Adaptasi Morfologi dan Fisiologi Bibit Kopi di Dataran Rendah

Rini Sulistiani, Wan Arfiani Barus, Sri Utami, Rony Alparizi

Abstract


Kemampuan daya adaptasi antara kopi Arabika dan Robusta akan mengalami perubahan dan cenderung menurun bila ditanam dataran rendah. Hal ini akan mempengaruhi produktivitas tanaman kopi, sehingga perlu penanganan dan pengelolaan budidaya tanaman secara tepat agar produksi biji kopi tetap stabil. Tujuan penelitian untuk mengetahui daya adaptasi tanaman kopi dengan memberikan perlakuan untuk mendukung pertumbuhan bibit agar mampu menyesuaikan diri ketika ditanam dataran rendah. Penelitian menggunakan rancangan Split Split Plot Design dengan Petak Utamanya adalah varietas (Arabika Ateng Super dan Robusta Lampung). Faktor anak petaknya adalah POC limbah tahu (0, 100, 200, dan 300 ml/L). Faktor anak-anak petaknya NPK majemuk (0, 9, 18, dan 27 g/tanaman). Setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Parameter yang diamati, morfologi daun, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, bobot basah tanaman, kandungan klorofil pada umur 2, 4, 6, dan 8 minggu setelah tanam (MST). Hasil analisis data dengan Analisis of Variance, dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test dan regresi korelasi. Hasil penelitian menunjukkan varietas, Nitrogen dan limbah tahu berpengaruh nyata pada parameter yang diamati. Secara umum Robusta dan Arabika mampu beradaptasi pada saat pembibitan di dataran rendah. Arabika dapat menjadi pilihan bibit yang dikembangkan karena memiliki kadar klorofil daun lebih banyak walaupun tanpa pemberian pemupukan NPK. Limbah tahu dengan konsentrasi 300 ml/L dapat meningkatkan jumlah dan luas daun serta kadar klorofil.


Keywords


Arabika, limbah tahu, Robusta, tanaman perkebunan

Full Text:

PDF

References


Alexander, I., & Nadapdap, H. J. (2019). Analisis Daya Saing Ekspor Biji Kopi Indonesia di Pasar Global Tahun 2002-2017. JSEP (Journal of Social and Agricultural Economics), 12(2), 1–16. https://doi.org/10.19184/JSEP.V12I2.11271

Andika, R. T. (2020). Karakter Fisiologi dan Pertumbuhan Tanaman Kopi Arabika (Coffea arabica) pada Manajemen yang Berbeda di Lahan Agroforestri. Jurnal Produksi Tanaman, 8(1), 106–111. http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/1326

Efrida, L., Darmawati, & Srg, M. A. H. (2013). Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu dan Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merill). AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian, 18(1). https://doi.org/10.30596/AGRIUM.V18I1.348

Evizal, R., Hariri, A. M., Sugiatno, & Prasmatiw, F. E. (2021). Pembibitan Kopi Liberika di Desa Puralaksana, Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat. Jurnal Sumbangsih, 2(1), 204–211. https://doi.org/10.23960/JSH.V2I1.47

Farhana, D., & Wijaya, Y. R. P. (2020). Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair Untuk Berbagai Tanaman Di Kampung Lengkong, Kota Langsa. Seminar Nasional Peningkatan Mutu Pendidikan. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2001947

Fitria, F., Khair, H., Alqamari, M., Yusuf, M., & Harahap, F. S. (2023). Aplikasi Pemberian Pupuk NPK dan Pupuk Organik Cair Enceng Gondok Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonium L). Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian, 19(2), 379–383. https://doi.org/10.31941/BIOFARM.V19I2.3415

Ginting, A. A., Lubis, S. N., & Kesuma, S. I. (2022). Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Kopi Arabika di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia. Agro Bali: Agricultural Journal, 5(3), 592–600. https://doi.org/https://doi.org/10.37637/ab.v5i3.1045

Jatsiyah, V., Rosmalinda, R., Sopiana, S., & Nurhayati, N. (2020). Respon Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Industri Tahu. AGROVITAL : Jurnal Ilmu Pertanian, 5(2), 68–73. https://doi.org/10.35329/AGROVITAL.V5I2.1742

Marian, E., & Tuhuteru, S. (2019). Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Organik Cair pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Putih (Brasica pekinensis). Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 17(2), 134–144. https://doi.org/10.32528/AGRITROP.V17I2.2663

Muin, M., Lasharan, S., & Makassar, J. (2020). Pengaruh Faktor Produksi terhadap Hasil Produksi Merica di Desa Era Baru Kecamatan Tellulimpoe Kabupaten Sinjai. Economix, 5(1). https://ojs.unm.ac.id/economix/article/view/5374

Ngaisah, S. (2014). Pengaruh Kombinasi Limbah Cair Tahu dan Kompos Sampah Organik Rumah Tangga pada Pertumbuhan dan Hasil Panen Kailan (Brassica oleracea Var. Acephala). UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Panggalo, H. (2020). Produktivitas Kopi Arabika (Coffea arbica L.) pada Ketinggian Lahan Berbeda di Kebun PT. Sulotco Jaya Abadi – Tana Toraja. Politeknik Pertanian Negeri Pangkep.

Rahmah, A., Izzati, M., Parman, S., & Biologi, J. (2014). Pengaruh Pupuk Organik Cair Berbahan Dasar Limbah Sawi Putih (Brassica Chinensis L.) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 22(1), 65–71. https://doi.org/10.14710/BAF.V22I1.7810

Satibi, M., Nasamsir, N., & Hayata, H. (2019). Pembuatan Rorak pada Perkebunan Kopi Arabica (Coffea arabica ) Untuk Meningkatkan Produktivitas. Jurnal Media Pertanian, 4(2), 74–80. https://doi.org/10.33087/jagro.v4i2.85

Septiani, B. A., Saptuti, I., & Kawuryan, S. (2021). Analisa Penyebab Turunnya Produksi Kopi Robusta Kabupaten Temanggung. EKUITAS (Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 5(3), 365 – 388–365 – 388. https://doi.org/10.24034/J25485024.Y2021.V5.I3.4612

Suhendra, I., & Armaini, A. (2017). Aplikasi Beberapa Hasil Fermentasi Limbah terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffea canephora Pierre). JOMFAPERTA. https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFAPERTA/article/view/16997

Thamrin, S., Junaedi, J., & Irmayana, I. (2020). Respon Pemberian Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan Bibit Kopi Robusta (Coffee robusta). Agroplantae: Jurnal Ilmiah Terapan Budidaya Dan Pengelolaan Tanaman Pertanian Dan Perkebunan, 9(1), 40–48. https://doi.org/10.51978/AGRO.V9I1.95




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v26i2.16629

Refbacks

  • There are currently no refbacks.