Ke-1. Malang: Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

Ronny Hanitijo Soemitro. 1990. Metode Penelitian Hukum dan Jurimetri. Cetakan Keempat.Jakarta: Ghalia Indonesia,

Sabiq, Sayyid. 1980. Fikih Sunnah. Jilid 8. Cetakan Kesatu. Bandung: PT Almaarif.

Soerjono Soekanto. 2007. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: UI-Press.

Jurnal/Tesis:

Ahda Bian Alfianto. 2015. Status Perkawinan Ketika Suami atau Isteri Murtad dalam Kompilasi Hukum Islam. Jurnal Humanity. Vol. 9. No. 1.

Hamid Pongoliu. 2015. Perceraian Akibat Peralihan Agama: Studi Kasus tentang Putusan Hakim Pengadilan Gorontalo. Jurnal Al-Mizan Vol. 11. No. 1. Juni.

Hutari H.W.P. 2006. Legalitas Perkawinan Antar Pemeluk Beda Agama di Indonesia Dikaitkan dengan Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Jurnal Hukum dan Pembangunan. Tahun Ke-36. No. 2. April-Juni.

Mirna Citra Ranitabika. 2015. Kajian Yuridis Alasan Perceraian Akibat Murtad Menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 dan Kompilasi Hukum Islam Berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Pekanbaru Nomor: 354/Pdt.G/2013/PA.PBR. Tesis. Malang: Program Magister Kenotariatan Universitas Brawijaya.

Peraturan perundang-undangan:

Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Republik Indonesia, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Republik Indonesia, Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Penyebar-luasan Kompilasi Hukum Islam.




DOI: https://doi.org/10.30596/dll.v2i2.1162

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Address:

Faculty of Law,  University of Muhammadiyah Sumatera Utara Jl. Kapten Mukhtar Basri No. 3 Medan, Kode Pos 20238

E-mail: delegalata@umsu.ac.id

Telp/HP/WA : 081262664567

DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum is abstracting & indexing in the following databases: 

  Creative Commons License

De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Statcounter