E-Money dalam Kordinasi Pengawasan antara Bank Indonesia dan OJK

Cinthya Puspita Shara

Abstract


It is necessary to know about the Position, Supervision and Cooperation between Bank Indonesia (BI) and the Otoritas Jasa Keuangan (OJK) on Electronic Money Issuers (E-Money issuers). OJK issues E-Money in the form of Banks and Non-Bank Financial Industries. OJK's supervision of E-Money Issuers by Financial Services Institutions is carried out under the authority of the OJK as supervisor, in order to encourage the two institutions to participate in supporting economic growth and maintaining monetary stability. Coordination between OJK and BI in the supervision of E-Money Issuers, namely, BI has the authority to grant licenses to become Electronic Money Issuers and OJK has the authority to supervise Electronic Money Issuers in the form of Banks and the Non-Bank Financial Industry. If the issuance is carried out by a Non-Financial Service Institution, BI shall supervise the issuance and electronic money as the payment system supervisory agency. Based on this research it can be seen that OJK should make a Financial Services Authority Regulation (POJK) that specifically regulates Electronic Money Issuers. BI should not use the term Non-Bank Institution (LSB) because it is considered inaccurate, can cause confusion, and can lead to different understandings.

Keywords


Supervision, E-Money, Authority.

References


Budisantoso, Totok & Nuritomo, (2017), Bank dan Lembaga Keuangan Lain (Edisi Ketiga), Jakarta: Salemba Empat.

Ais, Chatamarrasjid, (2018), Hukum Perbankan Nasional Indonesia (Edisi Revisi), Jakarta: Kencana.

Qamar, Nurul., Muhammad Syarif., Dachran S. Busthami, dkk., (2017), Metode Penelitian Hukum (Legal Research Method), Makasar: Social Politic Genius.

Yusmad, M. A., (2018), Aspek Hukum Perbankan Syariah dari Teori ke Praktik. Yogyakarta: Deepublish.

Wibowo, Arianto Tri, (2015), Perlindungan Konsumen Jasa Keuangan, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Abubakar, Lastuti, & Tri Handayani, (2017), Telaah Yuridis Terhadap Implementasi Prinsip Kehati-Hatian Bank Dalam Aktivitas Perbankan Indonesia, Jurnal Ilmu Hukum De Lega Lata, 2(1), 68-91. DOI: https://doi.org/10.30596/dll.v2i1.1157.

Istanto S., Lasondy, & Fauzie, S., (2014), Analisis Dampak Pembayaran Non Tunai Terhadap Jumlah Uang Beredar Di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, 2(10), 610-621. http://jurnal.uin-antasari.ac.id/index.php/taradhi/article/view/80.

Handayani, Tri, & Lasuti Abubakar, (2017), Perkembangan Hukum Sektor Jasa Keuangan Dalam Upaya Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Jurnal Ilmu Hukum De Lega Lata, 2(2), 418-444. DOI: https://doi.org/10.30596/dll.v2i2.1220.

M. S., Rumapea, (2019), Perlindungan Hukum Terhadap Penggelapan Uang Elektronik Dalam Transaksi Elektronik. Jurnal Hukum Kaidah: Media Komunikasi dan Informasi Hukum dan Masyarakat, 18(3), 27-39. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/jhk/article /view/1185

Pikahulan, R. M., (2020), Implementasi Fungsi Pengaturan serta Pengawasan pada Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap Perbankan. Jurnal Penegakan Hukum dan Keadilan, 1(1), 41-51. DOI: 10.18196/jphk.1103.

Ramadhani, Rahmat, & Ramlan, (2019), Perjanjian Build Operate And Transfer (BOT) Lapangan Merdeka Medan dalam Pandangan Hukum Adminsitrasi Negara dan Hukum Bisnis, Jurnal Ilmu Hukum De Lega Lata, 4(2), 255-270, DOI: https://doi.org/10.30596/dll.v4i2.3182.

Situngkir, Roman, (2018), Penggunaan E-Money Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 Tentang Mata Uang, Jurnal Ilmu Hukum De Lega Lata, 3(1), 52-59. DOI: https://doi.org/10.30596/dll.v3i1.3150.

Usman, R., (2017), Karakteristik uang elektronik dalam sistem pembayaran, Jurnal Yuridika, 32(1), 134-166. DOI : 10.20473/ydk.v32i1.4431.

WD, A. A., & Paramita Prananingtyas, B., (2017), Tanggung Jawab Bank Penerbit (Card Issuer) terhadap Kerugian Nasabah Kartu Kredit Akibat Pencurian Data (Carding) dalam Kegiatan Transaksi. Diponegoro Law Journal, 6(2), 1-13. http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/

Seelig, Steven & Alicia Novoa, (2009), Governance Practices at Financial Regulatory and Supervisory Agencies, IMF Working Paper Monetary and Capital Markets Department WP/09/135, Juli.

Bank Indonesia, Paper Kajian Mengenai E-Money, http://www.bi.go.id /id/publikasi/sistem-pembayaran/riset/Documents/23a4df6d49f04c378b70e23c99c4fc29Paper Kajianemoney3.pdf, diakses pada 1 Agusts 2020.

Undang-Undang Otoritas Jasa Keuangan, UU Nomor 21 Tahun 2011, LN No. 111 Tahun 2011, TLN No. 5253.

Undang-Undang tentang Perubahan atas Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia. UU Nomor 3 Tahun 2004, LN No. 7 Tahun 2004.

Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia tentang Uang Elektronik, PBI No. 11/12/PBI/2009, LN No. 65 Tahun 2009, TLN No. 5001.

Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/12/PBI/2009 tentang Uang Elektronik (Electronic Money), PBI No. 16/8/PBI/2014, LN No. 69 Tahun 2014, TLN No. 5524.

Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia tentang Uang Elektronik, PBI No. 20/6/PBI/2018, LN No. 70 Tahun 2018, TLN No. 6203.

Otoritas Jasa Keuangan. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Persyaratan dan Tata Cara Pemeriksaan Bank, POJK No. 41/POJK.03/2017, LN No. 147 Tahun 2017, TLN No. 6090.

Otoritas Jasa Keuangan. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pemeriksaan Langsung Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank, POJK No. 11/POJK.05/2014, LN No. 198 Tahun 2014, TLN No. 5576.




DOI: https://doi.org/10.30596/dll.v6i2.5075

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Address:

Faculty of Law,  University of Muhammadiyah Sumatera Utara Jl. Kapten Mukhtar Basri No. 3 Medan, Kode Pos 20238

E-mail: delegalata@umsu.ac.id

Telp/HP/WA : 081262664567

DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum is abstracting & indexing in the following databases: 

  Creative Commons License

De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Statcounter