KONTRIBUSI SUBSIDI LANGSUNG TUNAI DALAM MENOPANG KEBUTUHAN HIDUP MASYARAKAT MISKIN DI MEDAN LABUHAN SUMATERA UTARA

Armansyah -, Saprinal Manurung

Abstract


Kebijakan pemerintah dalam menaikkan Bahan Bakar Minyak (BBM), mengakibatkan sebagian besar kondisi hidup masyarakat mengalami keterpurukan terutamanya masyarakat miskin. Ini disebabkan terjadinya kenaikan biaya-biaya kebutuhan dasar masyarakat seperti biaya pendidikan, kesehatan, transportasi dan kebutuhan hidup sehari-hari. Data Indef dan SHR memperlihatkan jumlah orang miskin di Indonesia mengalami peningkatan menjadi sebesar 18,7 % dari 16,7 % (Penelitian 2005). Walaupun pemerintah memberikan kompensasi kenaikan BBM salah satunya melalui Subsidi Langsung Tunai, tetap tidak memberikan dampak positif bagi perbaikan kondisi hidup masyarakat miskin.

Hasil penelitian di Kecamatan Medan Labuhan, memperlihatkan pendistribusian Subsidi Langsung Tunai tidak memberikan kontribusi positif terhadap perbaikan kondisi hidup mereka. Adapun efisiensi pendistribusian anggaran dana Subsidi Langsung Tunai terhadap masyarakat miskin di Kecamatan Medan Labuhan melalui tiga tahap senantiasa mengalami selisih, sebab dana yang tersedia dengan realisasi dana yang didistribusikan sering mengalami kelebihan akibat ada sebagian besar masyarakat tidak mendapatkan Subsidi Langsung Tunai. Sedangkan kondisi masyarakat sebelum dan sesudah menerima Subsidi Langsung Tunai kondisi kehidupan rumah tangga mereka tidak berobah atau tetap miskin.

Keywords


Kemiskinanan; Subsidi langsung tunai; Bahan bakar minyak; Rumah tangga miskin

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.30596/ekonomikawan.v13i1.229