Peningkatan Nilai Usaha Kopi Pada Panti Karya Salib Putih Salatiga

Theresia Woro Damayanti, Rosaly Franksisca, Sony Heru Priyanto, Djoko Murdoko

Abstract


Panti Karya Salib Putih merupakan lembaga yang menampung warga usia produktif (25-60) yang tidak mampu bekerja di organisasi atau lembaga yang kompetitif. Untuk memenuhi kebutuhan mereka, pengelola mengusahakan kopi, mulai dari produksi sampai pennjualan bubuk kopinya. Masalahnya adalah produktivitas kopi masih rendah, pengolahan kurang maksimal sehingga hasil dari produk kopi juga tidak maksimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas hasil produksi kopi, meningkatkan manajemen pengolahan kopi menjadi produk kopi dan meningkatkan jumlah hasil produk kopi. Untuk mencapai tujuan peningkatan kapasitas hasil produksi kopi, dilakukan dengan mereview kondisi eksisteng dari tanah. Berdasarkan hasil analisis tanah dari pengujian laboratorium, maka dilakukan pemilihan teknik pemupukan yang tepat. Selain memperbaiki kualitas tanah, juga dilakukan perbaikan kualitas dan kuantitas tanaman kopi supaya mencapai hasil yang maksimal dengan melakukan peremajaan tanaman kopi. Untuk meningkatkan manajemen pengolahan kopi menjadi produk kopi dan meningkatkan jumlah hasil produk kopi, dilakukan dengan pengadaan alat roasting yang baik dan pemasaran hasil produk kopi yang baik pula.

Keywords


nilai usaha, kopi, produk kopi, panti karya

Full Text:

PDF

References


Ari (2014) Program Panti Sosial Bina Karya Yogyakarta, http://masjepret.blogspot.com/2014/02/program-panti-sosial-bina-karya-psbk.html

Herjanto, E. 2007. Manajemen Operasi. Jakarta: Grasindo

Manalu,Juli Etha (2019), Produktivitas Kebun Kopi Indonesia Masih Rendah, Ekonomi Bisnis, https://ekonomi.bisnis.com/read/20190312/99/898582/produktivitas-kebun-kopi-indonesia-masih-rendah

Marwasta(2017) Pendampingan Masyarakat Desa Parangtritis dalam Pengelolaan Kawasan Gumuk Pasir Melalui Kegiatan Diversifikasi Usaha Berbasis Sumberdaya Pesisir, Indonesian Journal of Community Engagement, 2 (2), 133-145

Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia (2009) Nomor 106/HUK/2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Panti Sosial di Lingkungan Departemen Sosial

Prasetyo, Budi (2012), Jumlah Gepeng di Jawa Tengah Terbanyak di Indonesia, Tribun news,https://www.tribunnews.com/regional/2012/12/28/jumlah-gepeng-di-jawa-tengah-terbanyak-di-indonesia.




DOI: https://doi.org/10.30596/ekonomikawan.v19i2.3822