Efektivitas Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Putih (Zea mays L.)

Yusnita Wahyuni Silitonga, Muhammad Nizar Hanafiah Nasution

Abstract


Jagung putih adalah jagung yang tidak memiliki pigmen karoten pada bagian endosperma. Pertumbuhan dan produksi jagung putih di Tapanuli Bagian Selatan cukup baik, sehingga dibutuhkan optimalisasi pertumbuhan dan produksi jagung putih dengan perlakuan pupuk. Salah satu pupuk yang aman digunakan adalah pupuk hayati seperti Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA). Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) terhadap pertumbuhan dan produksi jagung putih (Zea mays L) varietas Pulut URI. CMA diaplikasikan pada saat penanaman jagung dengan dosis 0 g, 5 g, 10 g, dan 15 g. Pengumpulan data dimulai sejak tanam hingga panen yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, waktu berbunga, waktu panen, panjang tongkol, berat tongkol, jumlah baris/tongkol, bobot 100 biji pipilan kering, Bobot biji pipilan kering/tongkol, bobot akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis terbaik perlakuan CMA pada jagung putih adalah 10 g.

Keywords


Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA), jagung putih, pulut URI

Full Text:

PDF

References


Ainun, S.M, Safruddin, Syafrizal. 2019. Pengaruh Dosis Mikoriza dan Pupuk Phonska NPK 15-15-15 terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). BERNAS Agricultural Research Journal 15(2): 35-43

Anggraini, AM., Tohari dan D. Kastono. 2012. Pengaruh Mikoriza terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sorgum Manis (Sorghum bicolor L. Moench) pada Tunggul Pertama dan Kedua. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Delvian. 2005. Respon Pertumbuhan dan Perkembangan Cendawan Mikoriza Arbuskula dan Tanaman Terhadap Salinitas Tanah. USU Repository. Medan. 21 hal.

Farida R. dan M.A Chozin. 2015. Pengaruh Pemberian Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dan Dosis Pupuk Kandang ayam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L). Bul.Agrohitri 3(3): 323-329

Musfal. 2010. Potensi Cendawan Mikoriza Arbuskula untuk Meningkatkan Hasil Tanaman jagung. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sumatera Utara, Medan.

Novi. 2011.Inokulasi Fungi Mikoriza Arbuskula pada beberapa Taraf Dosis danVariasi Waktu Pemberian Fosfat terhadap Bibit Pisang Kultivar Jantan. http://repository.unand.ac.id/20186/1/ARTIKEL.pdf. Diunduh 03oktober 2020

Nurbaity, A., D. Herdiyantoro, dan O. Mulyani. 2009. Pemanfaatan bahan organik sebagai bahan pembawa inokulan fungi mikoriza arbuskula. Jurnal Biologi 23(1):7-11.

Parapasan. Y dan Adryade. R.G. 2014. Waktu dan Cara Aplikasi Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) pada Pertumbuhan Bibit Tanaman Kopi. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan 13(3): 203-208

Ratna W.A. dan Robet A. 2009. Kandungan Gizi dan Komposisi Asam Amino Beberapa Varietas Jagung. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Politeknik Negeri Lampung Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 9(2): 61-66 Mei 2009.

Silitonga,Y.W. dan Mahmud, A. 2019. Potensi Hasil Jagung Putih (Zea mays L) DI Padangsidimpuan Sumatera Utara. J. Agrohita 4(2): 68-73

Suratmi, P. 2009. Kombinasi pemupukan urea dan pupuk organik pada jagung manis di lahan kering. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 28(2):83-88.

Talanca, H. 2010. Status Cendawan Mikoriza Vesikular Arbuskular (MVA) pada Tanaman.Prosiding Pekan Serealia Nasional. Balai Penelitian Tanaman Serealia, Sulawesi Selatan.

Utomo, W, Murti A, Yulia, E.S. 2017. Pengaruh Mikoriza dan Jarak Tanam terhadap Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays var. saccharata Sturt). J. Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika. 2(1): 28-33.

Yusnaini, S. 2009. Keberadaan mikoriza vesikular arbuskular pada pertanaman jagung yang diberi pupuk organik dan anorganik jangka panjang. J. Tanah Trop. 14(3): 253-256.




DOI: https://doi.org/10.30596/agrium.v23i1.5657

Refbacks

  • There are currently no refbacks.