Hubungan Tingkat Pendidikan Dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner

Ahmad Handayani, Ria Wenny Nasution

Abstract


Latar Belakang: Berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) dan juga data dari USA's Centers for Disease Control dan Prevention (CDC), penyakit yang membunuh setidaknya 17 juta orang per tahun ialah penyakit jantung dan stroke, yang mana data tersebut jumlahnya secara global hampir sepertiga dari semua kematian. Berdasarkan American Heart Association (AHA), menyatakan bahwa penyakit jantung koroner juga sebagai penyebab 1 dari 7 kematian di Amerika Serikat yang mana data tersebut  menewaskan sekitar 3% orang dewasa lanjut usia. Faktor risiko penyakit jantung dapat dibedakan menjadi 2 faktor yaitu  faktor yang tidak dapat dimodifikasi seperti usia pasien, jenis kelamin, dan predisposisi genetik keluarga dan juga ada faktor yang dapat dimodifikasi seperti dislipidemia, hipertensi, diabetes melitus, kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik dan pola diet yang menyebabkan obesitas. Metode: Analitik observasional dengan pendekatan observasional, minimal sampel penelitian ini 100 pasien penyakit jantung koroner yang dianalisis dengan menggunakan analisis univariat dan akan dilakukan analisis bivariat dengan metode chi-square untuk menguji hubungan tingkat pendidikan dan sosial ekonomi terhadap tingkat pengetahuan tentang faktor risiko penyakit jantung koroner pada pasien penyakit jantung koroner. Hasil: Hasil analisis bivariat dari 106 sampel data kuesioner pasien penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Mitra Medika Amplas untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan status sosial ekonomi dengan tingkat pengetahuan tentang faktor resiko penyakit jantung koroner pada pasien penyakit jantung koroner, setelah dilakukan uji Chi Square diperoleh nilai p=0,000 (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat adanya hubungan antara tingkat pendidikan dan status sosial ekonomi terhadap tingkat pengetahuan tentang faktor risiko penyakit jantung koroner pada pasien penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Mitra Medika Amplas.


Keywords


Tingkat Pendidikan, Sosial Ekonomi, Pengetahuan Penyakit Jantung Koroner

Full Text:

PDF

References


Tarawan VM, Lesmana R, Gunawan H, Gunadi JW. Gambaran Pengetahuan Pencegahan Penyakit Jantung Koroner pada Warga Dusun III Desa Mekarmanik Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung. J Pengabdi Kpd Masy. 2020;4(1):10-14.

Dr Fauci, Longo, Kasper, Hauser, Jameson L. Harrison Principles of Internal Medicine 18th Ed. Methods. 2017;113.

Salma. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Angkatan 2020 Tentang Penyakit Jantung Koroner di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. 2021:6.

Becker FG, Cleary M, Team RM, et al. HUBUNGAN STATUS SOSIAL EKONOMI, TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN DIET PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II DI RUMAH SAKIT DUSTIRA KOTA CIMAHI. Syria Stud. 2015;7(1):37-72. h

Almalki MA, Al MNJ, Khayat MA, et al. Population awareness of coronary artery disease risk factors in Jeddah, Saudi Arabia: A crosssectional study. Int J Gen Med. 2019;12. doi:10.2147/IJGM.S184732

Heart Disease and Stroke Statistics-2021 Update A Report from the American Heart Association. Circulation. 2021. doi:10.1161/CIR.0000000000000950

Yuniadi Y, Hermanto DY RA. Buku Ajar Kardiovaskuler Jilid I Dan II Oleh Departemen Kardiologi Dan Kedokteran Vaskuler FKUI.; 2017.

Maggini S, Pierre A, Calder PC. Immune function and micronutrient requirements change over the life course. Nutrients. 2018;10(10). doi:10.3390/nu10101531

Tingkat P, Dan R, Yang F, Dengan B. Pada Masyakarat Binaan Kpkm Buaran Fkik Uin Syarif Hidayatullah Tahun 2015 Oleh : 2018.

