Peran Modal Sosial Penyuluh Pertanian Sebagai Penentu Capaian Produksi Usahatani Pangan Padi

Syaifuddin Syaifuddin, Rizki Fadhillah Lubis, Kartika Ekasari, Mufidah Muis, Nurhayati Nurhayati

Abstract


Issu yang terjadi di kalangan petani padi dalam hal produksi usahatani padi rata rata 4 hingga 5 ton perhektar persiklus tanaman, yang seharusnya secara standar menghasilkan minimal 10 ton perhektar, dengan menggunakan benih mekongga, impari dan lainnya, sehingga efeknya finansial diterima dari tahun ketahun tidak sesuai harapan. Berdasarkan hasil wawancara dengan petani menunjukkan interaksi social dengan penyuluh lemah. Dugaan petani tersebut perlu dibuktikan pembenarannya melalui penelitian ini. Untuk mendapatkan jawaban maka penelitian ini menggunakan pendekatan teori Van Der Gaag dan Sneljders.,(2004), yang fokusnya pada modal social kemampuan personal, dengan menggunakan indicator penguasaan komunikasi, kemampuan memanfaatkan technology, frekwensi tingkat kehadiran penyuluh pertanian kekelompok tani. Agar penelitian ini memiliki arah operasional maka ditetapkan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui output peran modal social dalam hal kemampuan personal penyuluh pertanian melakukan pendampingan terhadap petani guna peningkatan padi.

Penelitian ini adalah pendekatan kuantitative. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara lansung menggunakan kwesioner terhadap 25 responden petani padi yang berasal dari petani padi yang hasil produksi padi gabah kering panen 4 hingga 5 ton perhektar perperiode tanam. Penelitian ini dilakukan pada salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara rerata modal social dalam hal kemampuan personal penyuluh pertanian bergerak dari nilai komunikasi 1,82, pemanfaatan technology 1,87, dan tingkat kehadiran ke kelompok tani 1,28, termasuk kategori sedang. Dengan kondisi ini kemampuan atau konpetensi personality penyuluh pertanian perlu ditingkatkan perannya

Keywords


Modal social, penyuluh pertanian, petani, produkdsi padi.

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

Ancok. D . 2003. Modal Sosial dan Kualitas Masyarakat. Pidato Pengukuhan Guru Besar pada Fakultas Psikologi UGM.

Ancok. D. 2004. Problem dan Prospek Pembauran antar Kelompok di Indonesia. Jogjakarta : Darussalam.

Andi Suarda &Tanri Giling Rasyid . 2019. Social Capital and the Sustainability of Beef Cattle Partnership. Transylvanian Review, vol. 27. No. 46.

Barret. D.W., Peckham, J.A.P. Hutchinson, G.T & Nogashi,C.T. 2004. Cognetive Motivation and Religious Orientation,Personality and Individual Differences 38 (2005) 461-474.

Creswell J.W., P. Clark, M.I.Gutmann, and W.E. Hanson., 2003. Advanced Mixed Methods Research Designs In : Johnson B, Turner LA, Tashakkori A and Teddlie C (Eds Handbook of Mixed Methods in Social and Behavioral Research : 209-240.Sage, Thousand Oaks, USA.

Granovetter, Mark., (1985).Economic Action and Social Structure: The Problem of Embeddedness. American Journal of Sociology 91 : 481-510.

Grootaert. C ; Narayan. D, Jones. V.N, & Woolcock. M. 2004. Mesuring Social Capital An Integrated Questionnaire. World Bank Working Paper, No.18.

Hafsah, M.J. 1999. Kemitraan Usaha: Konsepsi dan Strategi. Jakarta: PT Penebar Swadaya.

Kartono dan Gulo. 2000. Kamus Psikologi. Jakarta.

Kebijakan pemerintah No.20 tahun 2008 dan PP No.17 tahun 2013

Kementan. 2013. Laporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Pertanian Tahun 2012. Jakarta.

Kollock, Peter., 1994.The Emergence of Exchange Structures: An Experimental Study of Uncertainty, Commitmen, and Trust. American Journal of Sociology 100: 313-345.

Larkin, Joseph M (1990). Does Gender Affect Auditor KAPs Performance?.The Woman CPA. Spring: 20-24.

Listiana, I. 2010. Faktor - Faktor yang Berpengaruh terhadap Keberhasilan Kemitraan Penggemukan Sapi Potong antara PT Great Giant Livestock Company (CGLC) dan Peternak Sapi di Kabupaten Lampung Tengah. (tesis). Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Martina., 2017. Aplication of Agricultureal Technology on the Rice Farming in Muara Batu Subdistrict North Aceh Regency. Agrifo, 19 27.

Molm, Linda D., 1997. Coercive Power in Exchange. Cambridge, Eng: Cambridge University Press.

Pearson and Talcot .,1985. The Social System. Routledge is an Imprint of Taylor and Francis, an Informa Company.

Peraturan Pemerintah Pendayagunaan Aparatur Negara atau PAN No.2 tahun 2008 tentang unsur kegiatan penyuluh : Kementerian PAN. R.I, Jakarta.

Peraturan Pemerintah No.17 tahun 2013.

Rianse U, and Abdi .,2012 .Social Economic Research Methodologhy, Theory and Aplication . Bandung Indonesia, Alfabeta.

Riduwan., 2013. Scale of Measurement of Research Variables, Bandung Indonesia. Alfabeta

Silalahi. U., 2012. Social Research Methods. Bandung Indonesia. PT. Refika Aditama.

Shaw, R.B., Trust in the Balance, Jossey-Bass Inc., San Francisco, California, 1997.

Trisnaningsih, Sri. (2003). Pengaruh komitmen terhadap Kepuasan Kerja Auditor : Motivasi sebagai Variabel Intervening : Studi EmpirisTerhadap Kantor Akuntan Publik di Jawa Timur.Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. 6(2):199-216.

Undang Undang No.16 tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian, Perikanan, dan Kehutanan : DPR. R.I, Jakarta.

Van Der Gaag, M, and Sneljders, T.A.B. 2004. The Resource Generator : Social Capital Cuantification with Concrete Items. Dutch Organization for Scientific Research, project number 510-50-204.




DOI: https://doi.org/10.30596/jasc.v6i1.11613

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Kampus Utama
Jl. Kapten Muchtar Basri No.3, Glugur Darat II,Medan
Sumatera Utara-20238
E-mail: jasc@umsu.ac.id

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats