Desain Model Pembelajaran 4Cs (Creativity, Critical Thinking, Collaboration, Communication) Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (Hots) Mahasiswa

Mandra Saragih, Habib Syukri Nst, Rita Harisma, M Fauzi Hasibuan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk Merancang model pembelajaran 4Cs (Creative, Critical Thinking, Collaborative, Communicative) Berorientasi Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi (HOTS) Mahasiswa. Kegiatan penelitian dilaksanakan dengan menerapkan metode penelitian campuran yang mengkombinasikan analisis data kualitatif dan kuantitatif dengan tahapan kegiatan penelitian meliputi studi literatur, studi lapangan, pengumpulan data, analisis data, dan mendesain model pembelajaran. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desaian model pembelajaran 4Cs (Communication, Collaboration, Critical Thinking, dan Creative Thinking) dapat diterapkan sebagai model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah pada pembelajaran berdasarkan feedback yang diberikan oleh ahli. Kelayakan tersebut juga didukung dengan peningkatan persentase keberhasilan belajar mahasiswa yang significant antara pre-test dan post-test pada uci coba skala kecil (20%) dan skala besar (30%) yang menunjukan bahwa model pembelajaran ini layak diimplementasikan dalam kegiatan proses pembelajaran di perguruan tinggi. Dampak yang diperoleh dari penggunaan model tersebut antara lain: (1) Perbaikan proses belajar yang ditunjukkan oleh meningkatnya peranmahasiswa dalam pembelajaran dan membuka peluang bagimahasiswa untuk melakukan kerja ilmiah sebagai bentuk pengalaman belajarnya; serta (2) Perbaikan hasil belajar yang ditunjukkan oleh peningkatan kemampuan pemecahan masalah, penguasaan konsep, dan menumbuhkan kebiasaan bepikir dalam menyikapi masalah. Implementasinya menuntut kesiapan dan keterampilan dosen dalam merencanakan pembelajaran abad 21.


Keywords


Model Pembelajaran, 4Cs dan HOTs

Full Text:

PDF

References


Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Dosenan Tinggi dan Kementerian Dosenan dan Kebudayaan. 2014. Buku Kurikulum Dosenan Tinggi.

Dzulfikri, J.M. 2013. Pembelajaran Reconnecting terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Menggunakan Hasil Pengukuran Kelas XI TITL Semester I di SMKN 7 Surabaya. Jurnal Dosenan Teknik Elektro, Volume 2 Nomor 2, Tahun 2013, 515-522.

Gok, T. 2010. The General Assessment of Problem Solving Processes in Physics Educatioon. Gok, T. 2010.The General Assessment of Problem Solving PrEurasian Journal of Physics and Chemistry Education, , 2(2), 110-122

Mulyasa, E., 2007. Standar Kompetensi dan Sertifikasi Dosen. Bandung. PT Rosdakarya.

Nur, Gina Dewi Lestari. 2014. Pembelajaran Vokal Grup Dalam Kegiatan Pembelajaran Diri di SMPN 1 Panumbangan Ciamis. (skripsi). Universitas Dosenan Indonesia. repository.upi.edu. perpustakaan.upi.edu.

Rusman. 2011, Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Saragih, Mandra. 2019. Peningkatan Kualitas Pembelajaran Dan Penilaian Berbasis Hots, Jurnal Prodikmas, UMSU.

Sudjimat D. A. (2010) . Pengembangan Model Pendidikan Soft Skill melalui Pembelajaran pada Program Studi Pendidikan Teknik Mesin FT UM. Jurnal Teknologi dan Kejuruan. 33 (2).hal. 133 ? 142

Sucipto.2017. Pengembangan Ketrampilan Berpikir Tingkat Tinggi denganMenggunakan Strategi Metakognitif Model Pembelajaran Problem Based Learning. Jurnal Dosenan Volume 2 Nomor 1 Tahun 2017. e-ISSN 2527-6891

Sunardi, "Development of 4Cs Indicaturs That A ligned with Curriculum 2013on The Mathenatics Subject of The Grade Junior High School," Proseding International Seminar on Mathematics, Science, and Computer Science.Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia,2017.

Sudjana, Nana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Dosenan Nasional.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Dosen dan Dosen.

Yenni Hasnah. 2019. Desain Model Pembelajaran AMETA( AKTIF, MENYENANGKAN DAN TANPA TEKANAN). Medan.




DOI: https://doi.org/10.30596/edutech.v7i2.7086

Refbacks

  • There are currently no refbacks.