Pengaruh Pijat Refleksi Kaki Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2020

Elpriska Sihotang

Abstract



Terapi pijat refleksi kaki merupakan salah satu terapi non farmakologis yang ditawarkan untuk menurunkan tekanan darah dengan teknik pemijatan pada titik tertentu dapat menghilangkan sumbatan dalam darah sehingga aliran darah dan energi di dalam tubuh kembali lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijta refleksi kaki terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Kecamatan Medan Tuntungan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental. Pijat refleksi kaki dalam penelitian ini dilakukan secara teratur 15 menit sebanyak empat kali dalam seminggu pada bulan Agustus 2020. Berdasarkan teknik purposive sampling diperoleh sample sebanyak 10 orang, sampel ini terbagi dalam satu kelompok yaitu kelompok intervensi. Pada kelompok intervensi dilakukan pengukuran tekanan darah pre dan post intervensi. Datanya dicatat dalam lembar observasi tekanan darah. Kemudian data penelitian ini di analisa dengan uji statistik uji paired sample t-test. Penemuan menunjukkan bahwa terdapat penurunan tekanan darah yang signifikan setelah pijat refleksi kaki. Kesimpulan dari penemuan penelitian menunjukkan bahwa pijat refleksi kaki berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Diharapkan bagi penderita hipertensi dapat melakukan pijat refleksi kaki ini sendiri, bagi petugas kesehatan Puskesmas untuk memberikan penyuluhan berupa pendidikan kesehatan kepada masyarakat khususnya bagi masyarakat yang menderita hipertensi tentang manfaat pijat refleksi kaki terhadap penurunan tekanan darah.


Keywords


Nursing

Full Text:

PDF

References


Parmer, F. H. D., (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah di Puskesmas Telaga Murni, Cikarang Barat.

Sheps, A. D., Waren, A., (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pasien yang berobat di poliklinik dewasa Puskesmas Bangkinang periode Januari - Juni 2020. Diperoleh tanggal 13 Desember 2020 dari http://yayanakhar.wordpress.com.

Dalimartha, M., Dayrit, M. W. (2015). Klien gangguan kardiovaskuler: seri asuhan keperawatan. Jakarta: EGC.

Muhammaduni, Y (2015). Wawancara personal tentang alat pijat kayu (APIYU II). Pekanbaru: School of Nursing University of Riau.

Dekker, S. (2016). Analisis faktor resiko hipertensi pada masyarakat Nagori Bungo Tanjung Sumatra Barat.

Sneltzer, R. E. & Bare (2020). Terapi hipertensi:program 8 minggu menurunkan tekanan darah tinggi dan mengurangi risiko serangan jantung dan stroke secara alami. Bandung: Penerbit Qanita.

Wijayakusuma, V. (2016). Pijat refleksi. Jakarta: BIP Kelompok Gramedia.Research (IJNMR), 16 (1), 61-70. Diperoleh tanggal 27 Desember 2020 dari http://en.journals.sid.ir/ViewPaper.asp x?ID=206539.

Kaplan, S. (2016). Metodologi penelitian Keperawatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Hayens, I. A., Asrin,. (2013). Efektivitas pijat refleksi kaki dan hipnoterapi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 8(2). Diperoleh tanggal 13 Desember 2020 dari http://www.academia.edu/8373947/Jst ikesmuhgo-gdl-irmawand-1365-2- hal_57-3

Safitri, R. D. (2014). Penyakit-penyakit mematikan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Price, L. (2020). Fisiologi manusia sel ke sistem. Jakarta: EGC.

Targan, L. (2014). Sehat dengan terapi pijat. Diperoleh pada tanggal 20 Desember 2020 dari http://www.mediaindonesia.com

Wahyuni, S. (2014). Pijat refleksi untuk kesehatan. Jakarta Timur: Dunia Sehat.




DOI: https://doi.org/10.30596/jph.v2i2.6683

DOI (PDF): https://doi.org/10.30596/jph.v2i2.6683.g5595

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Alamat Pengelola: Gedung Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Lantai II, Laboratorium Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran UMSU Jalan Gedung Arca No. 53 Medan Sumatera Utara Indonesia, Kode Pos 20217.

Kontak (WA): 0812-6208-2844

E-mail: jurnalpanduhusada@umsu.ac.id