Mapping The Potential Of Village Agricultural Social Economic Improvement Efforts In Lubuk Kertang Village Kecamatan Berandan Barat Kabupaten Langkat

Mailina Harahap, Gustina Siregar, Fetra Venny Riza

Abstract


Increasing the utilization of village resource potential is a part that cannot be separated from sustainable agriculture and rural development (Sustainable Agriculture and Rural Development). The various resources found in the village are production factors to produce a number of agricultural products or commodities. How much the value of the resources used will determine the yield of agricultural commodities both quantitatively and qualitatively. The ability of the village to provide various infrastructure and facilities and utilize the village's potential optimally is largely determined by the village's ability to fulfill funding for village development. The research method is a participatory approach, namely the Participatory Rural Appraisal (PRA) technique. Data analysis was statistically descriptive and qualitative. The potential of Lubuk Kertang village, among others; Resources and agricultural potential of rainfed lowland rice, ponds. potential natural resources of mangrove forests, Purun plants, human resources, artificial resources, social and institutional resources. The mapping of agricultural-based village potential can be grouped into the agricultural sector, which consists of livestock, rice farming, horticulture, mangrove forests and coastal areas (aquaculture and capture fisheries) which are closely related and mutually supportive for their sustainability.

Keywords


Village, village potential mapping, socio-economic agriculture,

Full Text:

PDF

References


Abdurokhman. 2014. Pengembangan Potensi Desa. Widyaiswara pada Kantor Diklat Kabupaten Banyumas. Available download at: http://eoffice. Banyumaskab.go.id/assets/portal/file_upload/2014/November/22/221120140947001417229220.pdf. Diakses pada tanggal 9 November 2018 Pukul 01:017.

Agus Salim. 2002. Perubahan Sosial; Seketsa Teori Dan Metodologi Kasus Di Indonesia. PT. Tiara Wacana. Yogyakarta.

Arif Budimanta (at.al), 2004. Corporate Social Responsibility Jawaban dari Pembangunan Indonesia Masa Kini, Indonesian Center for Sustainable Development (ICSD). Jakarta.

Baehaqi dan Arif. 2004. Mimiti Mandiri. Perencanaan Pembangunan Partisipatif Desa Bojong Sari. KJK.LPPM-IPB. Partnership Good Govermance Reform, European Union, Focal Point Universitas Brawijaya. Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Bakosurtanal. 2005. Pengertian Peta (Online).http://geografi.com/2009/09/ pengertian-peta.htm. diakses: 14 November 2018.

Bambang. 2016. Pemetaan Potensi Desa di Kabupaten Banyumas. Jurnal ECCES (Economics, Social and Development Studies). Volume 3, No. 2 . Desember 2016.

Fauzi, A. 2004. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Teori dan Aplikasi. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2013. Bitra Indonesia. Medan.

Marlina, Ani, 2009, karakteristik untuk mendefinisikan sustainable, wordpress: Jakarta

Muhi, Ali Hanafiah. April 2012. Pemetaan dan Penentuan Posisi Potensi Desa (online), http://alimuhi.staff.ipdn.ac.id/wp-content/uploads/2012/04/. Diakses 11 November 2018 pukul 03.20 WIB.

Prof. Dr. Emil Salim. 2003. Orasi Ilmiah Pada peringatan Hari Lingkungan Hidup. Kampus IPB Baranangsiang, SAINS DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN di akses tanggal 17/02/2011

Profil Desa Lubuk Kertang. 2018. Lubuk Kertang.

Purba, Justina Nuriati. 2008. Pemberdayaan masyarakat desa di kecamatan Panombeian panei kabupaten simalungun. Tesis : Universitas Sumatra Utara. Available download at : repository.usu.ac.id/bitstream/ 1234 56789/7143/1/08E00758.pdf. Diakses tanggal 11 November 2018 Pukul 07.00 WIB.

Rivai, Rudy S dan Iwan S. Anugrah. 2011. Konsep dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan di Indonesia. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian.

Soekidjo. 1994. Pengembangan Potensi Wilayah. Bandung : Penerbit Gramedia Group.

Sudjatmiko, Budiman. 2014. Pemberdayaan Masyarakat, Pembangunan dan Pembangunan Kawasan Perdesaan Berdasarkan Undang-Undang Desa. Available download at : http://theindonesianinstitute.com/wpcontent/ uploads/2014/01/Materi-Narsum-TIF-Seri-30-Pembangunan-Desa Budiman-Sudjatmiko.pdf. Diakses pada tanggal 11 November 2018 pukul 03.45 WIB.

Suhaimi, Uzair. 2011. Data Potensi Desa: Ilustrasi Pemanfaatan untuk Identifikasi Awal Wilayah Rawan Bencana. Makalah Rapat Kegiatan Data Base Sarana dan Prasarana Pnecegahan dan Penanggulangan Bencana, Direktorat Jenderal Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri Jakarta 7 -8 Februari 2011.

Sunyoto Usman. 2004. Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Susilo, Budi dan Nurul Purnamasari. 2011. Potensi dan Permasalahan Yang Dihadapi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) (Telaah Kajian Potensi dan Permasalahan Pada BUMDesa Hanyukupi Ponjong dan BUMDesa Sejahtera Bleberan di Kabupaten Gunungkidul). Forum Penelitian Agroekonomi. Volume 29. No. 1, Juli 2011:13-25

Tambunan, 2003. Perkembangan Sektor Pertanian di Indonesia: Beberapa Isu Penting. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Widjaja. 2003. Pemerintahan Desa/Marga. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.30596/jasc.v4i1.6267

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Kampus Utama
Jl. Kapten Muchtar Basri No.3, Glugur Darat II,Medan
Sumatera Utara-20238
E-mail: jasc@umsu.ac.id

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats