Optimalisasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) Alami dan Bahan Setek Pada Pertumbuhan Vegetatif Setek Kopi Robusta

Merlyn Mariana, Arie Hapsani Hasan Basri, Windy Manullang, Rahma Tia Harahap, Aisar Novita

Abstract


Teknik perbanyakan kopi secara vegetatif dengan cara setek memiliki beberapa keunggulan yaitu menghasilkan tanaman baru dalam jumlah banyak dengan waktu relatif singkat dan biaya operasional yang relatif murah. Namun kelemahan dari teknik perbanyakan ini adalah tingkat keberhasilannya yang lebih rendah dibandingkan teknik lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh interaksi antara perbedaan konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) air kelapa dan ekstrak bawang merah terhadap respon pertumbuhan setek kopi robusta yang berasal dari pucuk (S1) dan ruas pertama setelah pucuk (S2). Penelitian ini dilakukan di laboratorium lapangan perkebunan Politeknik Pembangunan Pertanian Medan menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial. Faktor pertama adalah pucuk pertama dan ruas pertama setelah pucuk, faktor kedua adalah konsentrasi ZPT 50% dan 75% serta kombinasi ZPT air kelapa dan ekstrak bawang merah dengan 5 ulangan. Variabel yang diamati meliputi jumlah tunas, jumlah daun, diameter daun, panjang akar dan jumlah akar. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA (Analysis of variance) dan dilanjutkan dengan uji  Duncan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian konsentrasi  ZPT bawang merah 50%. dapat meningkatkan jumlah tunas, jumlah daun, diameter daun, panjang akar dan jumlah akar. Pemberian konsentrasi ZPT  bawang merah 50%. y juga memberikan pengaruh terhadap keberhasilan pembibitan. Persentase setek berakar meningkat pada perlakuan pucuk dibandingkan ruas pertama setelah pucuk dengan perlakuan ZPT bawang merah 50%.


Keywords


Kopi robusta, pembibitan kopi, perbanyakan vegetatif, setek, ZPT.

Full Text:

PDF

References


Anjar Lasmini, S.(2017). Pertumbuhan Stek Tanaman Lada (Piper Nigrum Linn) Pada Komposisi Media Tumbuh Dan Dosis Air Kelapa Yang Berbeda. E-J. Agrotekbis, 5(4), 415–422.

Brata, I. ., Sutedja, I. ., & Arimbawa, I. (2020). Pertumbuhan Setek Kopi Robusta ( Coffea canephora P .) yang Dirangsang Dengan Urin Sapi , Air Kelapa dan Atonik dengan Berbagai Taraf Kosentrasi. 9(1), 1–11.

Darlina, Hasanuddin, & Rahmatan, H. (2016). Pengaruh penyiraman air kelapa (Cocos nucifera L.) terhadap pertumbuhan vegetatif lada (Piper ningrum L.). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi, 1(1), 20–28.

Fahmi, Z. I. (2013). Kajian pengaruh auksin terhadap perkecambahan benih dan pertumbuhan tanaman. 1–6.Tersedia:htpp://ditjenbun.pertanian.go.id. Diakses 27 April 2022.

Hani, Aditya, and Riskyia A. Muhyidin. "The Effect of Growth Regulator Substance and Growing Media on the Growth of Shoot Cuting Coffea Arabica L." Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, vol. 3, no. 2, 2020, pp. 123-133, doi:10.20886/jai.2020.3.2.123-133.

Hermansyah, H., Febrianto, A., Hermansyah, H., & Barchia, F. (2019). Respon Pertumbuhan Stek Batang Tanaman Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricensis) Terhadap Konsentrasi Dan Lama Perendaman Air Kelapa Muda. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 21(1), 22–26. https://doi.org/10.31186/jipi.21.1.22-26

Hidayati, R. I., & Subroto, G. (2018). Pertumbuhan Bibit Kopi (Coffea Sp.) Hasil Sambung Hipokotil Sebagai Respon Pemberian Macam Dan Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh. Agritrop, 16(1).

M.C. Filho, P. F., Corona Baitelle, D., Freitas, S., da Silva, W. S., dos Santos, P. C., Rodrigues, W. P., de Paiva Freitas, S., Freitas, I. L., Locatelli, T., Filho, A. C. V., & Bessa Miranda, G. (2018). Effect of Growth Regulators in Production and Rooting of Coffea arabica L. Minicuttings. American Journal of Plant Sciences, 09(04), 628–636. https://doi.org/10.4236/ajps.2018.94049

Marfirani, M., Rahayu, Y. S., & Ratnasari, E. (2014). Pengaruh Pemberian Berbagai Konsentrasi Filtrat Umbi Bawang Merah dan Rootone-F terhadap Pertumbuhan Stek Melati “ Rato Ebu ”.LenteraBio (3), 73-76..

Mukarlina, Linda, R., & Siska. (2021). Pertumbuhan Biji Kakao ( Theobroma Cacao L .) Dengan Variasi Konsentrasi Air Kelapa Dan Lama Waktu Perendaman. Jurnal Buana Sains, 21(2), 73–80.

Rahardjo, P. (2012). Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika dan Robusta (Cetakan 1). Jakarta : Penerbit Swadaya.

Rosniawaty, S., Anjarsari, I. R. D., & Sudirja, R. (2018). Aplikasi Sitokinin Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman The di Dataran Rendah. Journal of Industrial and Beverage Crop( 5), 31–38.

Rukmana, R. (2020). Berkas:Tabel nutrisi bawang.jpg. Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Tabel_nutrisi_bawang.jpg

Sofwan, N., D, O. F. K., Triatmoko, A. H., & Iftitah, S. N. (2018). Optimalisasi Zpt ( Zat Pengatur Tumbuh ) Alami Ekstrak Bawang Merah ( Allium Cepa Fa . Ascalonicum ) Sebagai Pemacu Pertumbuhan Akar Stek Tanaman Buah Tin ( Ficus carica ). Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika (2), 46–48.

Sulistiyorini, I., Sari Dewi Ibrahim., & Syafaruddin. (2012). Penggunaan Air Kelapa dan Beberapa Auksin Untuk Induksi Multiplikasi Tunas dan Perakaran Lada Secara In Vitro. Buletin RISTRI, 3(3), 231–238.

Sumirat, U., Yuliasmara, F., & ., P. (2013). Analysis of Cutting Growth Characteristics in Robusta Coffee(Coffea canephora Pierre.). Pelita Perkebunan (a Coffee and Cocoa Research Journal), 29(3). https://doi.org/10.22302/iccri.jur.pelitaperkebunan.v29i3.9

Tustiyani, I. (2017). Pengaruh Pemberian Berbagai Zat Pengatur Tumbuh Alami terhadap Pertumbuhan Stek Kopi. Jurnal Pertanian, 8(1), 46. https://doi.org/10.30997/jp.v8i1.565

Wibowo, A. (2019). Potensi dan Tantangan Kopi di Era Milenial. Warta Pusat Penelitian Kopi Dan Kakao Indonesia, 21(2), 16–23.

Widaningsih, R. (2020). OUTLOOK KOPI. Epublikasi Setjen Pertanian. http://epublikasi.setjen.pertanian.go.id/epublikasi/outlook/2020/Outlook Kopi 2020/files/assets/basic-html/page5.html




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v26i1.13730

Refbacks

  • There are currently no refbacks.