PERKEMBANGAN TRADISI LISAN MAK YONG DI INDONESIA

Lela Erwany

Abstract


Penelitian ini berjudul Perkembangan Tradisi Lisan Mak Yong di Indonesia. Penelitian ini mengkaji tentang perkembangan, fungsi, dan bentuk revitalisasi tradisi lisan Mak Yong. Perkembangan tradisi lisan Mak Yong meliputi sejarah masuknya khususnya di Sumatera Utara dan Kepulauan Riau. Sebagai sebuah tradisi tentu saja Mak Yong mempunyai fungsi bagi masyarakat pendukungnya. Agar tradisi ini bisa tetap eksis ditengah-tengah masyarakat pendukungnya, maka perlu direvitalisasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perkembangan perkembangan, fungsi, dan bentuk revitalisasi tradisi lisan Mak Yong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi lisan Mak Yong ini sudah ada sejak abad ke-17 M yang pertama sekali ditemukan di Pattani, Thailand. Mak Yong masuk ke Indonesia melalui Tanjung Karau (Singapura), yang menyebar ke kerajaan Bintan dan Batam, Kepulauan Riau. Sedangkan Mak Yong yang ada di Sumatera Utara, berpusat pada kerajaan Serdang yang berasal dari Kedah, Malaysia. Secara keseluruhan, Mak Yong berfungsi sebagai alat perlawanan masyarakat terhadap kebijakan penguasa. Untuk melestarikan Mak Yong diperlukan kesegaran kreativitas dan sebaiknya tidak mempertahankan beberapa pakem-pakemnya dan harus dibuat lebih akrab dengan masyarakat pendukungnya.

Kata kunci: Tradisi Lisan, Mak Yong

Full Text:

PDF

References


Amanrisa, Ediruslan dan Hasan Junus. (t.t.) Seni pertunjukan Tradisional (Teater Rakyat) Daerah Riau.

Duija, I Nengah (2005). Tradisi Lisan, Naskah dan Sejarah: Sebuah Catatan Politik Kebudayaan, dalam Jurnal Wacana vol. 7 No. 2., Jakarta: Fakultas Ilmu pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.

Erwany, Lela. (2012). Tradisi Lisan Mak Yong, Aset Budaya yang Terlupakan, dalam Harian Analisa Minggu, 12 Februari 2012. www.analisadaily.com.

Galba, Sindu dan Siti Rohana. (2002). Peta Kesenian Rakyat Melayu Kebupaten kepulauan Riau, Tanjungpinang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Marden, William. (1999). Sejarah Sumatera. Bandung: Remaja Rosdakarya

Sumardjo, Jakob. (2004). Perkembangan Teater Modern dan Sastra Drama Indonesia. Bandung: STSI Press

Suparlan, Parsudi dan S. Boedhisantoso. (1986). Masyarakat Melayu dan Kebudayaan. Pekanbaru: Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Riau.

Pudentia MPSS. (2000). Mak Yong: Hakikat dan Proses Penciptaan Kelisanan. Disertasi Doktor Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, Depok.




DOI: https://doi.org/10.30596/bahterasia.v1i1.3741

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Bahterasia: Scientific Journal of Indonesian Language and Literature Education is abstracting & indexing in the following databases: