Bangunan Arsitektur Ramah Lingkungan dalam Kerangka Islam

Fahrizal Zulkarnain S.T., M.Sc., Ph.D

Abstract


Arsitektur islam telah muncul sekitar tahun 1400 yaitu pada era keemasan Islam (Islamic Golden Age). Keberadaan arsitektur islam dapat dilihat pada saat ini di beberapa negara seperti Iran, Maroko, Pakistan dan Indonesia. Keberadaan arsitektur Islam di Indonesia dapat dilihat dari peninggalan sejarah kerajaan-kerajaan Islam, seperti Istana, masjid, tempat tinggal, dll. Pada dasarnya aristektur Islam dalam aplikasinya senantiasa menekankan pada nilai dan budaya Islam. Sehingga bangunan arsitektur memiliki sinkronisasi pada lingkungan. Keberadaan bangunan ramah lingkungan adalah salah satu entry point dari nilai Islam. Memperhatikan teknik konstruksi dan penggunaan material dapat mencerminkan kualitas dan nilai seni dari suatu bangunan. Pada saat ini orientasi bangunan dengan memperhatikan kualitas material yang digunakan tentu memberikan dampak terhadap kualitas dari bangunan. Namun kualitas bangunan yang baik dapat dikolaborasikan dengan nilai dan budaya Islam, sehingga bangunan yang dihasilkan memiliki nilai arsitektur yang tinggi dan memiliki pesan moral bagi peradaban dan nilai religisitas.

Keywords


Aristektur; arsitektur ramah lingkungan; Islam.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.