KAJIAN KURVA KAPASITAS STRUKTUR BAJA SRPM AKIBAT PENERAPAN DESAIN PLASTIS BERBASIS KINERJA PADA DAERAH KEGEMPAAN TINGGI DI INDONESIA

Ade Faisal, Ph.D

Abstract


Sebagian besar wilayah Indonesia merupakan zona gempa moderat hingga berat, sehingga perencanaan struktur gedung tahan gempa menjadi sangat penting. Namun prosedur desain kegempaan saat ini masih didasarkan terhadap respon elastis struktur, tanpa secara langsung mempertimbangkan respons inelastis struktur pada tahap awal desain, sehingga mengakibatkan desain awal struktur yang kurang baik dan menyebabkan proses iterasi desain, gaya geser dasar desain tidak realistis, kekuatan lateral tidak merata sepanjang tinggi struktur, serta pola mekanisme leleh tidak menjamin sesuai dengan yang diharapkan. Prosedur desain plastis berbasis kinerja merupakan prosedur desain kegempaan yang secara langsung menyertakan simpangan target dan mekanisme kolom kuatbalok lemah pada tahap awal desain, sehingga tidak dibutuhkan proses iterasi desain. Dalam penelitian ini akan dievaluasi kinerja struktur baja SRPM 3- dan 8-tingkat, yang didesain plastis berbasis kinerja di Pulau Nias dengan variasi rasio simpangan target 0.015, 0.025, dan 0.03, melalui analisis statis nonlinier menggunakan SeismoStruct, dan dengan data gempa Duzce 1999, Kocaeli 1999, dan Hector Mine 1999 yang telah diskalakan terhadap spektrum respons desain Pulau Nias. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prosedur desain plastis berbasis kinerja dapat diterapkan dengan baik pada daerah kegempaan tinggi (Pulau Nias, Indonesia). Dari kurva kapasitas struktur menunjukkan bahwa gaya geser dasar desain plastis berbasis kinerja lebih realistis dibandingkan gaya geser dasar desain elastis. Hal ini dibuktikan oleh kuat lebih yang sangat besar pada desain elastis.

Keywords


desain plastis, kinerja, struktur baja, SRPM, zona gempa tinggi, kurva kapasitas.

Full Text:

PDF

References


American Institute of Steel Construction (AISC). 2010a. ANSI/AISC 341-10, Seismic Provisions for Structural Steel Buildings. AISC, Chicago, Illinois.

Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2012. SNI 1726:2012, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. BSN, Jakarta.

Chao, S. H., Goel, S. C. dan Lee, S. S. 2007. A Seismic Design Lateral Forces Distribution based on Inelastic State of Structures. Earthquake Spectra, Earthquake Engineering Research Institute, 23(3): 547-569.

Federal Emergency Management Agency (FEMA). 2000. FEMA 356, Prestandard and Commentary for The Seismic Rehabilitation of Buildings. FEMA, Washington, D.C.

Lee, S. S. dan Goel, S. C. 2001. Performance-based Design of Steel Moment Frames using Target Drift and Yield Mechanism [Research Report UMCEE 01-17, was submitted as a Dissertation by the first author]. Ann Arbor: The University of Michigan, College of Engineering, Department of Civil and Environmental Engineering.

Liao, W. C. 2010. Performance-based Plastic Design of Earthquake Resistant Reinforced Concrete Moment Frames. [Dissertation]. Ann Arbor: The University of Michigan.

Pacific Earthquake Engineering Research (PEER) Center Ground Motion Database. http://peer.berkeley.edu/peer_ground_motion_database. [4 Mar 2014].

Seismosoft Ltd. 2013a. SeismoMatch v2.1 A computer program for spectrum matching of earthquake records. Available from http://www.seismosoft.com. [10 Oct 2013].

Seismosoft Ltd. 2013b. SeismoStruct v6.5 A computer program for static and dynamic nonlinear analysis of framed structures. Available from http://www.seismosoft.com. [10 Oct 2013].

United States Geological Survey (USGS), Earthquake Hazards Program. 2010. Magnitude 8.6 Northern Sumatera, Indonesia. http://earthquake.usgs.gov/earthquakes/eqinthenews/2005/usweax/usweax.php. [4 Mar 2014].


Refbacks

  • There are currently no refbacks.