Pengaruh Perilaku Higienitas Rambut Terhadap Tingkat Kejadian Dermatitis Seboroik Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Angkatan 2019

Mila Anriyani, Riri Arisanty Syafrin Lubis

Abstract


Abstrak: Dermatitis seboroik (DS) merupakan penyakit papuloskuamosa kronis yang menyerang bayi dan juga orang dewasa. Biasanya terjadi pada area tubuh yang banyak mengandung kelenjar sebasea, kulit kepala, wajah (area alis mata, kumis, janggut), dan badan. DS sering ditemukan pada bagian tubuh dengankonsentrasi folikel sebasea yang tinggi dan aktif. Penyebaran lesi dermatitis seboroik dimulai dari derajat ringan, misalnya ketombe sampai dengan bentuk yang berat yaitu eritroderma. Jilbab berfungsi sebagai penutup kepala, tidak menutup kemungkinan juga berperan besar dalam mempengaruhi kondisi kulit kepala seseorang. Pemilihan jenis bahan jilbab yang salah dapat membuat kelembaban kulit kepala meningkat. Selain itu, penggunaan dalaman jilbab yang terlalu ketat pun, juga akan mengganggu kesehatan kulit kepala. Yang kemudian akan memicu munculnya berbagai gangguan pada kulit kepala tersebut. Tujuan: Mengetahui pengaruh perilaku higienitas rambut terhadap tingkat kejadian dermatitis seboroik pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara angkatan 2019. Metode: Analitik dengan pendekatan cross sectional study, metode pengambilan sampel menggunakan teknik probability sampling dengan tipe simple random sampling. Data penelitian ini diperoleh dari data primer menggunakan instrument kuesioner dan pemeriksaan fisik kulit kepala. Analisis data menggunakan uji Fisher Exact. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa perilaku higienitas rambut berpengaruh dengan kejadian DS pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara angkatan 2019 dengan higienitas buruk 42 responden (71,2%)dan higienitas baik 17 responden (28,8%). Hasil analisis bivariat pengaruh perilaku higienitas rambut dengan kejadian DS pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara angkatan 2019 adalah p = 0,049 (P<0,05) . Kesimpulan: Terdapat pengaruh signifikan perilaku higiene rambut terhadap kejadian DS pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, angkatan 2019

Keywords


Dermatitis seboroik, higienitas rambut, jilbab

Full Text:

PDF

References


Collins C., Hivnor C. Fitzpatrick’s dermaltology in general medicine. 8 edition. Companies. USTM, editor. 2017.

Borda L, Wikramanayake, C. T. Seborrheic Dermatitis and Dandruff: A comprehensive review. J Clin Investig Dermatology. 2015;3(2).

Cheong WK, Yeung CK, Torsekar RG, Suh DH, Ungpakorn R, Widaty S, et al. Treatment of seborrhoeic dermatitis in asia: a consensus guide. Ski appendage disord. 2015;1(4):187–96.

Kemenkes. Pedoman nasional pelayanan kedokteran tata laksana dermatitis seboroik. 2019.

Qubro DZ, Azelia N. Penatalaksanaan holistik pasien wanita dengan dermatitis seboroik melalui pendekatan dokter keluarga. Majority. 2020;9(2):55–62.

Imani AA. Hubungan lama pemakaian jilbab, lama mengikat rambut, dan penggunaan sisir secara bersama terhadap kejadian ketombe pada santriwati di pondok pesantren x, Leuwiliang, Bogor Tahun 2017. Jakarta; 2017.

Ayu B, et al. Hubungan perilaku perawatan rambut terhadap kejadian dermatitis seboroik pada siswi sma muhammadiyah 1 semarang. 2018; 2:(4): 78-82.

Aisyah S, Noor RM, Muthmainnah N. Hubungan karakteristik pemakaian jilbab terhadap kejadian ketombe pada mahasiswi pspd fakultas kedokteran universitas lambung mangkurat. Homeostasis. 2018;1(1):15-21.

Yuni, Azwika, Nurul U. Faktor-faktor yang menyebabkan kejadian dandruff pada siswi berjilbab di sma muhammadiyah 1 pekanbaru. Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia, 2020:2(5),79-88

Veru, P. (2013). Faktor –faktor yang mempengaruhi ketombe (Dermatitis Seborrheica) pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas malahayati angkatan 2011. Diambil 2022.

Utari, M., & Primawati, I. Hubungan pemakaian jilbab terhadap terjadinya ketombe pada mahasiswa fakultas kedokteran universitas baiturrahmah tahun 2020. 2021. 20(2), 113–122.

Vashti AM. Faktor Risiko Pemakaian Jilbab Terhadap Kejadian Ketombe Pada Mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta; 2014;1:1-17




DOI: https://doi.org/10.30596/jph.v4i3.16658

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/jph.v4i3.16658.g10417

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Pengelola: Gedung Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Lantai II, Laboratorium Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran UMSU Jalan Gedung Arca No. 53 Medan Sumatera Utara Indonesia, Kode Pos 20217.

Kontak (WA): 0812-6208-2844

E-mail: jurnalpanduhusada@umsu.ac.id