Karakteristik Demografi Korban Pembunuhan Yang Diperiksa Di Departemen Forensik Dan Medikolegal RS Bhayangkara TK II Medan

Firda Syakirina Purwoko, Mistar Ritonga, Abdul Gafar Parinduri, Ahmad Handayani

Abstract


Abstrak: Pembunuhan ialah sesuatu aksi melenyapkan nyawa seorang dengan metode melanggar hukum, maupun yang tidak melawan hukum, pembunuhan diatur dalam Pasal KUHP. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatra Utara, Provinsi SUMUT kasus pembunuhan tahun 2013 terdapat 118 kasus yang terdaftar sedangkan pada tahun 2017 menurun menjadi 98 kasus. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik demografi korban pembunuhan yang diperiksa di Departemen Forensik dan Medikolegal RS Bhayangkara TK II Medan. Desain penelitian ini deskriptif dengan pendekatan restospektif. Penelitian ini dilakukan di Di Departemen Forensik Dan Medikolegal RS Bhayangkara TK Il Medan. Populasi yang digunakan dari penelitian ini adalah semua korban pembunuhan yang diperiksa di Departemen Forensik dan Medikolegal RS Bhayangkara TK II Medan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total population sampling dari data sekunder periode Agustus 2020 – Maret 2022. Didapatkan total 90 kasus pembunuhan di departemen forensik dan medikolegal RS Bhayangkara TK II Medan, Median usia rentang 30 tahun dengan subjek dalam penelitian ini mayoritas berjenis kelamin laki-laki yaitu 74 kasus (82,2%). Data sebab kematian tersering pada subjek penelitian adalah kekerasan tumpul, dengan jumlah sebanyak 50 kasus (37,5%). Regio tubuh yang paling banyak menyebabkan kematian adalah regio kepala sebanyak 50 kasus (55,6%). Korban Pembunuhan sebagian besar berusia 26 sampai 35 tahun sebanyak 20 kasus (22,2 %) dan sebagian besar berjenis kelamin laki-laki. Sebab kematian paling banyak diakibatkan oleh trauma tumpul paling banyak terjadi pada regio kepala.


Keywords


karakteristik demografi forensik, pembunuhan, RS Bhayangkara TK II Medan, sebab kematian.

Full Text:

PDF

References


Medikolegal DAN. Ilmu Kedokteran Forensik Dan Medikolegal.

Senduk EA, Mallo JF. Tinjauan medikolegal perkiraan saat kematian.

Ango CP, Tomuka D, Kristanto E. Gambaran Sebab Kematian pada Kasus Kematian Tidak Wajar yang Diautopsi di RS Bhayangkara Tingkat III Manado dan RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Tahun 2017-2018. e-CliniC. 2019;8(1):10-14. doi:10.35790/ecl.8.1.2020.26928

Agustini NKSK. Analisis Unsur-Unsur Pasal 340 Kuhp Tentang Pembunuhan Berencanapada Kasus Pembunuhan Tragis Anggota Ormas Di Bali. Univ Udayana. 2016;53(9):1689-1699.

Suhariyanto. Statistik Kriminal 2020. Badan Pus Stat. 2020.

United National Office on Drugs and Crime. Global Study on homicide. United National Office on Drugs and Crime. https://www.unodc.org/unodc/en/data-and-analysis/global-study-on-homicide.html. Published 2019.

Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Banyaknya Pristiwa Kejahatan/Pelanggaran yang Dilaporkan Menurut Jenis Kejahatan/Pelanggaran, 2013-2017. https://sumut.bps.go.id/statictable/2018/1 1/22/1251/banyaknya-peristiwa-kejahatan-pelanggaran-yang-dilaporkan-menurut-jenis-kejahatan-pelanggaran-2013--2017.html.

Ridwan Arifin ADF. Kajian hukum atas pembunuhan berencana yang disertai penganiyaan dan mutilasi (studi atas kasus kasus mutilasi kontroversi di indonesia). J Chem Inf Model. 2019;8(9):1689-1699.

Hariyanto E. Pembunuhan Sebagai Hasil Interaksi Sosial Ditinjau Dari Persepsi Pelaku : Studi Kasus Terhadap Empat Puluh Dua Kasus Pembunuhan.

Syari RF, Universitas H, Negeri I, Semarang W. Hukuman pembunuhan dalam hukum pidana islam di era modern. 2016;8(November):150-179.

Suryadi T. Penentuan Sebab Kematian Dalam Visum Et Repertum Pada Kasus Kardiovaskuler. AVERROUS J Kedokt dan Kesehat Malikussaleh. 2019;5(1):63. doi:10.29103/averrous.v5i1.1629

Rorora JD, Tomuka D SJ. Temuan otopsi pada kematian mendadak akibat penyakit jantung di BLU RSU Prof. DR. R.D.Kandou Manado periode 2007-2011. urnal e- Clin (eCI). 2014;2.

