Profil Kadar Hemoglobin Pasien Human Immunodeficiency Virus (Hiv) Di Rsu Bandung Medan

Dicky Yuswardi Wiratma, Dyna Grace Romatua Aruan

Abstract


Abstrak

Anemia pada HIV-AIDS bersifat multi faktorial, merupakan gabungan dari beberapa faktor seperti perubahan dalam produksi sitokin yang mengganggu hemopoesis, infeksi, keganasan, malnutrisi, perdarahan, hemolisis, dan polifarmasi, efek samping pemberian obat ARV. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar hemoglobin pada penderita HIV di RSU Bandung Medan. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik. Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium RSU Bandung Medan pada bulan April s/d Mei 2020. Sampel penelitian adalah penderita HIV yang menjalani check up dengan jumlah 43 orang di RSU Bandung Medan. Pemeriksaan hemoglobin dilakukan dengan menggunakan metode Sianmethemoglobin. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar hemoglobin pada penderita HIV di RSU Bandung Medan menunjukkan 23 orang Kadar hemoglobinnya menurun (53%) dan 20 orang kadar hemoglobinnya normal (47%). Saran agar dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab anemia pada penderita HIV.

Kata Kunci: Hemoglobin, HIV

Abstract

Anemia in HIV-AIDS is multi-factorial, a combination of several factors such as changes in cytokine production that interfere with hemopoesis, infection, malignancy, malnutrition, bleeding, hemolysis, and polypharmacy, side effects of ARV drug administration. The purpose of this study is to determine the levels of hemoglobin in HIV patients in Bandung General Hospital Medan. This type of research is analytic descriptive. The location of the study was conducted at the Laboratory of Bandung General Hospital Medan in April until May 2020. The study sample was HIV sufferers who underwent a check-up with a total of 43 people at Bandung General Hospital Medan. Hemoglobin examination is carried out using the Sianmethemoglobin method. Based on the results of the study showed that hemoglobin levels in HIV patients in Bandung General Hospital Medan showed there were 23 people whose hemoglobin levels decreased (53%) and there were 20 people whose hemoglobin levels were normal (47%). Suggestions for further research to determine the causes of anemia in HIV sufferers.

Keywords: Hemoglobin, HIV


Full Text:

PDF

References


Soedarto. Virologi Klinik. Sagung Seto : Jakarta., 2010.

Defiaroza, Analisa Kadar Haemoglobin (HB) Pasien HIV/AIDS di Yayasan Lantera Minangkabau Pada Tahun 2017: ISSN 1693-2617, 2017.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Profil Kesehatan Tahun 2017. Jakarta: Depkes RI: 2017.

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Profil Kesehatan Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016. : Dinkes Provsu 2016.

Standart Prosedur Operasional RSU Bandung Medan, 2019.

Safitri Siska, Efektifitas Pemberian Ikan Gabus Dan Sari Buah Berwarna Terhadap Kadar Hemoglobin (Hb) dan Indeks Massa Tubuh (IMT) Pada orang dengan HIV di Balai Rehabilitasi Sosial Bahagia Medan. : Politeknik Kesehatan Medan Jurusan Gizi, 2019

Nasronudin. HIV dan AIDS Pendekatan Biologi Molekuler, Klinis, dan Sosial. Airlangga University Press: Surabaya, 2014.

Hoffbrand, dkk. Hematologi Kapita Selekta, Edisi Ke 4. EGC: Jakarta, 2005

Claster S, Biology of Anemia, Differential Diagnosis and Treatment Options in Human Immunodeficiency Virus Infection: J. Infect Dis, 2002

Fransiska, Yvonne Yolanda. Anemia Pada Infeksi HIV: Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Majority, Vol.4, No.9, 2015.




DOI: https://doi.org/10.30596/amj.v3i3.4783

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/amj.v3i3.4783.g4597

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Kedokteran Anatomica/ Anatomica Medical Journal (AMJ)

Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Indonesia
Kampus 1 Lantai II Laboratorium Anatomi
Jl. Gedung Arca No 53 Medan-Sumatera Utara, Indonesia.
E-mail: amj_fk@umsu.ac.id || Editorial Contact: 081375150018

Creative Commons License

This work is licensed under aCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.