EVALUASI SIMPANGAN HORIZONTAL PILAR JEMBATAN BETON BERTULANG

Ade Faisal, Ph.D

Abstract


Indonesia merupakan salah satu negara yang tergolong rawan gempa. Gempa dapat menyebabkan kerusakan struktur jembatan beton bertulang. Efek gempa ini mengharuskan jembatan memiliki pilar yang beat untuk menahan pembebanan dan mampu memberikan masa layan mengikutl peraturan yang berlaku. Studi ini bertujuan untuk mengetahui simpangan horizontal dan daktilitas simpangan pilar jembatan beton bertulang yang terletak di tanah lunak dan wilayah gempa 4 untuk berbagai asumsi pemodelan struktur. Asumsi pemodelan dibedakan dengan kondisi pilar jembatan tanpa interaksi pondasi dan dengan interaksi pondasi memakai elemen pegas berdasarkan FEMA 356 dan FEMA 440. Analisa struktur yang digunakan adalah analisa statik tidak limier (Pushover analysis). Hasil studi menunjukkan bahwa simpangan horizontal dan daktilitas simpangan terbesar terjadi pada pilar jembatan interaksi dengan pondasi (hubungan antara pile cap dan pangkal tiang pancang dianggap rigid sedangkan ujung tiang pancang dianggap sendi) berdasarkan FEMA 356. Sedangkan simpangan horizontal dan daktilitas simpangan terkecil terjadi pada pilar jembatan tanpa interaksi pondasi (dasar pile cap dianggap jepit) berdasarkan FEMA 440. Secara keseluruhan daktilitas simpangan pilarjembatan yang diperoleh menunjukkan pada kondisi yang aman.


Keywords


ilar jembatan, pembebanan, simpangan horizontal, daktilitas simpangan.

Full Text:

PDF

References


American Concrete Institute 343R-95. 1995. Analysis and Design of Reinforced Concrete Bridge Structures. Reported by: ACI-ASCE Committee 343.

Cain-ans. 2013. Seismic Design Criteria Version 1.7. California Department of Transportation Sacramento, California.

Dewobroto, W. 2005. Evaluasi Kinerja Struktur Baja Tahan Gempa dengan Analisa Pushover. Presentasi dan Prosiding: Civil Engineering National Conference: Sustainability Construction & Structural Engineering Based on Professionalism Unika Soegijapranata, Semarang 17-18 Juni 2005.

FEMA 356. 2000. Prestandard and Commentary for the Seismic Rehabilitation of Buildings. Prepared by: American Society Of Civil Engineers, Reston, Virginia.

FEMA 440. 2005. Improvement of Nonlinear Static Seismic Analysis Procedures. Prepared by: Applied Technology Council (ATC-55 Project), Redwood City, California.

Haselton, C.B. and Deierlein, G.G. 2008. Assessing Seismic Collapse Safety of Modern Reinforced Concrete Moment-Frame Buildings. PEER Report 2007/08 Pacific Earthquake Engineering Research Center College of Engineering University of California, Berkeley.

Mander, J.B., Priestley, M.J.N. and Park, R. 1988. Theoretical Stress-Strain Model for Confined Concrete. ASCE - Journals of Structural Engineering Vol. 114 No. 8, August 1988.

Montejo, L.A. and Kowalslcy, M.J. 2007. CUMBIA: Set of Codes for the Analysis of Reinforced Concrete Members. Technical Report No. IS-07-0I, Constucted Facilities Laboratory, Non Carolina State University, Releigh, N.C.

Priestley, M.J.N., Seible, F. and Calvi, G.M. 1996. Seismic Design and Retrofit of Bridges. John Wiley and Sons, New York.

RSNI 1-02-2005 Standar Nasional Indonesia. 2005. Pembebanan untuk Jembatan. Badan Standardisasi Nasional.

Sethy, K. 2011. Application of Pushover Analysis to RC Bridge. A Project Report. National Institute of Technology, Rourkela.

SNI 03-1726-2002 Standar Nasional Indonesia. 2002. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah.

SNI 2833:2008 Standar Nasional Indonesia. 2008. Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Jembatan. Badan Standardisasi Nasional.

Vanes, RE., Reinhorn, A.M., Kunnath, S.K., Li, C. and Madan, A. 1996. MARC 2D Version 4.0: A Program

for the Inelastic Damage Analysis of Buildings. Technical Report NCEER-96-0010, Buffalo, New York.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.