Determinan Pembangunan Daerah dan Angka HIV/AIDS di Indonesia

Nabilla Salma Khairunisa, Estro Dariatno Sihaloho

Abstract


AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) yang disebabkan oleh infeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) yang dapat menyebabkan hilangnya kekebalan tubuh sehingga penderita mudah terjangkit berbagai penyakit infeksi. Indonesia menjadi negara dengan posisi nomor tiga di dunia dalam tingginya jumlah penderita, dan Indonesia juga menjadi negara yang memiliki persebaran HIV/AIDS tercepat di dunia. Paper ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pembangunan suatu daerah baik melalui variabel independen seperti angka buta huruf, kepadatan penduduk, indeks pembangunan manusia, dan rasio gini akan mempengaruhi kasus HIV di Indonesia. Paper ini penting untuk dibaca agar tingkat HIV/AIDS di Indonesia mengalami penurunan. Epidemi HIV telah terbukti menjadi tantangan kesehatan bagi seluruh masyarakat global terbesar pada abad ke-21. Penulis menggunakan data sekunder pada tahun 2013 hingga 2015 dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementrian Kesehatan RI. Penulis membangun fixed effect model dan menggunakan Hausman Test serta analisis deskripsi. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa angka buta huruf, kepadatan penduduk, indeks pembangunan manusia, dan rasio gini berpengaruh signifikan terhadap kasus HIV/AIDS di Indonesia.

Keywords


HIV, Angka Buta Huruf, Kepadatan Penduduk, Dampak Ekonomi, Pembangunan Daerah

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik.2017.Penduduk Buta Huruf menurut Kelompok Umur, 2011-2017.https://bps.go.id/linkTableDinamis/view/id/1056 (diakses pada 10 Mei 2018)

CDC. 1998.Guidelines for the use of antiretroviral agents in pediatric HIV infection. MMWR, Vol. 47, No. 4: 143.

Hugo, Graeme. 2001. "Population Mobility and HIV/AIDS in Indonesia". Australia: UNDP South East Asia HIV And Development Office.

Indonesia, K. K. R. 2013. Estimasi dan proyeksi HIV/AIDS di Indonesia tahun 2011-2016. Kepala Studi Kesehatan Global di Fakultas Kesehatan Emory University, Dr. Carlos del Rio. (n.d.).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Publikasi Data dan Informasi. http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2014.pdf (diakses pada 10 Mei 2018)

Kementerian Kesehatan RI. 2017. Publikasi Data dan Informasi. http://www.kemkes.go.id/ (diakses pada 10 Mei 2018)

Kesehatan, K., & RI, K. K. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. 2017. Komisi Penanggulangan AIDS. www.aidsindonesia.or.id/index.php?lang=en(diakses pada 10 Mei 2018)

Kumar, Vinay, Cotran, et al. 2007. Buku Ajar Patologi Anatomi Edisi 7 Vol. 2. Jakarta: EGC pp 367.

Lewis, W. A. 1954. Economic Development with Unlimited Supplies of Labour. The manchester school, Vol. 22, No. 2, 139-191.

Michael P. Todaro, S. 2002. "Pembangunan Ekonomi". Jakarta: Erlangga.

Population Action International. 2011. Why Population Matters to Infectious Diseases and HIV/AIDS. Washington: Population Action International.

Riano, P. J. 2004. The Current Situation of the HIV/AIDS Epidemic in Indonesia.

Rokhmah, D. 2013. Implikasi Mobilitas Penduduk dan Gaya Hidup Seksual Terhadap Penularan HIV/AIDS.

UNESCO. 2017. UNESCO's Response to HIV and AIDS. http://www.unesco.org/new/hiv-and-aids/ (diakses pada 10 Mei 2018)

World Health Organization. 2008. The World Health Report 2008 - primary Health Care (Now More Than Ever). https://www.who.int/whr/2008/en/ (diakses pada 10 Mei 2018)

Badan Pusat Statistik. (2007). Tingkat Kemiskinan di Indonesia Tahun 2007, (38), 15.

Data Kementrian Kes.Pdf. (n.d.).

Departemen Kesehatan. (2006). Situasi Hiv / Aids Di Indonesia Tahun 1987-2006, 34. https://doi.org/10.1007/s11908-003-0073-z

Gardner, L. I., Holmberg, S. D., Metsch, L. R., Anderson-Mahoney, P., Loughlin, A. M., del Rio, C., Access Study Study, G. (2005). Efficacy of a brief case management intervention to link recently diagnosed HIV-infected persons to care. Aids, 19(4), 423431. Retrieved from http://pitt.summon.serialssolutions.com/link/0/eLvHCXMwY2BQSEs0MzEAFo5JBommxqmJBhZpiSapqeYp5uZJpsamiSYoKyqRSnM3UYYQN9cQZw9d6D0AugWmlsDsmAw6QyXNMjktKdUk0SAtxTjV3MwUtCUSdJxciklSWrJZYlpaoqWBpYFJqklKmplZUrKpWZqBQVKyiUWiuaEYA28iaLl4Xgl4W1kK34bt95N_q7t8mnpWm2-H_oTjAISzMto

HHS, CDC, Ccid, NCHHSTP, & Dhap. (2007). Cases of HIV infection and AIDS in the United States and Dependent Areas Percentages of persons aged 13 years and older living with HIV/AIDS and population, by race/ethnicity, 200734 states with confidential name-based HIV infection reporting Federal Rec. Centers for Disease Control and Prevention. HIV/AIDS Surveillance Report Centers for Disease Control and Prevention, 19(19), 63. Retrieved from http://www.cdc.gov/hiv/topics/surveillance/resources/reports/.%0Ahttp://www.cdc.gov/hiv/topics/surveillance/resources/reports/.

Nasional, S. S. E. (2017). Konsep dan definisi. Evaluation, 16.

No, F. S. (2017). Sulistya, 2016(45), 113.

Parker, D. C., Jacobsen, K. H., & Komwa, M. K. (2009). A qualitative study of the impact of HIV/AIDS on agricultural households in southeastern Uganda. International Journal of Environmental Research and Public Health, 6(8), 21132138. https://doi.org/10.3390/ijerph6082113

Piot, P., Greener, R., & Russell, S. (2007). Squaring the circle: AIDS, poverty, and human development. PLoS Medicine, 4(10), 15711575. https://doi.org/10.1371/journal.pmed.0040314

Purwaningsih, S. S., & Widayatun, N. (2008). PERKEMBANGAN HIV DAN AIDS DI INDONESIA: Tinjauan Sosio Demografis. Jurnal Kependudukan Indonesia, 3(2), 7595. https://doi.org/10.14203/JKI.V3I2.170

RI, K. (2002). Respon saat ini - Menangkal Ancaman Bencana Nasional AIDS mendatang. Penanggulangan HIV/AIDS Di Indonesia.

Rokhmah, D., Masyarakat, F. K., Jember, U., & Timur, J. (2015). Sosial Transisi Untuk Pekerja Seks Komersial Dan Penutupan Prostitusi Terhadap Program Penanggulangan Hiv Aids Di, 03(02), 7581.

United Nations. (2016). Human Development Report 2016. United Nations Development Programme. https://doi.org/eISBN: 978-92-1-060036-1

WHO. (2005). Immunological staging of HIV. Interim WHO Clinical Staging of HIV/AIDS and HIV/AIDS Case Definitions for Surveillance, 2, 8. https://doi.org/10.1016/S0968-8080(05)25177-7




DOI: https://doi.org/10.30596/ekonomikawan.v19i1.3084