Preventif Stunting Sebelum 1000 Hari Pertama Kehidupan Dengan Menerapkan Prinsip 3 M (Mengenali, Mencegah, Menerapkan)

Gebby Nusantara, Cut Mourisa, Desi Isnayanti

Abstract


Masyarakat masih banyak yang belum mengetahui pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Mereka masih mengabaikan pentingnya nutrisi yang didapatkan sebelum, selama, dan setelah kehamilan. Selain nutrisi yang harus tercukupi, pemeriksaan kesehatan seperti antenatal care (ANC) penting dilakukan secara rutin dan tepat waktu sehingga tidak menimbulkan berbagai masalah kesehatan terutama stunting. Stunting adalah masalah kekurangan gizi pada anak yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Stunting dapat terjadi sejak janin hingga tanda akan nampak pada 1000 hari pertama kehidupan anak. Untuk itu kegiatan pengabdian masyarakat ini direalisasikan dengan mewujudkan program intervensi stunting dengan menerapkan prinsip 3M (Mengenali, Mencegah, Menerapkan). Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar mencegah stunting sejak dini. Metode yang dilakukan adalah dengan melibatkan langsung masyarakat setempat selama kegiatan berlangsung yaitu dengan penyuluhan stunting di Polindes. Dengan adanya program ini, masyarakat sadar akan pentingnya asupan nutrisi dan pemeriksaan kehamilan yang rutin dan terjadwal.

Keywords


Stunting; Pencegahan; Kurang gizi

Full Text:

PDF

References


Black, R. E., & Heidkamp, R. (2018). Causes of stunting and preventive dietary interventions in pregnancy and early childhood. In Recent Research in Nutrition and Growth (Vol. 89, pp. 105-113). Karger Publishers.De Onis, M. et al. (2019). Prevalence thresholds for wasting, overweight and stunting in children under 5 years, Public Health Nutrition, 22(1), pp. 175179.

Dharmayanti, I. et al. (2019). Pelayanan Pemeriksaan Kehamilan Berkualitas Yang Dimanfaatkan Ibu Hamil Untuk Persiapan Persalinan Di Indonesia, Jurnal Ekologi Kesehatan, 18(1), pp. 6069.

Kemenkes. (2016). Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta.

Kemenkes, (2021) Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020, Kemenkes, pp. 1209.

Markowitz, D. L. and Cosminsky, S. (2015) Overweight and stunting in migrant Hispanic children in the USA, Economics and Human Biology, 3(2 SPEC. ISS.), pp.215240.

Nurfatimah, N., Anakoda, P., Ramadhan, K., Entoh, C., Sitorus, S. B. M., & Longgupa, L. W. (2021). Perilaku Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(2), 97-104.

Permenkes. (2014) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Journal of Sustainable Agriculture, 5(12), pp. 171185.

Teja, M. (2019) Stunting Balita Indonesia dan Penanggulangannya, Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI (22), pp. 1318.

WHO (2016) Antenatal care for a positive pregnancy experience, 148, pp. 148-162.




Alamat Penerbit/Redaksi:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Jl. Kapt. Muchtar Basri No. 3 Medan, Telp. (061) 6638296 Homepage: https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/prodikmas Email: prodikmas@umsu.ac.id

 

Lisensi Creative Commons

Jurnal Prodikmas Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.