SOSIALISASI PERAN AYAH DALAM PENGASUHAN ANAK USIA DINI DI TK BAITURRAHMAN PEKANBARU

Adolf Bastian, Reswita ,, Sri Wahyuni

Abstract


Pengasuhan anak kerap diserahkan kepada ibu. Ayah berperan sebagai pencari nafkah dan pelindung keluarga. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan sering dianggap sebatas sebagai pendukung ibu. Padahal ayah sebetulnya punya peran yang sangat besar dalam pengasuhan anak. Ayah memiliki kemampuan yang sama baiknya dengan ibu untuk mengenali dan menanggapi berbagai kebutuhan bayi serta anak yang lebih besar. Ayah bisa juga berperan sebagai guru, panutan dan penasihat. Sentuhan ayah memiliki efek positif yang sama dengan ibu dalam hal kesehatan dan perkembangan bayi. Ayah yang bermain bersama dengan bayi dan balitanya secara sensitif, suportif dan menantang sesuai usia nya, menyemangati, akan memiliki hubungan yang baik dan dekat dengan anak. Dari hasil wawancara dengan pihak mitra, diperoleh informasi bahwa pengasuhan anak sebagian besar diserahkan kepada istri atau orang yang diupah untuk menjaga anak bila istri bekerja. Dengan kata lain, ayah belum optimal dalam hal pengasuhan anak secara langsung. Selain itu, mereka memiliki kemampuan terbatas dalam hal pengasuhan anak usia dini. Dari pandangan mereka, mencari nafkah adalah tanggungjawab utama sebagai seorang kepala keluarga. Hal ini sangat disayangkan, karena sebenarnya para ayah dapat mencari nafkah tanpa mengabaikan pentingnya pengasuhan anak secara langsung.

Full Text:

PDF


Alamat Penerbit/Redaksi:

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Jl. Kapt. Muchtar Basri No. 3 Medan, Telp. (061) 6638296 Homepage: https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/prodikmas Email: prodikmas@umsu.ac.id

 

Lisensi Creative Commons

Jurnal Prodikmas Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.