Peningkatan Daya Saing Kopi Arabika Melalui Nilai Tambah Dan Kerjasama Stake Holder Di Aceh

Suyanti Kasimin, Bagio Bagio, Ira Manyamsari

Abstract


Tujuan penelitian adalah menganalisis peningkatan daya saing melalui peningkatan nilai tambah dan kerjasama antara stake holder dalam pengembangan agribisnis kopi arabika organic di Aceh. Jumlah sampel penelitian meliputi 68 stake holder meliputi Petani Kopi, Pedagang Perantara, Eksportir, Koperasi, Tokoh masyarakat, Aparat Dinas Perkebunan, Pakar dan Konsumen Kopi yang ada di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah. Dengan memakai alat analisis daya saing Berlian Porter (1990) dan Nilai Tambah Hayami (1987) didapat bahwa dari 5 ukuran daya saing Berlian Porter ada 3 faktor yang dominan yaitu kualitas kopi yang diberikan pemasok, tingkat permintaan, dan strategi pesaing eksportir kopi di pasar internasional. Sedang 2 faktor lainnya kurang dominan yaitu factor regulasi pemerintah dan iklim bisnis. Dari 4 proses pengolahan kopi arabika setelah panen, maka nilai tambah yang paling tinggi dicapai pada nilai tambah pada produk akhir yaitu pada produk kopi special, dan yang paling murah adalah pada produk kopi gelondongan. Hal ini menyebabkan rendahnya motivasi petani dalam bekerjasama dengan stake holder lainnya untuk meningkatkan mutu produk kopinya. Kendala lain dalam melakukan kerjasama antar stake holder adalah kurangnya modal kerja petani dan pedagang pengumpul, serta kesulitan memenuhi standar ekspor kopi. Agar daya saing meningkat maka diperlukan peningkatan modal kerja dan share keuntungan bagi petani dan pedagang perantara.


Keywords


Daya Saing, Nilai Tambah, Kerjasama, Kopi Arabika

Full Text:

PDF

References


Arfandi. (2021). Analisis Nilai Tambah Agroindustri Kopi Arabika (Studi Kasus Cv. Reski Ilahi Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto). Universitas Muhammadiyah Makassar.

Aziz, S., Sudrajat, S., Nurahman, I. S., & Kurnia, R. (2021). Strategi Pengembangan Agribisnis Kopi Robusta Untuk Mendukung Pemasaran Biji Kopi Robusta Di Kabupaten Ciamis. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(2), 1526. https://doi.org/10.25157/ma.v7i2.5481

Bagio, Kembaren, E. T., & Manyamsari, I. (2021). Analisis Nilai Tambah Biji Kopi Arabika Premium Bersertifikat Organic dan Biji Kopi Arabika Premium Tanpa Sertifikat Organik di Aceh Tengah. JASc (Journal of Agribusiness Sciences), 04(02), 9499.

Hariyanto, Y., & Achmar, M. (2019). Analisis Nilai Tambah Usaha Kopi Arabika Argopuro Coffee Pada Kelompok Masyarakat (Pokmas) Walida Di Desa Tlogosari Kecamatan Sumbermalang. AGRIBIOS, 17(1), 15. https://doi.org/10.36841/agribios.v17i1.881

Hayami, Y., Kawagoe, T., Morooka, Y., & Siregar, M. (1987). Agricultural Marketing and Processing in Upland Java A Perspective From A Sunda Village. In CGPRT Centre (Issue 8). CGPRT Centre.

Imsar. (2018). Analisis Produksi Dan Pendapatan Usahatani Kopi Gayo (Arabika) Kabupaten Bener Meriah (Studi Kasus: Desa Pantan Tengah Kecamatan Permata).

Lestari Baso, R., & Anindita, R. (2018). Analisis Daya Saing Kopi Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 2(1), 19. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.01.1

Manalu, D. S. T., Harianto, H., Suharno, S., & Hartoyo, S. (2019). Posisi Daya Saing dan Kinerja Ekspor Kopi Indonesia di Pasar Global. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(4), 830839. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.04.18

Mayrowani, H. (2013). Kebijakan Penyediaan Teknologi Pascapanen Kopi dan Masalah Pengembangannya. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 31(1), 31. https://doi.org/10.21082/fae.v31n1.2013.31-49

Priantara, I. D. G. Y., Mulyani, S., & Setriawan, I. K. (2017). Analisis Nilai Tambah Pengolahan Kopi Arabika Kintamani Bangli. Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Agroindustri, 4(4), 33 42.

Sianturi, R. (2018). Strategi Pengembangan Usahatani Kopi Arabika (Cofea arabica L) Di Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan. In Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan. Universitas Sumatera Utara Medan.

Simarmata, F. A. (2019). Analisis Nilai Tambah Buah Kopi Arabika (Kasus: Kelompok Tani Maka Jaya Di Desa Naman Kecamatan Naman Teran Kabupaten Karo). In Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

Tarigan, H. (2007). Peningkatan Nilai Tambah Melalui Pengembangan Agroindustri Pisang Di Kabupaten Lumajang. In K. Suradisastra, Y. Yusdja, & B. Hutabarat (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Dinamika Pembangunan Pertanian dan Pedesaan: Mencari Alternatif Arah Pengembangan Ekonomi Rakyat 2007 (Issue 70, pp. 128134). Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.

Wahyuni, E., Karim, A., & Anhar, A. (2013). Analisis Citarasa Kopi Arabika Organik Pada. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan, 2(2008), 261269.

Wardhana, D. I., Wibowo, Y., & Suwasono, S. (2016). Strategi Pengembangan Agroindustri Kopi yang Berkelanjutan. Prosiding Seminar Nasional APTA, Jember 26-27 Oktober, 395400.

Porter, Michael E. (1990). The Competitive Advantage of Nations. The MacMillan Press Ltd. https://hbr.org/1990/03/the-competitive-advantage-of-nations




DOI: https://doi.org/10.30596/jasc.v5i1.7940

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Kampus Utama
Jl. Kapten Muchtar Basri No.3, Glugur Darat II,Medan
Sumatera Utara-20238
E-mail: jasc@umsu.ac.id

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats