Pupuk Kandang Sapi dan Mikroorganisme Lokal Menaikkan Jumlah Pembentukan Bintil Akar, Pertumbuhan dan Hasil Biji Kacang Tanah pada Ultisol Simalingkar

Parlindungan Lumbanraja, Anggi Ardika Tampubolon, Ferisman Tindaon, Yanto Raya Tampubolon, Samse Pandiangan, Bangun Tampubolon

Abstract


Bintil akar pada tanaman legum berperan penting sebagai penambat nitrogen bebas dari udara yang selanjutnya diurai oleh mikrobia hingga berfungsi memenuhi kebutuhan N tanaman.  Jumlah bintil akar yang meningkat akan meningkatkan jumlah N udara yang dapat diubah menjadi N yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi pengaruh perlakuan pupuk kandang dan mikroorganisme lokal, baik sebagai perlakuan tunggal maupun kombinasi dari kedua perlakuan terhadap masing-masing parameter penelitian yang diamati. Jumlah bintil akar yang meningkat akan meningkatkan jumlah N udara yang dapat diubah menjadi N yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan informasi pengaruh perlakuan pupuk kandang  sapi dan mikroorganisme lokal, baik sebagai perlakuan tunggal maupun kombinasi dari kedua perlakuan terhadap masing-masing parameter penelitian yang diamati. Penelitian dilaksanakan dengan Rancangan Acak Kelompok Faktorial yang terdiri dari pupuk kandang sapi terdiri dari empat taraf perlakuan, dan pemberian mikroorganisme local (MOL) terdiri dari tiga taraf perlakuan.  Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan uji analisis varians dan setiap parameter pengamatan dengan hasil sidik ragam yang nyata pengaruhnya dilanjutkan dengan uji jarak BNT pada taraf uji α = 0,05. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hanya perlakuan pupuk kandang sapi saja yang memperlihatkan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah bintil akar tanaman, meski tidak berpengaruh nyata terhadap parameter hasil tanaman tetapi menunjukkan adanya kecenderungan yang menggambarkan terjadinya kompetisi terselubung antara jumlah bintil akar dengan parameter produksi.  Perlakuan tunggal MOL dan juga interaksi dari kedua perlakuan tersebut tidak berpengaruh nyata terhadap semua parmeter tanaman yang diamati.

Keywords


Bintil akar, kacang tanah, legin, Rhizobium.

Full Text:

PDF

References


Agustina Hotmaria. 2012. Proses Fiksasi Nitrogen oleh Bintil Akar. http://hotmariaagustina.blogspot.com/2012/09/proses-fiksasi-nitrogen-oleh-bintil.html.

Biolibretexts. 2023. The Legume-Root Nodule Symbiosis. https://bio.libretexts.org/Bookshelves/Microbiology/Microbiology (Boundless)/16%3A_Microbial_Ecology/16.05%3A_Microbial_Symbioses/16.5G%3A_The_Legume-Root_Nodule_Symbiosis.

Burdass, D and Janet Hurst. 2002. Rhizobium, Root Nodules & Nitrogen Fixation, SGM Marlborough House, Basingstoke Road, Spencers Wood, Reading RG7 1AG; Society for General Microbiologyemail education@sgm.ac.uk. file:///D:/Rhizobium,RootNodules&NitrogenFixation_Burdass2002.pdf

Kumalasari Ika Dyah; Endah Dwi Astuti dan Erma Prihastanti. 2013. Pembentukan Bintil Akar Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merrill) dengan Perlakuan Jerami pada Masa Inkubasi yang Berbeda. Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Matematika UNDIP. Jurnal Sains dan Matematika Vol. 21 (4): 103-107 (2013).

Cegelski, L., C.L. Smith dan S.J. Hultgren. 2009. Microbial Adhesion. Environmental Microbiology and Ecology in Encyclopedia of Microbiology (Third Edition). San Fransisco, Academic Press.

Gage, D.J. 2004. Infection and invasion of roots by symbiotic, nitrogen-fixing Rhizobia during nodulation of temperate legumes. Microbiology and Molecular Biology Reviews. 68: 280-2300.

Goormachtig, S., W. Capoen, and M. Holsters. 2004. Rhizobium infection: lessons from the versatile nodulation behaviour of water-tolerant legumes. Trends in Plant Science 9: 518-522.

Hartatik dan Widowati. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Penelitian Tanah.

Hidayat, A., dan A. Mulyani. 2005. Lahan Kering Untuk Pertanian. hal: 7-37 dalam Buku Teknologi Pengelolaan Lahan Kering. Pusat Penelitian Tanah dan Pengembangan dan Agroklimat, Bogor

Huseini Muhammad Irkham dan Sri Wedhastri. 2014. Pembentukan Bintil akar dan Penambatan Nitrogen oleh Rhizobia pada Tanaman Kedelai di Tanah Gambut. Universitas Gadjah Mada. 2014

Kumalasari Ika Dyah; Endah Dwi Astuti dan Erma Prihastanti. 2013. Pembentukan Bintil Akar Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merrill) dengan Perlakuan Jerami pada Masa Inkubasi yang Berbeda. Laboratorium Biologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Matematika UNDIP. Jurnal Sains dan Matematika Vol. 21 (4): 103-107 (2013).

