ANALISIS ATRIBUT-ATRIBUT YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) TERHADAP PENDAPATAN DAERAH DI KOTA MEDAN

Shita Tiara

Abstract


Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan pajak Pemerintahan Pusat yang sebagian besar hasilnya di serahkan kepada Pemerintah Daerah. Penelitian ini untuk mengetahui atribut-atribut yang mempengaruhi penerimaan PBB terhadap Pendapatan Daerah di Kota Medan.

Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa atribut-atribut yang mempengaruhi penerimaan PBB pada umumnya adalah jumlah luas lahan dan jumlah luas bangunan. Semakin besar jumlah luas lahan dan jumlah luas bangunan maka penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan juga semakin meningkat karena berbanding lurus dengan jumlah penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Dalam penelitian ini penulis mengambil periode 2003 2012, adapun jenis data yang dipakai adalah data sekunder. Data diperoleh melalui Dinas Pendapatan Daerah (DISPENDA) Kota Medan. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan korelasi dan regresi linier berganda dengan uji t dan uji f pada level signifikansi 5% (?=0,05).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel jumlah luas lahan dan jumlah luas bangunan bersama-sama mempengaruhi secara signifikan terhadap Pendapatan Daerah. Besarnya menjelaskan luas lahan dan luas bangunan terhadap perubahan Pendapatan Daerah sebesar 98,2% dan sisanya dapat dijelaskan sebesar 1,8% oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.

Keywords


Ekonomi

Full Text:

PDF

References


Barus, Iwan. M, 2011, Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan dan Dampak PBB Terhadap Penerimaan Daerah di Kabupaten Karo, Skripsi, Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, Medan.

Bastian, Indra, 2003 Akuntansi Sektor Publik di Indonesia,Yogyakarta : Pusat Perkembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada.

Citra Wulan Septiani, 2008, Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan di Sleman Yogyakarta,Skripsi, Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Ghozali, Imam, 2005, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Halim, Abdul, 2002, Akuntansi Keuangan Daerah, Edisi 3, Jakarta : Salemba Empat.

Ilyas, Wirawan, 2002, Perpajakan Indonesia, Jakarta : Salemba Empat.

Mardiasmo, 2011, Perpajakan, Edisi Revisi, Cetakan kedua, Yogyakarta : Andi.

Prabowo, Yusdianto, 2003, Akuntansi Perpajakan Terapan, Jakarta : PT Grasindo.

Saragih, Juli Panglima, 2003, Desentralisasi Fiskal dan Keuangan Daerah dalam Otonom, Jakarta : Ghalia Indonesia.

Siahaan, Marihot P, 2005, Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Santoso, Singgih, 2002, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta : Elex Media Computindo.

Siahaan, Marihot Pahala, 2009, Pajak Bumi dan Bangunan Di Indonesia, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta.

Trihendradi.C, 2010, SPSS 18 Step by Step Analisis Data Statistik, Yogyakarta : Andi.

Pemerintah Daerah Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara, www.pemkomedan.go.id, di akses 10 April 2013.

Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 6 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3 Tahun 2011 tentang Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tanggal 13 Mei 2002 Nomor 25 Tahun 2002 Tentang Penetapan Besarnya NJKP untuk penghitungan PBB.

Undang - undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Undang undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Undang - Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah.

Undang - undang No. 33 Tahun 2004 Tentang Perubahan Undang-Undang No.25 Tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah.

Undang - undang No. 12 Tahun 1994 Tentang Perubahan Undang-Undang No.12 Tahun 1985 Tentang Pajak Bumi dan Bangunan.

Undang - undang No. 28 Tahun 2007 Tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan




DOI: https://doi.org/10.30596/ekonomikawan.v13i1.121