Edukasi Bahaya Stunting pada Anak yang Perlu Diketahui Orangtua di Kelurahan Pasar Merah Barat
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
A, R. I., Ibrahim, & Damayanti, D. S. (N.D.). Hubungan Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Posyandu Asoka Ii Wilayah Pesisir Kelurahan Berombang Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Public Health Science Journal, 6(2)
Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2014). Gizi Dan Kesehatan Balita Peranan Micro Zink Pada Pertumbuhan Bablita. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Agustiningrum, T. (2016). Hubungan Karakteristik Ibu Dengan KejadianStunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Wonosari 1. Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Shahrul Rahman & Elman Boy (2020). Edukasi Kelompok Prolanis Dalam Pencegahan Covid 19. Jurnal Pandu Husada. No.1 V ol.3 Bulan Juli. DOI: https://doi.org/10.30596/jph.v1i3.4943
Aryastami, N.K. 2015. Pertumbuhan usia dini menentukan pertumbuhan usia pra-pubertas (studi longitudinal IFLS 1993-1997-2000) [Longitudinal study, secondary data analisys]. Jakarta: Universitas Indonesia.
Aryastmai N.K, Tarigan I. 2017. Kajian kebijakan dan penanggulangan masalah gizi stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan;
(4):233-240
Destarina R. Faktor risiko anemia ibu hamil terhadap panjang badan lahir pendek di Puskesmas Sentolo 1 Kulon Progo DI Yogyakarta. Gizi Indonesia
; 41(1):39-48
Yulidasari F. 2013. Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP- ASI) Sebagai Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Anak Usia 6-24 Bulan di Kota Yogyakarta. Tesis.Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Indonesia.
Kerangka Kebijakan Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK). Jakarta: Republik Indonesia, 2013.
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. 2018. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. Jakarta:Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
Al, A. H., & Miko, A. (2016, Juli). Kajian Stunting Pada Anak Balita Berdasarkan Pola Asuh Dan Pendapatan Keluarga Di Kota Banda Aceh. Jurnal Kesmas Indonesia, Viii(2), 63-79.
Aminah, I. U., Budisuari, M. A., & Machfutra, E. D. (2018, Desember). Model Pendekatan Multisektor Untuk Peningkatan Status Gizi Ibu Dan Anak Etnis Molo Di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Buletin Penelitian Kesehatan, Xxxxvi(4), 257-268. Retrieved From Https://Doi.Org/10.22435/Bpk.V46i4.85
Kementerian Kesehatan RI. 2017. Warta kesmas; gizi investasi masa depan bangsa. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Onetusfifsi Putra. Pengaruh BBLR terhadap kejadian stunting pada anak usia 12-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Pauh. Padang: Universitas Andalas, 2016.
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A.O, Rahman, F., dan Rosadi, D. 2016. Faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian pendek pada anak usia 6-24 bulan. Jurnal Kemas. Vol.11 (2) : 96-103
Rahayu, A., Yulidasari, F., Khairiyati, L., Rahman, F dan Anhar, V.N. 2016. The risk factor of mothers nutrition knowledge level related to stunting in public health center region Cempaka, Banjarbaru City. International Journal of Applied Bussines and Economic Research. Vol. 14 (10):
-7008
Salimo H, Nurmayanti R, Dewi YLR. Effects of maternal nutrition status, maternal education, maternal stress, and family income on birtweight and body length at birth in Klaten, Central Java.
Journal of Maternal and Child Health 2017;
(4):297-308
Wahdah, S., Juffrie, M., Huriyanti, E. 2015. Faktor risiko kejadian stunting pada anak umur 6-36 bulan di wilayah pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kapuas
DOI: https://doi.org/10.30596/jih.v2i3.11637
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Jln.Gedung Arca No. 53 Medan 20217
Telp/HP/Whatsapp: +62 8112570085, +62 857-6248-0974
Website : http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JIH/index
Email : implementahusada@umsu.ac.id