WHO. Fact Sheet: cardiovascular disease. Cardiovasc Dis. 2017.

Shah B, Newman JD, Woolf K, et al. Anti-inflammatory effects of a vegan diet versus the american heart association–recommended diet in coronary artery disease trial. J Am Heart Assoc. 2018. doi:10.1161/JAHA.118.011367

Ford TJ, Corcoran D, Berry C. Stable coronary syndromes: Pathophysiology, diagnostic advances and therapeutic need. Heart. 2018;104(4):284-292. doi:10.1136/heartjnl-2017-311446

Satoto HH. Patofisiologi Penyakit Jantung Koroner. JAI (Jurnal Anestesiol Indones. 2014;6(3):209-224. doi:10.14710/jai.v6i3.9127

Task A, Members F, Knuuti J, et al. 2019 ESC Guidelines for the diagnosis and management of chronic coronary syndromes The Task Force for the diagnosis and management of chronic. 2020:407-477. doi:10.1093/eurheartj/ehz425

Sugiyono. Sugiyono, Metode Penelitian. Uji Validitas. 2016.

Dahlan MS. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Deskriptif, Bivariat Dan Multivariat. Dilengkapi Alikasi Menggunakan SPSS. 6th Ed. Jatinagor: Alqaprint; 2014.; 2014.

Puspita E, Shomad M. Hubungan Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Jantung Koroner Dengan Kepatuhan Minum Obat. J Keperawatan dan Kebidanan. 2018;10(2):16-20. http://e-journal.lppmdianhusada.ac.id/index.php/jkk/article/view/113.

Damayanti M, Sofyan O. Hubungan Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Dusun Sumberan Sedayu Bantul Tentang Pencegahan Covid-19 Bulan Januari 2021. Maj Farm. 2022;18(2):220-226. doi:10.22146/farmaseutik.v18i2.70171

Sari REP. Hubungan Antara Tingkat Pendidikan Dengan Pengetahuan Wanita Tentang Faktor Resiko Kanker Payudara Di RW 02 Kompleks Taman Rempoa Indah. 2010:3.

Gibney, michael J. dkk. 2009. Gizi Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal 410-411. Hastuti, Rini Tri. 2008. Faktor- faktor Risiko ulkus Diabetika Pada Penderita Diabetes Melitus, Studi Kasus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Surakarta. Hayati, Retno. 2007.

Hubungan antara tingkat pengetahuan diet dan kepatuhan diet pada pasien diabetes tipe II rawat jalan di rsud r. Syamsudin sh, sukabumi tahun 2007. Karya Tulis Ilmiah : Politeknik Kesehatan Bandung. Hartono, Andry. 2006.

Terapi Gizi dan Diet Rumah Sakit. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal 142- 145 Ilyas, Ermita I. 2007. “Olahraga Bagi Diabetisi”. Dalam Soegondo, Sidartawan dkk. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta: FKUI. Juniarti, Citra dan Semana, Akuilina. 2014.

Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Diabetes Melitus Yang Di Rawat Di RSUD Labuang Baji Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 4 Nomor 6. Kee, Joyce LeFever. 1997. Pemeriksaan Laboratorium dan Diagnostik Dengan Implikasi Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal 107 Kharisah, Nur. 2003.

PERKI. Pedoman Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskuler Indonesia (PERKI). (2004). Tata Laksana Sindroma Koroner Akut dengan ST Elevasi.Jakarta: PP PERKI

Sarah P, Alisson O, Robert C, Jemma CH, Michael RH, James O, Jane A, Collins, Rory C. (2012). Lipids and Lipoproteins and Risk of Different Vascular Events in The MRC/BHF Heart Protection Study. Circulation. 125(20):2469-2478.




DOI: https://doi.org/10.30596/jph.v5i1.18619

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/jph.v5i1.18619.g10890

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Pengelola: Gedung Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Lantai II, Laboratorium Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran UMSU Jalan Gedung Arca No. 53 Medan Sumatera Utara Indonesia, Kode Pos 20217.

Kontak (WA): 0812-6208-2844

E-mail: jurnalpanduhusada@umsu.ac.id