Lubis Elfrida, Risnawati Risnawati, Yudi Widianto, Mentari Oniva Mulya. 2022. Pengaruh Pupuk Organik Cair (POC) Batang Pisang dan Kompos Kulit Jengkol terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Lobak Putih (Raphanus sativus L.).Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Pertanian Berkelanjutan. https://e-journal.my.id/perbal/article/view/1628.

Lumbanraja, P. dan Erwin Masrul Harahap. 2015. Perbaikan Kapasitas Pegang Air dan Kapasita Tukar Kation Tanah Berpasir dengan Aplikasi Pupuk Kandang pada Ultisol Simalingkar. Dimuat pada: Jurnal Pertanian Tropik USU, Vol.2, No.1. April 2015. (9): 53-67. ISSN Online No: 2356-4725.

Lumbanraja Parlindungan, Bangun Tampubolon, Samse Pandiangan, , Ferisman Tindaon, Johan Ambarita dan Ferisman Tindaon. 2023. Aplikasi Pupuk Kandang dan Mikoriza terhadap Peningkatan P-tersedia, serapan P serta Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays Saccharata L.) Pada Tanah Ultisol. Agrium UMSU. Volume 26, No.1. 2023. Halaman 11-20.

Lumbanraja Parlindungan, Bangun Tampubolon, Samse Pandiangan, Benika Naibaho, Ferisman Tindaon dan Rachmat C Sidbutar. 2023. Apliksdi Abu Boiler dan Pupuk Kandang Sapi terhadap Hasil Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) pada Tanah Ultisol Simalingkar. Jurnal Agrium Maret, 2023 online version : https://ojs.unimal.ac.id/index.php/agrium Vol. 20, No 1, P-ISSN 1829-9288. E-ISSN 2655-1837 Hal. 35-41 Author(s). DOI: 10.29103/agrium.v20i1.10646.

Masepohl A.B, K. Schneider B, T. Drepper A, A. Miiller B, and W. Klipp A. 2002. Alternative Nitrogenases. Elsevier Science B.V. All rights reserved.

Prasetyo, B.H. dan D.A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik, potensi, dan teknologi pengolahan tanah Ultisol untuk pengembangan pertanian lahan kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian. Vol. 25(2): 39-46.

Rao N. S. 1984. Current Development in Biological Nitrogen Fixation. Oxford & IBH. Publishing Co, New Delhi.

Sajar Suryani. 2023. Pengaruh Variasi Dosis Pupuk Organik Cair Limbah Air Tahu dan Kulit Telur Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai (Glycine max L.) Agrium UMSU. Vol 26, No 1 (2023) DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v26i1.13447. https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/agrium/article/view/13447

Sprent, J.I. 2001. Nodulation in Legumes. Royal Botanic Gardens, Kew, UK.

Sudaryono, 2009. Tingkat Kesuburan Tanah Ultisol Pada Lahan Pertambang Batubara Sangatta, Kalimantan Timur. Jurnal Teknik Lingkungan. 10(3). 337-346 hal.

Suharno. 2014. Peranan Rhizobium japonicum Pada Produktivitas Kedelai STPP Yogyakarta.

Sundari, T dan Purwantoro. 2014. Kesesuaian Genotipe Kedelai untuk Tanaman Sela di Bawah Tegakan Pohon Karet. Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi.Jl. Raya Kendalpayak Km 8, Kotak Pos 66, Malang 65101. Email: titik_iletri@yahoo.co.id. PENELITIAN PERTANIAN TANAMAN PANGAN VOL. 33 NO. 1 2014.

Sylvia, D., Fuhrmann, J., Hartel, P., Zuberer, D. 2005. Principles and Applications of Soil Microbiology. Pearson Education Inc. New Jersey. http://en.wikipedia.org/wiki/ [July 2013]The Mosaic Company. 2016. Soil Acidity. http://www.cropnutrition.com/efu-soil-ph

Tirichine L, EK James, N Sandal, J Stougaard. 2006. Spontaneous Root-Nodule Formation in the Model Legume Lotus japonicus: A Novel Class of Mutants Nodulates in the Absence of Rhizobia. Molecular Plant-Microbe Interactions, 2006. Am Phytopath Society.

Walker Travis S, Harsh Pal Bais, Erich Grotewold, and Jorge M. Vivanco. 2003. Root Exudation and Rhizosphere Biology. Plant Physiology, Volume 132, Issue 1, May 2003, Pages 44–51, https://doi.org/10.1104/pp.102.019661

Wojciechowski Martin F. and Johanna Mahn. 2006. Nitrogen Fixation and the Nitrogen Cycle. Arizona State University, Tempe, Arizona, USA.




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v27i1.18765

Refbacks

  • There are currently no refbacks.