Peran Ekonomi Kreatif Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatn Pengrajin di Tinjau Dari Ekonomi Islam (Studi Pada Batik Fanny Kelurahan Menteng)

Retno hadi ningrum

Abstract


Batik is a cultural heritage that should be preserved by the Indonesian nation because batik is a promising industry and must be introduced to new generations in the future. The problem in this research is that hand-written batik fades from year to year, due to the rise of printed batik products because the process is fast and the price is more affordable. The purpose of this study was to determine the role of the creative economy as an effort to increase the income of batik craftsmen in terms of Islamic economics. The descriptive approach used in this research is trying to get as complete information as possible to then re-descriptive the results of research on the role of the creative economy in increasing the income of batik craftsmen in terms of Islamic economics. Data collection techniques in this study used interviews for batik craftsmen. The results of the study show that Fanny batik craft in the Menteng Village has a very large influence on the people in the Menteng Village in terms of income and in opening jobs. The creative economy perspective in an Islamic perspective associated with this batik craft relates well to increasing income, opening jobs, and increasing intellectual property. Increasing income that has been regulated in the Koran surah An-nisa verse 29. Opening up employment opportunities which has been written in the Al-Quran surah Al-Kahf verse 95 about humans having to help each other, and even this is the result with this batik craft helping people in the Menteng sub-district. Adding to the intellectual property that has been discussed in surah al-hadid verse 7 which discusses everything in the form of property under his control, in this batik craft has added intellectual property to business owners that is unlimited.

Abstrak: Batik merupakan warisan budaya  yang patut dijaga kelestariannya oleh bangsa indonesia karena batik merupakan industri yang menjanjikan dan harus dikenalkan pada generasi–generasi baru kedepannya. Permasalahan dalam penelitian ini Batik tulis dari tahun ke tahun semakin pudar, karena maraknya produk batik printing sebab pengerjaanya yang cepat dan harganya lebih terjangkau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran ekonomi kreatif sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Pengrajin Batik Ditinjau Dari Ekonomi Islam. Pendekatan deskriptif yang digunakan pada penelitian ini, yaitu berusaha mendapatkan informasi yang selengkap mungkin untuk kemudian mendeskiptifkan kembali hasil penelitian mengenai peran ekonomi kreatif dalam meningkatkan pendapatan pengrajin batik ditinjau dari ekonomi Islam. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara bagi pengrajin batik. Hasil penelitian menunjukkan kerajinan batik Fanny di Kelurahan Menteng memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap masyarakat di Kelurahan Menteng dari segi pendapatan maupun dalam pembukaan lapangan pekerjaan. Perspektif ekonomi kreatif dalam perspektif Islam yang dikaitkan dengan kerajinan batik ini saling berhubungan baik tentang peningkatan pendapatan, pembukaan lapangan pekerjaan, dan bertambahnya kekayaan intelektual. Peningkatan pendapatan yang telah di atur dalam alquran surah An-nisa ayat ke 29. Membuka lapangan pekerjaan yang telah tertulis dalam Al-quran surah Al-kahf ayat ke 95 tentang manusia harus saling tolong menolong, dan inipun hasilnya dengan adanya kerajinan batik ini banyak membantu masyarakat di kelurahan Menteng. Menambah kekayaan intelektual yang telah di bahas dalam surah al-hadid ayat ke 7 yang membahas tentang segala sesuatu yang berbentuk harta yang dikuasainya, dalam kerajinan batik ini telah menambah kekayaan intelektual kepada pemilik usaha yang bersifat tidak terbatas.


Keywords


ekonomi kreatif, pendapatan, batik, Islam,

Full Text:

PDF

References


REFERENCES

Arjana, I. G. B. (2016). Geografi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Creswell, J. W., & Creswell., J. D. (2018). Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (Fifth). London: SAGE Publications, Inc.

Naga, M. (2005). Makro Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Purnomo, R. A. (2010). Ekonomi Kreatif, Pilar Pembangunan Indonesia. Ponorogo: www.nulisbuku.com.

Sholihin, A. I. (2010). Buku Pintar Ekonomi Syariah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: PT. Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Suma, M. A. (2015). Tafsir Ayat Ekonomi. Jakarta: Amzah.

Sururi, A. (2018). Inovasi Model Pengembangan Kajian Ekonomi Kreatif Provinsi Banten. Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik, 2, 2.

Suryana. (2013). Ekonomi Kreatif, Ekonomi Baru: Mengubah Ide Dan Menciptakan Peluang. Jakarta: PT. Salemba Empat.




DOI: https://doi.org/10.30596/almuhtarifin.v3i1.16242

Refbacks

  • There are currently no refbacks.