Analisa Kandungan Hara Kompos Limbah Daun Teh.

Lince R. Panataria, Catin Depani Ginting, Parsaoran Sihombing

Abstract


Limbah daun teh yang merupakan sisa hasil pengolahan dan dianggap sudah tidak dapat digunakan lagi pada umumnya akan dibuang. Namun limbah tersebut sebenarnya masih dapat diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat bagi tanaman. Penelitian pengolahan limbah kompos daun teh menjadi pupuk organik ini dilaksanakan di Laboratorium Teknologi Benih Universitas Methodist pada bulan Desember 2017-Januari 2018 dengan tujuan untuk membandingkan pengaruh dua jenis bioaktivator terhadap rasio C/N dan Ni, Na, Co, Mo, Mn tersedia pada kompos limbah daun teh. Dalam penelitian ini digunakan metode Uji T dua sampel dengan 1 taraf yaitu Bioaktivator Biotriba (B1) = 15 kg limbah daun teh + 15 ml biotriba/1 liter air dan Bioaktivator Primadec (P1) = 15 kg limbah daun teh + 150 ml larutan primadec diulang sebanyak = 3 kali. Parameter yang diamati, kandungan Ni (Nikel), kandungan Na (Natrium), kandungan Mn (Mangan), kandungan Mo (Molibdenum), kandungan Co (Cobalt), kandungan Karbon (C-Organik), Kandungan N (N-Total). Hasil dari pengamatan parameter pada penelitian ini menunjukkan bahwa kedua jenis bioaktivator yaitu bioaktivator biotriba dan bioaktivator primadec menunjukkan perubahan nilai unsure hara yang dikandung selama pengomposan.

Keywords


Bioaktivator, limbah daun teh, kandungan unsur hara, kompos.

Full Text:

PDF

References


Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. 2009. Biotriba Membantu Mengolah Limbah Menjadi Kompos. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Bogor. 2 hal.

Berek A. K. 2017. Teh Kompos dan Pemanfaatannya Sebagai Sumber Hara dan Agen Ketahanan Tanaman. Savana Cendana, Jurnal Pertanian Konservasi Lahan Kering. No.2 (4). P. 68-70.

Dewi, Y. S, Treesnowati. 2012. Pengolahan sampah skala rumah tangga menggunakan metode composting. Jurnal Ilmiah Fakultas Teknik LIMITS.8(2): 35-48.

Hirzel. J, F. Cerda, P. Millas, dan A. France. 2012. Compost tea effect on production and extraction of nitrogen in ryegrass cultivated on soil amended with commercial compost. Compost Sci. Util. 20. P. 97-104.

Ismayana A, Indrasti N. S, Suprihatin, Maddu A. and Fredy A. 2012. Faktor rasio C/N awal dan laju aerasi pada proses cocomposting bagasse dan blotong. J. Tekn.Industri Pertanian 22(3): p. 173-179.

Manurung H dan E. D. Resmi, 2010. Uji Efektivitas Bioaktivator Orgadec dan EM-4 Terhadap Pembentukan Kompos dan Penurunan Kadar C/N Limbah Daun Ketapang (Terminalia catappa Linn). Bioprospek. No. 7 (2). P. 46-57.

Manurung, H. 2011. Aplikasi Bioaktivator (Effective Microorganism S4 dan Orga- dec) untuk Mempercepat Pembentukan Kompos Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiacal L.). Bioprospek, 8(2). p.1-14.

Markus M dan Amarullah. 2018. Pengaruh Ampas Teh Dan Air Kelapa Muda Terhadap Pertumbuhan dan Produktivitas Tanaman Sawi (Brassica juncea L.). J-PEN Borneo: Jurnal Ilmu Pertanian. Volume 1, Number 1. E-ISSN: 2599-2872. p. 1-10.

Muningsih. R dan G. Ciptadi. 2018. Analisis Kandungan Unsur Hara Limbah Cair The Hijau Sebagai Bahan Pupuk Organik Pada Bibit The. Mediagro. Vol.14, No.1. p 25-32.

Radin A. M dan P. R. Warman. 2010. Assessment of Productivity and Plant Nutrition of Brussels Sprout Using Municipal Solid Waste Compost and Compost Tea As Fertility Amendments. Int. J. Vegetable Sci. No.16. p. 374-391.

Rahmawati, E dan Welly H. 2016. Vermikompos Sampah Kebun dengan Menggunakan Cacing Tanah Eudrilus eugeneae dan Eisenia fetida. Jurnal Teknik ITS 5(1) : p. 33-37.

Rhys R, L. A. Harahap, A. Rohanah. 2016. Uji Jenis Dekomposer Pada Pembuatan Kompos Dari Limbah Pelepah Kelapa Sawit Terhadap Mutu Kompos Yang Dihasilkan (Test of Type of Decomposer on Compost Making from Waste of Oil Palm Fronds on The Quality of Compost Yield). J.Rekayasa Pangan dan Pert., Vol.4 No. 3. P. 422-427.

Ryoo J. W. 2014. Effect of the Different Material Combinations of Compost and Steeping Solution on Characteristics of Compost Tea and Growth of Ginseng (Panax ginseng A.A.Meyer). Korean J.Int. Agric. No.26. p. 141-147.

Sriharti, Salim, T. 2010. Pemanfaatan sampah tanam (rumput-rumputan) untuk pembuatan kompos. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Kejuangan Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam IndonesiaYogyakarta, 26 Januari 2010. p. 1-8.

St. Martin, C.C.G. 2015. Enhancing soil suppressiveness using compost and compost tea. In: M.K. Meghvansi, A. Varma (eds.), Organic Amendments and Soil Suppressiveness in Plant Disease Management, Soil Biology 46. Springer International Publishing. Switzerland.

Sucipta, N. K. S. P., Ni L. K., Ni N. S. 2015. Pengaruh Populasi Cacing Tanah Dan Jenis Media Terhadap Kualitas Pupuk Organik. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropik 4(3) : 213-223.

Surtinah. 2013. Pengujian Kandungan Unsur Hara Dalam Kompos Yang Berasal Dari Serasah Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata). Jurnal Ilmiah Pertanian. No.11 (1). P. 16-25.




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v22i3.4691

Refbacks

  • There are currently no refbacks.