Yang KM, Lee S., Kim YS, Seo JS, Lee YS SJ. Guideline for Forensic Assesment of Natural Unexpected Cardiovascular Death. Basic and Applied Pathology. 2008. 1.

dr. Abdul Gafar Parinduri, M.Ked (For) S. Buku ajar kedokteran forensik & medikolegal pedoman bagi mahasiswa kedokteran. (Asmadi, Erwin, SH, MH, ed.). UMSU PRESS; 2020.

Pratiwi V, Fakultas M, Universitas H, et al. Tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan secara bersama-sama pendahuluan Kejahatan terhadap nyawa dan tubuh berupa pembunuhan dan penganiayaan semakin marak terjadi . Bukan hanya disaksikan melalui media , tetapi sudah merambat diberbagai daerah. 2018; 2(November):679-688.

Ewis Meywan. Tindak pidana pembunuhan berencana menurut pasal 340 kitab undang- undang hukum pidana1. Tindak pidana pembunuhan berencana menurut pasal 340 kitab undang- undang huk pidana1. 2016;Vol. V/No.:86-93. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lex crimen/article/view/10614/10201.

ACH. Novel dan MOH. Anwar. Studi Komperatif Tentang Tindak Pidana Pembunuhan Menurut Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dan Hukum Islam. Univ wiraraja sumenepumenep. 2018.

Iskandar B. Tindak pidana pembunuhan dalam bentuk pokok (doodslag) berdasarkan kitab undang-undang hukum pidana (kuhp), konsep kuhp nasional dan hukum pidana islam. Karya Ilm. 2018.

Citra Umbbara-iii, ed. Kuhp kitab undang - undang hukum acara pidana. II. Bandung: Bandung; 2017.

Hoediyanto, H.Kalanjat, P. V. Artikel Penelitian Profil Kasus Pembunuhan Anak. 2018:50-52. doi:10.23886/ejki.6.7214.Abstrak

Darmawati. Mengenali Abortus Dan Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Abortus. Idea Nurs J. 2011;2(1):12-18.

Heryanti BR. Abortus provocatus pada korban perkosaan dalam perspektif hukum pidana (Suatu Kajian Normatif) Oleh: 2010:1-108.

Panji Andy Satriabuana. Kasus pembunuhan seorang ibu muda di ngawi dalam sudut pandang filsafat manusia Disusun. Angew Chemie Int Ed 6(11), 951–952. 1967;(41417010).

Studi P, Ilmu S, Hukum F, Diponegoro U. Volume 8 , Nomor 3, Tahun 2019 Website : https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/dl r/ tinjauan yuridis kriminologis tindak pidana diwilayah hukum kepolisian resor pati Lya Erika *, Nur Rochaeti , Umi Rozah Volume 8 , Nomor 3 , Tahun 2019 Kejahatan merupa. 2019;8:2145-2158.

Yulianti Ricky Dany KAW. Karakteristik Sebab Dan Mekanisme Kematian Pada Korban Yang Diduga Dibunuh Yang Diotopsi Di Instalasi Kedokteran Forensik Rsup Sanglah Tahun 2011-2012. E-Jurnal Med Udayana. 2014;(vol 3 no 5 (2014):e-jurnal medika udayana):561-572. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/artic le/view/8859/6644.

Ullah A, Raja A, Hamid A, Khan J. Pattern of causes of death in homicidal cases on autopsy in pakistan. 2014;12(4):2-5.

WHO GHO (GHO). Data. Violence Prevention. https://www.who.int/data/gho/data/themes/theme-details/GHO/violence-prevention. Published 2014. Accessed June 8, 2022.

Kristanto EG. Keragaman kasus patologi forensik di RSUP Prof . Dr . R . D . Kandou. 2016;4.

Alim DP, Budiningsih Y. Karakteristik Demografi Kasus Pembunuhan yang Diperiksa di Departemen Forensik dan Medikolegal RSUPN Cipto Mangunkusumo Tahun 2014-2016. 2017:15-16.

Patel DJ. Analysis of Homicidal Deaths in and Around Bastar Region of Chhattisgarh. J Indian Acad Forensic Med April 2012, Vol 34, No 2. 2012;Vol. 34, N(ISSN 0971-0973):139.




DOI: https://doi.org/10.30596/jph.v5i2.20741

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/jph.v5i2.20741.g11824

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Pengelola: Gedung Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Lantai II, Laboratorium Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran UMSU Jalan Gedung Arca No. 53 Medan Sumatera Utara Indonesia, Kode Pos 20217.

Kontak (WA): 0812-6208-2844

E-mail: jurnalpanduhusada@umsu.ac.id