PENGUKURAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN PENDEKATAN MAQHOSID INDEKS

Abstract

ABSTRAK
Leni Helmida, 173214063 Skripsi berjudul Pengukuran Kinerja Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Pendekatan Maqashid Indeks, Pembimbing I Ratna Sari Dewi,S.E, M.Si
Tujuan studi penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisa Pengukura kinerja keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Pendekatan Maqashid Indeks. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan asosiatif kausal. Penelitian yang diteliti adalah kinerja keuangan, dan Muqasid Indeks . Kinerja keuangan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang dianalisis dengan menggunakan alat-alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Pengukura muqasid indeks merupakan salah satu metode penilaian kinerja perbankan syariah dengan menggunakan pendekatan maqhasid syariah. Metode ini dikembangkan dan sudah di transformasikan menjadi sebuah ukuran untuk mengevaluasi kinerja bank syariah dengan menggunakan metode dari Abu Zahra (1997:158) yaitu Tahzid Al-fard ( pendidikan individu), Iqamat Al-Adl ( menegakkan keadilan ) dan jalb Al-Maslahah (meningkatkan kesejahteraan). Metode pengumpulan datanya menggunakan Teknik Purposive sampling digunakan berdasarkan kriteria yang mempengaruhi sampel. Setelah dilihat dari hasil pengukuran kinerja Bank syariah Indonesia menggunakan indeks maqashid syariah, dapat diketahui bahwa BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Mandiri Syriah sudah baik kinerjanya dilihat dari nilai maqashid syariah indeks pada BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Mandiri Syriah setiap tahunnya mengalami peningkatan. BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Mandiri Syriah dilihat dari maqashid syariah indeks nilai tertinggi ada pada tahun 2020 sebesar 141 dan terendah pada tahun 2019 sebesar 128.

Kata kunci rasio pedidikan, rasio keadilan, rasio kepetingan publik dan kinerja keuangan