KAJIAN AWAL PENANGKAL PETIR PADA GEDUNG BERTINGKAT DI WILAYAH BUKIT INDAH LHOKSEUMAWE

Fakhruddin Ahmad Ahmad Nasution, Raihan Putri, Khairul Ikhsan

Abstract


Petir merupakan fenomena alam dengan arus dan tegangan yang sangat tinggi. Pada tahun 2023, daerah di Indonesia rata – rata tersambar berkisar lebih 15.000 sampai 60.000  kali sambaran. Efek sambaran petir dapat merusak jaringan listrik, dan kebakaran, untuk mencegah petir mengenai jaringan listrik diperlukan penangkal petir. Efek sambaran petir akan dihitung kebutuhan proteksi penangkal petir dengan indeks–indeks PUIPP, Penentuan tingkat proteksi bangunan berdasarkan SNI 03-7015-2004, jarak proteksi zonasi jarak proteksi penangkal petir menggunakan Metode Zona Proteksi Razevig dengan beberapa ketinggian bangunan bertingkat. Hasil penelitian diperoleh menurut indeks – indeks penentu PUIPP Gedung bertingkat yang dibangun pada titik koordinat Bukit Indah dengan radius 10 km sangat dianjurkan untuk terpasang sistem proteksi penangkal petir karena intensitas sambaran petir di daerah tersebut terbilang tinggi, gedung bertingkat yang dibangun di daerah Bukit Indah masuk kedalam Tingkat Proteksi II dan IV, Pada metode Zona Proteksi Razevig didapatkankan semakin rendah suatu bangunan akan semakin tinggi radius proteksi dari penangkal petir yang akan dipasang

Keywords


Surja Petir, PUIPP, SNI 03-7015-2004, Metode Zona Proteksi Razevig

Full Text:

PDF

References


Y. Ugahari and I. Garniwa, “Analisis Proteksi Sambaran Petir

Eksternal Menggunakan Metode Collection Volume Studi Kasus

Gedung Fakultas Teknik Universitas Indonesia,” Depok Univ.

Indones., vol. Volume Stu, pp. 1–7, 2009.

R. Zoro, K. E. Widodo, and H. Laksmiwati, “External Lightning

Protection System at Pulp and Paper Industry in Areas with High Lightning Density,” in 2018 Conference on Power Engineering and Renewable Energy (ICPERE), 2018, pp. 1–5, doi: 10.1109/ICPERE.2018.8739688.

E. Spunei, I. Piroi, and F. Piroi, “Finding the Minimal Fitting Distance of a Lightning Rod Down-Conductor,” 2019 Int. Conf. Electromechanical Energy Syst. SIELMEN 2019 - Proc., pp. 1–4, 2019, doi: 10.1109/SIELMEN.2019.8905894.

Z. Hakim, I. Danial, and M. Rajagukguk, “Perencanaan Sistem Proteksi Petir Masjid Raya Mujahidin Menggunakan Metode Bola Bergulir (Rolling Sphere Method),” J. Tek. Elektro Univ. Tanjungpura, pp. 1–7, 2015.

S. Saodah et al., “Studi Awal Alat Proteksi Petir Dengan Metode,” pp. 131–136, 1993.

S. Bandri, “Sistem proteksi petir internal dan ekternal,” vol. 3, no. 1, 2014.

U. Situmeang, “Perancangan Kinerja Penangkal Petir Menggunakan Metoda Bola Gelinding Pada Gedung Perpustakaan Universitas Lancang Kuning Pekanbaru,” J. Sains, Teknol. dan Ind., vol. 13, no. 1, pp. 130–135, 2015.

M. Septian, “Desain Sistem Proteksi Petir Internal Pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya,” Energi & Kelistrikan, vol. 2012, pp. 1–6.

Emmy Hosea, Edy Iskanto, and Harnyatris M. Luden, “Penerapan Metode Jala Sudut Proteksi dan Bola Bergulir Pada Sistem Proteksi Petir Eksternal yang Diaplikasikan pada Gedung W Universitas Kristen Petra,” J. Tek. Elektro, vol. 4, no. 1, pp. 1–9, 2004, [Online]. Available: http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/elk/article/view/15880.

S. Wahyu Pratomo, “Perancangan Sistem Penangkal Petir Eksternal Pada Airnav Indonesia Cabang Yogyakarta,” 2018, [Online]. Available: https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/12605.

G. U. Hardi, R. Putri, and F. A. Nasution, “Ground type resistance earthing system using bar electrodes,” vol. 11, no. 3, pp. 116–125, 2023.

A. Suryadi, “Perancangan Instalasi Penangkal Petir Eksternal Politeknik Enjinering Indorama,” Sinergi, vol. 21, no. 3, p. 219, 2017, doi: 10.22441/sinergi.2017.3.009




DOI: https://doi.org/10.30596/rele.v6i2.18347

Refbacks

  • There are currently no refbacks.